Senin, 03 Agustus 2020

Cerita Ayudia Bing Slamet Hobi Berkebun di Rumah Setelah Ada Corona

Pandemi virus Corona membuat Ayudia Bing Slamet atau yang bernama asli Ayudia Chaerani Albar menemukan hobi baru. Dia kini menyukai berkebun. Setiap harinya Ayu pun sibuk mengurus tanaman-tanaman di kebun balkon rumahnya.
Artis 29 tahun itu mengatakan sebenarnya dirinya sudah suka merawat tanaman sejak 2017. Dia bahkan sampai mengikuti workshop tentang cara belajar menanam. Namun baru semenjak ada pandemi Corona ini dia mulai benar-benar fokus berkebun tepatnya menanam tanaman yang bisa dikonsumsinya.

"Pertama kali nanam banget pada saat pandemi, ada kaylan, selada, kemangi itu baru banget aku tanam. Khusus tanaman konsumsi. Kalau tanaman dekoratif beli satu dan dua," ungkap Ayu saat berbincang dengan Wolipop, Jumat (30/7/2020).

Ayudia Bing Slamet tertarik berkebun sayuran setelah mendapatkan kiriman tanaman yang bisa dimakan dari temannya. Dan setelah mencoba menanam sayuran di balkon rumahnya, pemilik channel YouTube TemanTapiMenikah itu merasakan jatuh-bangun berkebun. Dia sempat bingung ketika sayuran yang ditanamnya layu.

"Aku mikir jangan-jangan apa aku harusnya rawat dari awal biar tanaman itu tidak stres dan terbiasa dari lingkungan rumah. Aku mencoba nanam dan segi cahaya alhamdulillah memadai, trial and error, udah deh akhirnya berhasil ada yang beberapa sudah panen," ujar ibu satu anak bernama Sekala itu.

Wanita yang merilis buku 'Teman Tapi Menikah' bersama dengan suaminya, Muhammad Pradana Budiarto itu memilih memanfaatkan balkon rumahnya sebagai tempat berkebun karena tak memiliki lahan yang luas. Dia menyebut balkon rumahnya bak laboratorium benih.

Ayu tak menampik selama menjalani hobi berkebun ini dia merasakan berbagai kesulitan. Menurutnya ada banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses tanam-menanam.

"Kesulitannya detail, menanam itu banyak faktor, dari benih, pupuk, media tanam. Karena beberapa kali aku coba kok lama ya tumbuhnya? Ternyata gara-gara media tanamnya kurang bagus. Walaupun tidak tumbuh ya aku happy aja. Perawatannya juga nggak kalah repot, karena harus rutin di pupuk dan pangkas. Kalau nggak ekosistemnya jadi kurang baik di balkon itu," paparnya.

Ayudia Bing Slamet mengaku belum pernah sampai mengeluarkan banyak uang untuk memuaskan hasratnya berkebun di balkon rumah ini. Selama ini setiap berbelanja untuk kebutuhan kebun, biaya yang dihabiskannya tak pernah lebih dari Rp 100 ribu.

"Setiap belanja buat kebutuhan berkebun nggak nyampe mahal banget, sama sekali enggak. Jadi aku beli yang total Rp 100.000, pokoknya terjangkau. Mungkin ada beberapa alat yang agak mahal misalnya alat hidroponik, kebetulan aku belum main ke arah sana, jadi sejauh ini oke-oke aja. Dan bisa memanfaat kanalat-alat yang sudah ada sebenernya. Kayak botol-botol, gelas-gelas, jadi nggak ada hambatan buat aku kalau nggak menanam," tuturnya.

Turun 30 Kg Karena Virus Corona, Penampilan Artis Inggris Kagetkan Fans

Mark Labbett menduga dirinya terinfeksi virus Corona. Meski tidak pernah memeriksakan diri atau melakukan tes, ia yakin terpapar COVID-19 karena sejumlah gejala yang dialami. Pria yang dikenal berbadan tambun itu pun bercerita bagaimana virus menyiksa tubuhnya hingga hampir turun 30 kg.
Selama pandemi Corona, Mark Labbett mengaku berdiam diri di rumah dan melakukan karantina mandiri. Ia merasa terkena virus Corona karena mengalami demam, tidak nafsu makan, kehilangan fungsi penciuman, dan lain-lain. Dikatakan pria yang dikenal lewat program 'The Chase' tersebut, itu adalah pengalaman demam terburuk yang pernah dialami sepanjang hidup.

"Aku diduga COVID akhir Februari dan diminta untuk pulang dari pekerjaan, untuk pertama kalinya dalam 15 tahun, ITV sangat hebat dan tidak memberi kesempatan (untuk virus menyebar),"

"Karena kapasitas untuk tes sangat terbatas saat itu, aku tidak pernah dites secara formal tapi yang bisa aku katakan adalah selama dua minggu aku benar-benar kehilangan nafsu makan, tidak bisa mencium, badan panas, kelelahan, dan demam paling terburuk yang pernah ku alami dalam hidup," ungkapnya.

"Aku pada dasarnya tidak makan selama dua minggu dan sejak saat itu berat badanku terus turun karena aku harus makan dengan bijaksana (dengan sehat). Aku tahu aku melakukannya," tambah Mark.
https://indomovie28.net/salab-khu-ku-lok-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar