Sabtu, 02 Januari 2021

China Pastikan Vaksinnya Efektif Melawan Varian Corona yang Baru

 Pejabat kesehatan di China memastikan vaksin COVID-19 yang telah dikembangkan akan tetap efektif melawan varian Corona baru. Kabar ini muncul setelah China secara resmi mengizinkan penggunaan vaksin COVID-19 dari Sinopharm untuk umum.

Xu Wenbo dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China mengatakan tidak ada bukti mutasi yang terjadi membuat virus lebih kuat terhadap vaksin. Oleh karena itu warga diimbau agar tidak khawatir.


"Jangan panik," kata Wenbo seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (2/1/2021).


"Varian mutan yang sekarang, dibandingkan mutasi-mutasi sebelumnya... tidak ada perubahan berarti dalam kemampuan virus untuk menimbulkan penyakit," lanjutnya.


Otoritas China sendiri sudah mengonfirmasi kasus varian Corona baru yang pertama kali ramai dilaporkan di Inggris ini. Peneliti menyebut ada perubahan pada "spike protein" virus yang secara teori membuatnya jadi lebih mudah menular.

https://nonton08.com/movies/zeta-one/


Disuntik Vaksin COVID-19, Apakah Bisa Jadi Terdeteksi Positif?


Di media sosial kerap beredar isu yang menyebut penyuntikan vaksin COVID-19 malah akan membuat seseorang bisa terdeteksi positif. Benarkah demikian?

"Kenapa yang udah vaksin jadi malah pada positif covid?" tanya seorang netizen pengguna Twitter.


Halaman resmi Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) menegaskan pemberian vaksin COVID-19 tidak akan membuat seseorang terdeteksi positif pada tes viral. Tes ini yang biasanya digunakan untuk melihat apakah ada infeksi aktif.


Contoh dari tes viral adalah tes swab polymerase chain reaction (PCR) dan rapid test antigen.


CDC menyebut memang ada kemungkinan seseorang terdeteksi positif pada tes lainnya yaitu tes antibodi. Namun hal itu terjadi karena tubuh memproduksi antibodi yang dibutuhkan berkat vaksin COVID-19, bukan tanda terjadi infeksi.


"Bila kemudian tubuh Anda memberikan respons imun, yang memang itu jadi tujuan vaksinasi, maka ada kemungkinan beberapa tes antibodi memberikan hasil positif. Tes antibodi menunjukkan bahwa Anda sudah pernah terinfeksi dan memiliki tingkat perlindungan tertentu terhadap virus," tulis CDC dikutip dari situs resminya pada Sabtu (2/1/2021).


Aaron Kwok Disebut Sogok Istri Demi Punya Anak Laki-laki, Benarkah?


 Aktor Hong Kong Aaron Kwok tahun lalu mendapat gosip yang kurang menyenangkan. Aaron dituding menyogok sang istri, Moka Fang demi mendapatkan keturunan anak laki-laki.

Aaron sendiri sudah memiliki dua anak perempuan. Media lokal Hong Kong Ming Pao menyebut bahwa aktor 55 tahun itu masih berusaha untuk mendapatkan anak laki-laki dengan memberikan tas dan uang tunai kepada sang istri yang merupakan mantan pramugari.


Benarkah kabar tersebut? Faktanya, Aaron Kwok mengaku sudah merasa bersyukur dengan kedua anak perempuan yang dimilikinya. Dia menyangkal kabar tersebut.


"Saya tidak tahu dari mana datangnya berita ini. Jika media ingin terlalu kreatif, mereka harus meminta pendapat saya dulu," kata Aaron Kwok.


Penyanyi sekaligus aktor tersebut menambahkan bahwa dirinya merasa diberkati karena memiliki dua orang putri dan tidak berencana untuk memiliki anak lagi dalam waktu dekat. Aaron Kwok berkata bahwa merawat kedua gadis itu menyita banyak waktu pasangan itu.


"Saya sangat sibuk sementara istri saya juga memiliki pekerjaan modeling. Saya tidak akan segera memiliki anak lagi. Memiliki dua orang putri sangatlah manis. Tidak perlu terlalu tradisional," ujarnya, dikutip dari MalayMail.


Tak hanya dibahas di media, publik juga mempertanyakan Aaron Kwok apakah ia sebenarnya ingin memiliki anak laki-laki. Namun, selain menjawab bahwa ia bahagia dengan dua anak saja, Aaron Kwok mengungkap alasan lainnya.


Apa alasan Aaron Kwok lainnya? KLIK DI SINI untuk membaca pengakuan sang aktor selanjutnya.

https://nonton08.com/movies/national-lampoon-presents-dorm-daze/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar