Minggu, 03 Januari 2021

Pencapaian Mobile Legends Selama 2020, Apa Saja?

  Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) dan Mobile Legends Profesional League (MPL) membagikan sejumlah pencapaiannya selama 2020. Apa saja?

Mereka mengklaim sebagai game dan kompetisi esports terdepan di Asia Tenggara. Mereka pun menyebut setidaknya ada 20 pencapaian baru di Asia tenggara, seperti Indonesia, Malaysia/Singapura, Myanmar, dan Filipina.


Mengawali 2020, MLBB Campus Championship menjadi gelaran yang dinanti para pejuang esports kelas grassroot. Turnamen ini diikuti 32 kampus di seluruh Indonesia dengan total 1.225 tim yang menjadi peserta, dengan impresi di YouTube mencapai 100 juta.


Di April, MPL Indonesia Season 5 menjadi turnamen terpopuler versi Esports Charts dengan total penonton terbanyak (pcu) di saat live mencapai 1,1 juta. Di Mei, MLBB menggelar acara 515 e-party dan lebih dari sejuta pemain mengikuti acara yang mendapatkan hampir empat juta total online views.


Selanjutnya dua bulan berturut-turut Juni dan Juli 2020, MPL Invitational 4 Nation Cup berhasil merajai tangga Esports Charts mengalahkan turnamen-turnamen esport lainnya.


"Tak dapat dipungkiri 2020 adalah tahun yang penuh tantangan. Fokus kami adalah memberikan hiburan terbaik bagi para fans dan juga menyediakan platform bagi generasi muda sebagai jembatan untuk menggapai mimpi mereka. Terlepas dari itu semua, pencapaian ini bukan lah milik kami, ini milik semua fans MLBB dan juga MPL," ujar Lucas Mao, Managing Director Moonton Games dalam keterangan yang diterima detikINET.


Pada bulan Oktober MPL Filipina dan MPL Indonesia memecahkan rekor pcu untuk season 6. Berturut-turut keduanya meraih 765 ribu dan 2,8 juta pcu versi Esports Charts. Bukan cuma itu, Mobile Legends Bang Bang juga berhasil mengukuhkan 1 miliar download worldwide di App Store dan Google Play.


"Menjadi game MOBA terpopuler di Indonesia dan juga dunia adalah bonus bagi kami. Terpenting adalah kami dapat membahagiakan seluruh fans. Sekali lagi, terima kasih sudah memberikan kepercayaan kepada kami," tambah Lucas.

https://tendabiru21.net/movies/diamonds-of-kilimandjaro/


KPPU Dukung Penerapan Network dan Spectrum Sharing untuk 5G


Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) angkat bicara soal penerapan network dan spectrum sharing untuk jaringan 5G, yang diatur dalam UU Cipta Kerja dan turunannya, dalam hal ini adalah RPP Sektor Postelsiar.

Kodrat Wibowo, Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengapresiasi tugas pemerintah yang menyelesaikan UU No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Terlebih lagi di UU Cipta Kerja dan turunannya, Pemerintah selalu memasukkan pertimbangan persaingan usaha yang sehat.


"KPPU mendukung spirit yang ada di UU Cipta Kerja dan aturan turunannya yang bertujuan untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan mendatangkan investasi baru di Indonesia. Terlebih lagi dalam UU Cipta Kerja dan aturan turunannya selalu mempertimbangkan iklim persaingan usaha yang sehat," terang Kodrat.


Salah satu aturan turunan yang menjadi perhatian KPPU adalah RPP Sektor Postelsiar. Dalam RPP Postelsiar tersebut Pemerintah mengatur mengenai network sharing dan spectrum sharing untuk penerapan 5G. Menurut Kodrat, KPPU mendukung penuh network sharing dan spectrum sharing untuk penerapan 5G sesuai dengan koridor peraturan perundang-undangan yang ada.


Di tahun 2017, KPPU tidak merekomendasikan network sharing dan spectrum sharing untuk teknologi sebelum 5G. Pertimbangan kala itu, network sharing dan spectrum sharing berdampak buruk terhadap persaingan usaha yang sehat. Network dan spectrum frequency adalah alat produksi penting dalam industri telekomunikasi. Jika dikerjasamakan maka akan terdapat persekongkolan alat produksi dan strategi pemasaran.

https://tendabiru21.net/movies/i-hope-they-serve-beer-in-hell/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar