Senin, 03 Agustus 2020

Bendera Merah Putih: Sejarah hingga Artinya untuk Bangsa Indonesia

Bendera merah putih adalah bendera kehormatan bangsa Indonesia. Dikutip dalam buku berjudul 'Mengenal Indonesia: Aku Cinta Indonesia, Tak Kenal Maka Tak Sayang' oleh Boli Sabon Max bendera merah putih dulu sudah digunakan oleh kerajaan-kerajaan kuno di Indonesia.
Dalam sejarahnya, merah putih diambil dari mitologi bangsa Austronesia yaitu warna merah yang berarti 'tanah' dan putih yang berarti 'langit'. Warna merah putih terinspirasi dari warna panji Kerajaan Majapahit dengan sembilan garis merah dan putih. Sebelumnya, bendera dengan warna ini juga pernah digunakan saat Jayakatwang melawan Kertanegara dari Kerajaan Singosari.

Sebagai wujud protes melawan penjajah Belanda, pengibaran merah putih ini terjadi di pulau Jawa pada tahun 1928. Kala itu, Indonesia dalam penjajahan Belanda dan pengibaran bendera merah putih dilarang oleh para tentara Belanda. Tahun 1940, Jepang masuk ke Indonesia sehingga gerakan-gerakan nasionalisme mulai bermunculan.

Sang Saka bendera merah putih pertama berkibar saat proklamasi yaitu pada tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta.

Bendera merah putih dijahit oleh Ibu Fatmawati, istri Soekarno pada tahun 1944. Bahan bendera merah putih dibuat dari katun Jepang berukuran 276 x 200 cm.

Bendera merah putih melambangkan semangat Indonesia untuk lepas dari penjajahan Belanda. Arti bendera merah putih yang perlu diketahui ialah Merah artinya keberanian, berani melawan penjajah. Putih memiliki arti kesucian, niat suci para pahlawan dan rakyat dalam membela dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia tercinta.

Mengenai bendera merah putih, Indonesia mengatur secara singkat dalam UUD 1945, baik sebelum amandemen maupun setelah amandemen, di Pasal 35 yang berbunyi: Bendera Negara Indonesia Ialah Sang Merah Putih.


Sebagai simbol negara, penggunaan bendera merah putih diatur oleh Undang-undang (UU) Nomor 24 Tahun 2009 mengenai bendera, bahasa dan lembaga negara serta lagu kebangsaan.

Hobi Berkebun, Ayudia Bing Slamet Hemat Uang Belanja dan Rajin Bangun Pagi

Ayudia Bing Slamet atau Ayudia Chaerani yang menekuni hobi berkebun selama pandemi Corona merasakan manfaat dari aktivitas barunya itu. Ini cerita Ayudia.
Ayudia mengungkapkan semenjak hobi berkebun, dia kini menjadi morning person. Padahal sebelumnya penulis buku Teman Tapi Menikah itu tidak suka bangun pagi.

"Jadi kalau aku sih jujur, aku itu dari dulu nggak terlalu morning person. Tapi semenjak menanam aku lebih bangun pagi, karena memang tanaman baiknya disiram sebelum jam 09.00 mungkin jam 08.00 iklim di rumah aku. Jadi mau nggak mau aku harus bangun pagi," katanya saat berbincang dengan Wolipop, Jumat (31/7/2020).

Ayudia juga merasakan berkebun membuat jam tidurnya menjadi lebih baik. Dan efek positif lainnya yang dialaminya setelah rajin berkebun adalah menjadi lebih bahagia.

"Yang namanya ngerjain hobi pasti happy kan? Dan aku ngerasain me timenya dapet. Apalagi kan kita nyiram tanaman lihat air, siapa sih yang nggak senang lihat air," ujar istri Muhammad Pradana Budiarto atau Ditto itu.

Ayudia Bing SlametAyudia Bing Slamet Foto: Dok. Ayudia C
Puteri dari pasangan Hilmansyah Bing Slamet dan Susi Seniwati itu mengungkapkan manfaat lain dari berkebun sayur di balkon rumahnya. Ayudia jadi bisa lebih berhemat uang belanja.

"Menurut aku menanam itu jauh lebih murah. Pengalaman juga misalnya aku belanja daun kemangi kadang kita makan cuma sedikit terus simpan di kulkas malah layu. Sementara kalau kita sudah menanamnya kita bisa petik kapanpun kita mau dan tetap fresh, karena petik pas kita butuhin aja," katanya.

Ayudia Bing Slamet memiliki berbagai jenis tanaman yang bisa dikonsumsi di kebun kecilnya. Mulai dari selada dan kaylan, sayuran hijau yang enak untuk disantap hingga berbagai bumbu dapur dan tanaman obat.

"Yang sudah ada sekarang di rumah itu tanaman rosela yang buat teh warna merah, daun basil, kemangi, daun jeruk, kencur, daun parsley. Aku juga hobi nanam microgreens, sayuran mini yang bisa dikonsumsi, menyenangkan karena sayurannya juga bergizi," lanjut artis yang membuat unggahan khusus di Instagram Story @ayudiac mengenai hobinya berkebun itu.
https://indomovie28.net/jukdo-surfing-diary/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar