Senin, 02 Maret 2020

Ini Satu-satunya Agrowisata di Magetan

Jika kalian berkunjung ke Kabupaten Magetan, jangan lupa singgah di objek wisata Agrowisata Green Garden. Inilah satu-satunya agrowisata di Magetan.

Lokasinya tidak jauh dari Alon-alon Magetan, kamu bisa melewati perempatan Sukomoro kemudian belok kanan dan menuju Jalan Taji, Desa Truneng, Sukomoro. Sekitar 30 menit sudah sampai di lokasi.

Terdapat gapura bertuliskan Agrowisata Green Garden Magetan sebelum memasuki area wisata tersebut. Setelah memasuki gapura, kamu akan disambut dengan hamparan sawah yang menyejukkan mata.

Tempat wisata ini memang berada di area pertanian sehingga suasana pedesaan begitu terasa. Tak jarang kita temui para petani yang masih sibuk beraktivitas di sawah.

Agrowisata Green Garden adalah salah satu destinasi wisata edukasi terbaru di Kabupaten Magetan. Objek wisata ini menonjolkan pembudidayaan berbagai macam tanaman sehingga kamu bisa menikmati indahnya tanaman sekaligus membeli bibitnya jika menginginkan.

Tanaman budidaya yang paling hits di sini adalah Bunga Matahari. Selain itu juga terdapat tanaman buah-buahan seperti pepaya, nanas, pisang dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu, kamu juga dapat menggunakan spot selfie yang tersedia.

Salah satu spot selfie yang disediakan adalah bangunan yang terbuat dari bambu. Ada beberapa tangga yang harus dilewati untuk menuju ke puncak bangunan. Setelah sampai di puncak bangunan, kamu akan dimanjakan dengan pemandangan kawasan Agrowisata Green Garden secara keseluruhan.

Kamu juga bisa berfoto selfie dengan background Gunung Lawu. Berbagai macam permainan anak juga tersedia di tempat ini, seperti jungkat-jungkit, ayunan dan masih banyak lagi. Hal yang terbaru adalah kolam renang yang saat ini masih dalam proses pembuatan.

Agrowisata Green Garden Magetan dibuka setiap hari mulai pukul 07.30-17.00 WIB. Kamu bisa kesini saat pagi atau sore hari karena jika sinang maka panas mataharai lumayan terasa. Fasilitas objek wisata ini sudah cukup memadai seperti tersedianya toilet, mushola, warung, tempat parkir dan gazzebo yang lumayan banyak.

Objek wisata ini sangat cocok dikunjungi saat liburan akhir pekan bersama keluarga, sahabat ataupun anak-anak. Tiket masuk Agrowisata Green Garden Magetan juga terbilang murah yakni Rp 5.000 sudah termasuk parkir.

Desa Kete Kesu, Keajaiban dari Tana Toraja

Bagi sebagian traveler, Tana Toraja adalah destinasi impian. Desa Adat Kete Kesu pun jadi bagian tak terpisahkan dari ajaibnya Tana Toraja.

Setiap orang pasti punya destinasi impiannya, baik itu destinasi dalam negeri maupun destinasi luar negeri. Seperti saya yang mempunyai mimpi bisa menginjakan kaki di Tana Toraja dan bisa mengunjungi Desa Wisata Kete Kesu.

Entah mengapa Tana Toraja memiliki daya tarik yang sangat luar biasa bagi saya. Ditambah sejauh ini perjalan saya hanya masih sekitaran Pulau Jawa. Dan ini pun pengalaman pertama saya menaiki burung besi.

Pengalaman pertama? Yap jadi saya pun harus cari tau bagaimana cara beli tiketnya, cek harga tiket yang cocok dengan kantong, dan tentunya cara naik pesawat.

Perjalanan saya ini sendirian dan baru akan bertemu teman di Toraja. Jadi agak gereget. Mulailah dengan mencari tiket pesawat Jakarta-Makassar yang sesuai dengan isi kantong. Sempet bingung sih, tapi saya inget ada tiket.com teman setianya para traveler.

Ternyata selain mendapatkan potongan harga, saya pun akan mendapatkan poin atau yang biasa disebut TIX Poin yang langsung di dapatkan setiap melakukan transaksi menggunakan tiket.com dan poin tersebut dapat digunakan untuk discount di mercant, dapat ditukarkan dengan barang-barang pilihan kita, atau juga kalian bisa gunakan untuk potongan harga langsung di tiket.com. Untung banget nggak tuh? Karena cuma di tiket.com #semuaadatiketnya.

Setelah kurang lebih 2 jam melayang-layang bersama burung besi, mendaratlah saya di Bandara Internasional Sultan Hassanudin Makassar. Yap, kita harus ke Makassar dulu baru bisa ke Toraja. Karena sampai hari ini belum ada penerbangan Jakarta-Toraja. Sesampainnya di Makassar dan masih siang, saya menyempatkan untuk isi perut dengan makanan khasnya yaitu Coto Makassar.

Perjalanan Makassar-Toraja itu membutuhkan waktu 8-9 jam menggunakan bus. Sebenernya menurut info ada penerbangan lokal Makassar-Toraja, tapi penerbanganya jarang sekali. Jadi saya memilih jalur darat menggunakan bus. 8-9 jam jarak tempuh Makassar-Toraja sama seperti jarak Jakarta-Yogyakarta menggunakan Kereta Api Ekonomi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar