Program Sentra Vaksinasi Bersama BUMN sudah dimulai sejak 8 Maret 2021 lalu yang dikhususkan untuk lansia dengan KTP DKI Jakarta. Namun, nyatanya sejumlah lansia dari luar DKI pun ikut berdatangan.
Pantauan detikcom pada Sabtu (13/3/2021), ada sejumlah lansia dari luar DKI nekat datang langsung ke tempat Sentra Vaksinasi Bersama di Istora Senayan, Jakarta. Salah satunya Elizabeth yang berusia 60 tahun asal Tangerang Selatan, yang mendapat informasi dari broadcast yang viral.
"Saya dari Tangsel (Tangerang Selatan) langsung dateng aja. Yang pasti umurnya 60 tahun ke atas. Saya 60 tahun dari Tangsel bisa," katanya pada detikcom, Sabtu (13/3/2021).
"Langsung dateng aja, bawa KTP sama pulpen nanti antre di situ (seberang Istora) dari pagi. Jadi, biar jam segini (sekitar jam 09.00) sudah selesai," lanjutnya.
Sama seperti Elizabeth, Sukirman asal Depok yang berusia 63 tahun juga memutuskan untuk langsung datang ke sentra vaksinasi. Ia nekat datang dengan KTP non-DKI.
Sukirman mengaku datang bersama temannya yang tahu soal vaksinasi ini dari pesan broadcast viral yang didapatnya dari anaknya temannya. Sesampainya di lokasi, ia baru tahu bahwa lebih banyak orang dengan KTP DKI Jakarta.
"Tapi, denger dari orang memang lebih banyak yang DKI. Cuma ya sudah ke sini masa mau pulang lagi toh," ujarnya.
Melalui media sosial Instagram, akun @sentravaksinasibersamaBUMN menegaskan bahwa kegiatan vaksinasi masal Sentra Vaksinasi Bersama BUMN di Istora Senayan saat ini dikhususkan bagi pemilik KTP DKI Jakarta. Informasi yang simpang siur membuat banyak lansia luar DKI ikut mengantre.
https://maymovie98.com/movies/a-perfect-day-2/
WHO: Wabah Ebola yang Muncul di Guinea Kemungkinan Virus Lama
Guinea beberapa waktu lalu mengumumkan status darurat karena kembalinya wabah Ebola. Investigasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menemukan kemungkinan ini disebabkan oleh virus lama.
Hingga saat ini setidaknya sudah ada 18 kasus Ebola yang dilaporkan di Guinea dengan sembilan di antaranya meninggal dunia.
"Wabah kali ini, berdasarkan pemeriksaan genetik, kecil kemungkinannya dari sumber hewan yang baru. Kemungkinan terkait persistensi atau infeksi laten virus pada subjek manusia," kata pejabat WHO, Mike Ryan, seperti dikutip dari Reuters pada Sabtu (13/3/2021).
"Jadi apa yang kita hadapi, sampai sejauh ini, bukan kasus virus baru yang melintas spesies," lanjutnya.
Ebola sampai saat ini masih menjadi salah satu virus yang mematikan di dunia. Virus ini bisa hidup di bagian tubuh penyintas yang sekilas tampak sehat, seperti misalnya di mata, payudara, dan testis.
Virus menular melalui cairan tubuh dengan gejala infeksi mulai dari demam, diare, nyeri, hingga perdarahan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyebut wabah Ebola pada tahun 2013-2016 lalu begitu parah, menimbulkan 11.310 kematian dari 28.616 kasus yang terkonfirmasi.
Viral Usia 40 ke Bawah Bisa Vaksinasi di Istora Senayan, Begini Faktanya
Sebuah broadcast viral menyebut Sentra Vaksinasi Bersama BUMN bisa melayani berbagai usia, bukan hanya lansia. Usia 40-60 tahun dilayani di pintu atau Gate B, sedangkan 40 tahun ke bawah di pintu C. Bagaimana faktanya?
Penggalan broadcast tersebut menyatakan demikian:
Vaksin nasional di Istora Senayan, Jakarta
Setiap hari termasuk Sabtu dan Minggu
Pukul : 8.00 SD 16.00
KTP NON-DKI bisa juga
Lansia, pagi hari
Di bawah 60 tahun, siang hari
GO SHOW saja, tanpa daftar2
Bawa:
- KTP
- Pulpen
- Air minum
Pintu A: Usia 60 ke atas
Pintu B: 40-60
Pintu C: 40 ke bawah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar