Senin, 04 Januari 2021

Ini Beda Gejala Hilang Indra Penciuman pada COVID-19 dan Flu Biasa

   Kehilangan indra penciuman bisa menjadi salah satu tanda terserang penyakit. Umumnya gejala ini bisa dirasakan saat kamu sedang terkena penyakit saluran pernapasan.

Lantas hilang penciuman itu gejala apa?

Hilang indra penciuman atau anosmia merupakan salah satu gejala COVID-19. Namun, orang yang terkena flu biasa juga terkadang bisa mengalami kehilangan indra penciuman.


Bedanya, pasien COVID-19 umumnya mengalami gejala ini secara tiba-tiba dan kondisinya bisa lebih parah. Pasalnya, saat kehilangan indra penciuman, hidung mereka biasanya tidak tersumbat atau meler seperti pasien yang mengidap flu.


Para ahli pun menduga hal ini terjadi karena virus Corona COVID-19 menyerang sel saraf yang terlibat langsung dengan sensasi penciuman.


Prof Carl Philpott, seorang peneliti utama dari University of East Anglia melakukan tes penciuman dan rasa pada 30 relawan. Ada 10 pasien yang mengidap COVID-19, sementara lainnya mengidap flu yang lumayan berat, dan 10 orang lain dalam kondisi sehat tanpa gejala pilek atau flu.


Hasil penelitian menunjukkan, pasien COVID-19 yang mengalami gejala ini kurang bisa mengenali bau dan mereka sama sekali tidak bisa membedakan rasa pahit atau manis.


"Tampaknya ada ciri-ciri pembeda yang membedakan virus corona dari virus pernapasan lainnya," ujar Prof Philpott.


"Ini sangat menarik karena itu berarti tes bau dan rasa dapat digunakan untuk membedakan antara pasien COVID-19 dan orang dengan pilek atau flu biasa," lanjutnya.


Ia pun mengatakan, tes bau dan rasa ini bisa dilakukan sendiri di rumah dengan menggunakan produk, seperti kopi, bawang putih, jeruk, lemon, atau gula. Namun, dia menekankan bahwa tes swab masih menjadi cara mendeteksi yang paling akurat.


"Indra penciuman dan rasa kembali dalam beberapa minggu pada kebanyakan orang yang pulih dari virus Corona," tambahnya.


Apa penyebab seseorang bisa mengalami hilang indra penciuman dan apakah gejala ini bisa sembuh? Klik halaman selanjutnya.


Apa penyebab gejala hilang indra penciuman?

Hilang indra penciuman bisa disebabkan oleh pembengkakan atau penyumbatan di hidung yang menghalangi bau sampai ke bagian atas hidung.


Selain itu, gejala ini juga bisa terjadi karena adanya iritasi pada selaput lendir yang melapisi hidung, yang berasal dari infeksi sinus, merokok, pilek, maupun alergi.


Rusaknya reseptor di dalam hidung yang menuju saraf di otak juga bisa menjadi salah satu penyebab hilangnya indra penciuman.


Apa gejala hilang indra penciuman bisa sembuh?

Perawatan hilangnya indra penciuman tergantung pada penyebabnya. Jika gejala ini terjadi karena flu, alergi, atau infeksi sinus, biasanya akan hilang dengan sendirinya.


Namun, dalam beberapa kasus COVID-19 gejala hilang indra penciuman bisa bertahan dalam waktu yang cukup lama dan perlu dilatih terus-menerus untuk mengasah kepekaan indra penciuman.

https://maymovie98.com/movies/the-erotic-adventures-of-aladdin-x/


Kevin Sanjaya Positif COVID-19, Sebut Tak Bisa Cium Bau Makanan


 - Kevin Sanjaya positif COVID-19 dan dipastikan batal ke Bangkok, Thailand, bersama Fernaldi Gideon pasangan ganda putra nomor satu dunia. Turnamen akan berlangsung pada 12 hingga 31 Januari.

"Berdasarkan tes terakhir yang dijalani Kevin pada 31 Desember 2020 kemarin, hasil swab test PCR dia positif," tutur dr Octaviani, dokter di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, dalam rilisnya.


Menurut dr Octaviani, swab PCR yang dilakukan Kevin terakhir kalinya yaitu Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara, tanggal 31 Desember 2020.


Namun tiga hari sebelumnya, pada tanggal 28 Desember, Kevin Sanjaya sempat melakukan tes Corona di Rumah Sakit Mitra Keluarga. Hasilnya menunjukkan Kevin positif COVID-19.


Kevin menyebut ia mengalami gejala COVID-19 tidak bisa mencium bau makanan, sedikit flu pada pertengahan Desember lalu. Kevin pun melakukan Swab PCR pada 20 Desember 2020 di Rumah sakit yang sama dengan hasil positif. Kevin pun kemudian melakukan isolasi mandiri di rumah.


"Terima kasih atas doa dan dukungannya, semoga saya bisa cepat pulih dan bisa berlatih kembali seperti semula. Ini sekaligus pelajaran bagi saya untuk selalu waspada ke depannya," sebut Kevin.


Gangguan indra penciuman merupakan salah satu gejala khas pada pasien positif COVID-19. Selain anosmia atau ketidakmampuan mencium bau, beberapa pasien juga mengeluhkan parosmia atau distorsi penciuman. Bagi pengidap parosmia, bau harum bisa tercium sebagai bau tidak sedap.

https://maymovie98.com/movies/all-or-nothing/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar