Kamis, 03 Juni 2021

Diduga Ditelantarkan Nakes, Pasien Corona di India Ditemukan Tidur di Toilet RS

 Beredar foto dan video yang memperlihatkan pasien COVID-19 di India tengah tertidur di toilet rumah sakit. Kejadian itu terjadi di sebuah rumah sakit Covid-19 di distrik Mayurbhanj yang didominasi suku di Odisha.

Dikutip dari Hindustan Times, sebuah video yang dibagikan oleh petugas penanganan COVID-19 memperlihatkan seorang pasien virus Corona berbaring di wastafel dalam keadaan telanjang.


Bibhudutta Dash, yang tinggal di kota Baripada, Myurbhanj, mengatakan dia mengakui kerabatnya ke rumah sakit COVID-19 di Baripada pada 22 Mei.


"Karena kondisinya memburuk, dia dipindahkan ke rumah sakit Covid-19 lainnya di Bankisole, sekitar 10 kilometer dari kota Baripada. Pada 23 Mei siang, saya diberitahu kerabat saya meninggal," kata Dash, yang mendapatkan klip tersebut dan ternyata itu adalah kerabatnya.


"Dalam video itu, saya melihat kerabat saya duduk di tempat tidur yang tidak ada sprei dan bantalnya. Dia hanya memakai handuk.


Bash juga menjelaskan beberapa dari pasien juga terlihat tidur di depan toilet. Ada beberapa tabung oksigen di bangsal, tapi tidak ada yang mengoperasikannya. Tidak ada staf perawat dan dokter untuk merawat pasien.


"Pemerintah menghabiskan banyak uang untuk perawatan pasien Covid tetapi ke mana semua uang itu pergi dan kepada siapa?" ujarnya lagi.


Prakash Soren, politisi partai BJP menduga jika ada kelalaian dalam perawatan pasien di RS COVID-19 di Bankisole.


"Beberapa pasien sekarat di fasilitas karena tidak adanya dukungan oksigen. Para dokter tidak mengerti apa yang diinginkan pasien dan perawat tidak mendekati mereka karena takut terinfeksi. Bahkan pasien tidak mendapat makanan tepat waktu," ujar Soren.


Bulan ini, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia mengeluarkan panggilan kepada sekretaris kesehatan Odisha untuk hadir pada 30 Juni mendatang atas kematian seorang pasien COVID-19 di beranda rumah sakit markas besar distrik Dhenkanal karena dugaan kelalaian staf medis.

https://movieon28.com/movies/ghosts-of-war/


Gawat! Lebih dari 80 Ribu Anak-anak dan Balita di Malaysia Positif COVID-19


Menteri Kesehatan Malaysia Dr Adham Baba mengatakan sebanyak 82.341 anak di negara tersebut dinyatakan positif COVID-19. Hal tersebut disampaikan pada Senin (31/5/2021) lalu.

Dr Adham pun menjelaskan rincian dari 82.341 kasus tersebut. Berikut rinciannya:


Anak-anak di bawah usia empat tahun sebanyak 19.851 kasus

Anak-anak berusia 5-6 tahun sebanyak 8.237 kasus

Anak-anak usia 7-12 tahun sebanyak 26.851 kasus

Usia 13-17 tahun sebanyak 27.402 kasus.

"Tidak ada seorang pun (pasien anak) di unit perawatan intensif," kata Dr Adham yang dikutip dari Channel News Asia, Rabu (2/6/2021).


Melihat jumlah kasus tersebut, Dr Adham menghimbau agar para orang tua atau wali lebih bertanggung jawab dalam melindungi anak-anak dari COVID-19. Salah satu caranya dengan menghindari tempat-tempat yang ramai.


Meski tidak ada ketentuan seperti denda bagi orang tua yang membawa anaknya ke tempat ramai, lanjutnya, hal itu bisa diselidiki jika memang dilakukan.


Sampai saat ini, angka kasus COVID-19 di Malaysia masih terus meningkat dan diperkirakan bisa menyentuh angka 13 ribu per harinya. Pemerintah setempat pun terpaksa kembali melakukan lockdown nasional yang berlaku dari 1 hingga 14 Juni 2021 mendatang.

https://movieon28.com/movies/an-eternal-combat/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar