Patung kayu berpostur dan berwajah manusia ini bukan obyek biasa. Ia adalah patung tertua di dunia dan bahkan dalam penelitian terbaru, usianya lebih lama dari perkiraan sebelumnya.
Sering disebut sebagai Shigir Idol, patung tersebut ditemukan di pegunungan Ural, Rusia, pada tahun 1890. Diperkirakan dalam estimasi terkini, usianya adalah 12.100 tahun. Sebelumnya, umurnya disebut lebih muda, yakni 11.500 tahun.
Dengan demikian, Shigir Idol lebih tua dari Stonehenge yang dibangun 5.000 tahun silam. Juga Piramida di Giza yang didirikan pada 4.500 tahun yang lalu. Sementara seperti dikutip detikINET dari Live Science, tinggi patung ini kala dibuat adalah 5,3 meter.
Tim peneliti yang terdiri dari Thomas Terberger dari University of Gottingen Jerman, Mikhail Zhilin dari Institute of Archaeology RAS Rusia, dan Svetlana Savchenko of the Sverdlovsk Regional Museum in Russia meneliti lagi patung itu dan menyimpulkan umurnya lebih tua.
Kayu yang digunakan di patung tertua itu terlihat berusia sekitar 12.250 tahun. Riset lebih lanjut pada kayu menyimpulkan usianya yang tepat adalah 12.100 tahun. Maka waktu pembuatannya adalah sekitar akhir zaman es terakhir dan permulaan periode Holosen.
"Patung ini dibuat pada era perubahan iklim yang besar, ketika hutan-hutan masa awal menyebar. Lanskap berubah, demikian juga dengan seni sebagai cara bagi orang untuk menghadapi tantangan lingkungan ketika itu," kata Terberger.
Memang tidak diketahui dengan pasti apa tujuan orang dari zaman itu membuat patung semacam Shigir Idol, tapi besar kemungkinan atas nama seni. Patung tertua ini menunjukkan manusia di masa itu sudah cukup maju.
"Kita harus menerima bahwa pemburu dan peramu punya ritual rumit dan mampu mengekspresikan ide dan seni dengan sangat canggih. Hal-hal itu tidak berawal dari petani, tapi diawali oleh para pemburu pada waktu jauh lebih awal," cetus Terbereger.
https://nonton08.com/movies/nightmare-side-delusional/
3 Game Baru Supercell, Saudaranya Clash of Clans
Supercell mengungkapkan ada tiga game clash baru yang sedang dalam tahap pembuatan. Untuk tim pengembangannya berbeda dengan Clash of Clans dan Clash Royale.
Developer game mobile asal Finlandia, Supercell, terkenal dengan game mereka yakni Clash of Clans, Clash Royale dan Brawl Stars. Mereka pun mengumumkan terkait rencana untuk memperluas dunia clash kepada penggemar. Supercell mengungkapkan terdapat tiga judul baru yang sedang dalam tahap pengembangan.
"Selain menawarkan pengalaman Clash yang baru kepada pemain saat ini, kami juga ingin memperluas dunia Clash kepada gamer yang belum pernah memainkan game ini sebelumnya," tulis Supercell, dikutip detiINET dari The Verge, Selasa (6/4/2021).
Tiga game tersebut meliputi Clash Quest, yang merupakan game strategi dengan mekanik permainan turn-based. Kemudian Clash Mini merupakan permainan papan virtual, di mana pemain dapat membangun tim dengan karakter yang menggemaskan.
Selanjutnya Clash Heroes, sebuah game dengan genre co-op action role playing game. Supercell juga menegaskan bahwa game tersebut dalam tahap pengembangan dan kemungkinan akan berubah dalam beberapa waktu mendatang.
Biasanya Supercell tidak akan memberikan informasi terkait game yang masih dalam proses pengembangan. Namun mengingat itu semua adalah game Clash, mereka berharap pemain dapat menganggap ini menjadi sesuatu yang menarik.
Sebagai permulaan, Supercell ingin komunitas Clash menjadi bagian dalam perjalanan ini. Karena mereka mengaku tidak akan bisa seperti sekarang tanpa bantuan dari pemain dan konten kreator.
Supercell juga menegaskan bila pengembang tiga game baru ini berbeda dengan Clash of Clans dan Clash Royale.
"Penting untuk dicatat bahwa tim pengembang Clash of Clans dan Clash Royale 100% terpisah dari tiga game Clash (dan tim pengembangan di belakangnya). Artinya, game Clash baru ini tidak akan memengaruhi perkembangan atau dukungan apa pun game Supercell lainnya," tulis Supercell.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar