Minggu, 02 Agustus 2020

Terpopuler Sepekan: Deretan Narkoba yang Menjerat Lucinta Luna

 Lucinta Luna kembali membuat publik heboh. Bukan karena sensasinya, kini ia terjerat kasus narkoba. Sebelumnya ia diamankan polisi pada (11/2/2020) lalu, bersama pasangannya, perempuan berinisial D, dan dua stafnya.
Polisi menemukan ekstasi saat mengamankan Lucinta Luna di Apartemen Thamrin City, Jakarta Pusat. Ekstasi tersebut ditemukan dalam keranjang sampah.

"Pada saat penggeledahan di apartemen tersebut, berhasil diamankan 3 ekstasi, tapi di keranjang sampah," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Selasa (11/2/2020).

Selain itu, polisi menemukan obat penenang, yaitu 7 butir tramadol dan 5 butir riklona. "Ini obat penenang yang masuk ke psikotropika," ujar Kombes Yusri soal tramadol dan riklona.

Setelah dites, urine Lucinta Luna dinyatakan mengandung obat psikotropika. Urine Lucinta Luna disebut positif mengandung benzo atau benzodiazepin.

"Yang bersangkutan dibawa ke Polres Jakbar, dilakukan tes urine, inisial LL positif mengandung Benzo, itu masuk ke psikotropika," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Selasa (11/2/2020).

Obat psikotropika Riklona yang turut diamankan juga termasuk golongan benzodiazepin, jenis clonazepam. Sedangkan tramadol merupakan obat pereda nyeri golongan opiat, bukan psikotropika maupun narkotika tetapi termasuk golongan obat tertentu yang sering disalahgunakan.

Berdasarkan keterangan polisi, Lucinta Luna diketahui baru mengonsumsi narkoba selama 6 bulan. Ia mengaku mengenal narkotika dan psikotropika dari pergaulan.

"Pengakuannya sih baru enam bulan ini," kata Kanit 2 Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKP Maulana Muqarom kepada wartawan di Polres Jakbar, beberapa waktu lalu.

"Iya katanya sih dari pergaulan saja," tambah Maulana.

Skullbreaker Challenge dan Sederet Tantangan Konyol Berbuah Petaka

Tantangan berbahaya Skullbreaker Challenge tengah menghantui aplikasi TikTok, menambah panjang deretan tantangan konyol berbuah petaka.
Skullbreaker Challenge diperkirakan berawal dari Amerika Selatan. Karena viral dan terbilang ekstrem, tantangan berbahaya ini jadi perbincangan di seluruh dunia.

Dalam beberapa video yang viral, tantangan ini diawali dengan tiga orang melompat bersamaan. Dalam posisi melayang, dua orang yang berada di pinggir menjegal yang ada di tengah agar terjengkang.

Beberapa pakar mengingatkan risiko cedera serius imbas tantangan ini. Selain gegar otak akibat benturan di kepala, risiko kelumpuhan juga tidak bisa dianggap enteng karena berpotensi mencelakai sistem saraf di tulang belakang.

Sebenarnya, tantangan ekstrem yang berbahaya bukan kali ini saja viral di media sosial. Beberapa tantangan konyol yang lebih dulu ngehits antara lain:

1. Salt and Ice Challenge
Dilakukan dengan menaburkan garam ke permukaan kulit, lalu ditekan dengan sebongkah es batu selama mungkin. Reaksi dengan garam membuat es terasa lebih dingin hingga menyebabkan luka bakar derahat 2-3.

2. Choking game
Tantangan konyol ini dilakukan dengan mencekik leher, sehingga suplai oksigen terhenti untuk beberapa saat. Sensasi merasakan darah mengalir kembali ke otak setelah cekikan dilepas tentu saja sangat berisiko, dalam beberapa kasus harus dibayar mahal dengan kematian.

3. Blue whale challenge
Dalam tantangan ini, seseorang dituntut mengerjakan 50 tugas berbahaya yang intinya adalah melukai diri sendiri seperti mengiriskan silet ke pergelangan tangan. Ahli kejiwaan mengingatkan bahwa tantangan ini berisiko memicu bunuh diri pada orang-orang dengan kepribadian ambang atau borderline personality.

4. Momo challenge
Salah satu tantangan ekstrem yang menyeramkan dan pernah ngehits adalah Momo challenge. Tantangan ini mengharuskan seseorang menghubungi nomor misterius yang disebut Momo, yang pada akhirnya akan mengarahkan pada aksi bunuh diri.
https://nonton08.com/yakuza-apocalypse/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar