Senin, 07 Juni 2021

Ngebut Pakai Baju Terbuka Seperti Quartararo Bikin Paru-paru Basah?

 Insiden baju balap terbuka dialami rider MotoGP Fabio Quartararo di momen-momen akhir balapan Catalunya 2021. Meski mengaku tak sengaja, insiden itu membuatnya terkena penalti.

Terkait insiden tersebut, rider asal Prancis ini mengaku tidak sengaja. Ia juga sudah berusaha membetulkannya, tetapi gagal.


Terlepas dari kontroversi apakah seharusnya ia harus didiskualifikasi, ada anggapan bahwa naik motor dengan baju terbuka bisa bikin paru-paru basah. Benar nggak sih?


"(Naik motor tidak pakai baju), tidak menyebabkan paru-paru basah," jelas dr Erlang Samoedro, SpP(K), Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Paru Indonesia (PDPI), saat dihubungi detikcom Senin (7/7/2021).


Kalau bukan karena naik motor dengan baju terbuka, lalu apa sih faktor risiko paru-paru basah?


Siapa pun bisa terkena penyakit pneumonia, tetapi banyak faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan sakit dan menderita penyakit yang lebih parah.


Dikutip dari laman Health Line, berikut ini adalah kelompok orang yang memiliki risiko lebih tinggi terjangkit paru-paru basah atau pneumonia:


Bayi sejak lahir sampai usia 2 tahun

Orang yang berusia 65 tahun ke atas

Orang dengan sistem kekebalan yang lemah karena penyakit atau penggunaan obat-obatan, seperti steroid atau obat kanker tertentu

Orang dengan kondisi medis kronis tertentu, seperti asma, fibrosis kistik, diabetes, atau gagal jantung

Orang yang baru saja mengalami infeksi saluran pernapasan, seperti pilek atau flu

Orang yang baru saja atau sedang dirawat di rumah sakit, terutama jika mereka sedang atau menggunakan ventilator

Orang yang pernah mengalami stroke, kesulitan menelan, atau memiliki kondisi yang menyebabkan imobilisasi

Orang yang merokok, menggunakan jenis obat tertentu, atau minum alkohol dalam jumlah berlebihan

Orang yang pernah terpapar iritasi paru-paru, seperti polusi, asap, dan bahan kimia tertentu

https://kamumovie28.com/movies/twisted-love/


Orang Tajir di Thailand Nekat Clubbing Bikin Kasus COVID-19 Naik Berkali Lipat


Kasus Corona di Thailand mulai naik lagi. Imbasnya adalah kerumunan di salah satu klub malam paling elit di negara itu.

Klub malam Krystal Exclusive Club, belum lama ini menyelenggarakan pesta yang dihadiri oleh para VVIP Thailand, bahkan para pejabat negara juga dilaporkan datang meski kasus Corona sedang naik-naiknya.


Dilaporkan Strait Times, klub malam Krystal dan Emerald, kini jadi pusat penyebaran Corona terbesar di Thailand setelah dipadati oleh banyak pengunjung.


Puluhan orang yang terkait dengan klub telah dites positif Corona, termasuk seorang duta besar dan seorang menteri pemerintah. Petugas polisi dan wanita yang bekerja di klub juga telah terinfeksi.


Pejabat Kesehatan Thailand menyoroti pelanggaran prokes yang dilakukan oleh orang tajir di sana, menganggap bahwa mereka bisa 'lolos' dari ancaman infeksi.


"Orang kaya berpesta tapi orang miskin yang menanggung akibatnya," kata Sittichat Angkhasittisiri, ketua lingkungan di daerah kumuh terbesar di Bangkok, Khlong Toey.


Thailand sempat selama berbulan-bulan tanpa kasus penularan lokal yang dikonfirmasi, tetapi epidemi Corona sekarang telah menyebar dari klub malam mewah yang melayani orang-orang kaya hingga ke daerah kumuh.


Di tempat sempit ini, jarak sosial tidak mungkin dilakukan. Infeksi juga telah menyebar ke penjara, kamp konstruksi dan pabrik.

https://kamumovie28.com/movies/the-wolverine/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar