Tsunami COVID-19 di India kian mengganas. Sebanyak 3.645 orang di negara tersebut dilaporkan meninggal dunia akibat infeksi virus Corona pada hari Kamis (29/4/2021).
Angka tersebut merupakan jumlah kasus kematian terbanyak yang terjadi dalam sehari semenjak COVID-19 mewabah di India. Selain itu, negara ini juga kembali mencatat rekor penambahan kasus harian terbanyak di dunia, yakni 379.257 kasus.
Dikutip dari Channel News Asia, India telah mencatat lebih dari 6 juta kasus COVID-19 pada bulan April 2021. Total kasusnya pun sudah mencapai 18.38 juta kasus.
Salah satu wilayah yang paling terdampak dari lonjakan kasus ini adalah Kota Delhi. Di kota tersebut satu tempat tidur di rumah sakit bisa ditempati oleh tiga pasien.
Setiap empat menit, ada satu pasien COVID-19 yang meninggal di Kota Delhi. Sejumlah taman dan lahar parkir pun dibuat sebagai fasilitas krematorium darurat, di mana para jenazah pasien dibakar secara massal.
"Wabah COVID India adalah krisis kemanusiaan," kata Senator Demokrat Amerika Serikat Elizabeth Warren.
https://nonton08.com/movies/death-race-2050/
Update Corona RI 29 April: Tambah 5.833 Kasus Baru, Kasus Aktif 100.102
Jumlah kasus positif Corona di Indonesia bertambah 5.833 pada Kamis (29/4/2021). Total kasus positif menjadi 1.662.868, sembuh 1.517.432, dan meninggal 45.334 kasus.
Jumlah kasus aktif tercatat 100.102 kasus, spesimen yang diperiksa 75.820, dan suspek yang diamati sebanyak 66.295.
Detail penambahan kasus COVID-19 adalah sebagai berikut.
Kasus positif bertambah 5.833 menjadi 1.662.868
Pasien sembuh bertambah 6.015 menjadi 1.517.432
Pasien meninggal bertambah 218 menjadi 45.334
Sebelumnya, pada Rabu (28/4/2021), tercatat total sebanyak 1.657.035 kasus positif virus Corona COVID-19, 1.511.417 pasien sembuh, dan 45.116 kasus meninggal dunia.
Jalankan Baitul Mal, BCA Syariah Raih Pertumbuhan Tahunan 30,95%
Tak seperti perbankan konvensional, perbankan syariah memiliki kesempatan untuk dapat menjalankan fungsi intermediasi atau penghimpunan dana sosial sebagai baitul mal. Adapun fungsi ini dijalankan oleh BCA Syariah hingga berhasil meraih pertumbuhan positif setiap tahunnya.
"Penghimpunan zakat BCA Syariah sampai dengan Maret 2021 mencapai Rp 1,6 miliar. Jumlah tersebut meningkat sebesar 30,95% secara tahunan. Tren ini diharapkan terus meningkat seiring dengan peningkatan literasi masyarakat mengenai zakat dan kemudahan bertransaksi di era digital," jelas Pranata, Direktur BCA Syariah dalam bincang virtual antara BAZNAS dan BCA Syariah bertema Zakat untuk Pemberdayaan Umat, Kamis (29/4/2021).
Pranata menjelaskan pihaknya berupaya untuk meningkatkan pengumpulan zakat melalui kerja sama dengan berbagai lembaga amil zakat di Indonesia. Adapun hingga kini, BCA Syariah diketahui telah bekerja sama dengan 19 LAZ, salah satunya Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
"Kita kelola, dan kita salurkan melalui kerja sama dengan Lembaga Amil Zakat, salah satunya BAZNAS. Fungsi baitul mal ini kan menyerap dana sosial dari masyarakat, yang dilakukan BCA Syariah sendiri salah satunya menyediakan rekening kepada badan amil zakat," katanya.
Selain itu, lanjut Pranata, pihaknya memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk berzakat melalui kemudahan fitur-fitur pembayaran yang disediakan.
"BCA Syariah saat ini telah memiliki mobile banking BCA Syariah Mobile dan internet banking Klik BCA Syariah. Di kedua fasilitas e-banking tersebut, BCA Syariah sudah menyediakan rekening lembaga zakat di daftar transfer, agar nasabah lebih mudah untuk melakukan transfer zakat, infak, dan sedekahnya," pungkas Pranata.