Tur ini sangat singkat dan detikTravel tidak menyarankan bagi traveler yang suka menjelajah lebih. Tur ini cocok sekali untuk yang telah lanjut usia, karena memang saat mengikuti tur, detikTravel bersama puluhan traveler lansia (berumur rata-rata 50 tahun ke atas)
Jika ingin berkeliling saat berlabuh alangkah baiknya melakukannya sendiri. Traveler bisa menyewa motor atau mobil, namun harus kembali sebelum jam 10 ke kapal. Karena kapal yang berlayar tepat jam 10 malam.
Begitu juga saat sampai di Phuket, detikTravel mengikuti tur dan tidak dapat menjelajahi lebih. Saat di Phuket detikTravel singgah di Gems Gallery Phuket, makan siang di salah satu mall di Phuket, menikmati pertunjukan tari Thailand di Thai Cultural Villages (gedung pertunjukan), ke Promthep Cape, dan Wat Chalong. Di setiap destinasi hanya singgah sekitar 40 menit saja.
Di saat malam terakhir, detikTravel malan malam di restoran kapal yaitu Sabatinis's dan menikmati pertunjukan opera di Princess Theater. Gedung pertunjukan itu pun terisi penuh, bahkan ada pengunjung yang berdiri demi menikmati pertunjukan opera ini.
Sebelum pulang, traveler jangan lewatkan momen sunrise yang menawan ya. Selama berlayar sempatkan berburu sunset dan surise dari atas kapal. Sensasinya lain lho menikti sunset dan sunrise dari lautan.
Terakhir, di saat meninggalkan kapal, para penumpang pun dibagi dalam beberapa kelompok sehingga antrian panjang saat check out pun bisa dihindari.
Untuk hiburan malam, penumpang bisa mengisi waktu dengan menonton layar lebar di pinggiran kolam renang. Terdapat bangku dimana kamu bisa berbaring sambil menikmati film. Juga ada bar-bar dengan beragam minuman yang bisa traveler nikmati. Jika traveler memesan alkohol, soft drink dan jus akan dikenakan tagihan. Namun teh atau kopi biasa, bisa dinikmati gratis.
Jika ingin berenang, traveler bisa menikmati 3 kolam renang dengan kedalaman yang beragam. Juga ada kolam air panas untuk menikmati malam sembari menonton atau mendengarkan musik.
Yang ingin menikmati malam juga bisa datang ke spot hiburan malam seperti Wheelhouse Bar, Skywalkers, atau Club Fusion. Namun bila traveler ingin bersantai sembari menikmati pertunjukan musik, bisa datang ke bagian plaza. Setiap harinya ada penampilan musik seperi biola, piano, atau pertunjukan masak.
Juga ada kasino, duty free shop, fitness center and spa, sport deck, children's and teen's centers, library, internet cafe, art gallery dan golf putting course.
Juga ada studio foto yang bisa traveler kunjungi. Di sini untuk sekedar berfoto saja gratis. Namun bila traveler suka dengan hasilnya bisa beli dan meminta soft copy dengan membayar 30 Dolar. Jika ingin dicetak khusus traveler membayar 150 Dolar dan hasilnya dikirim langsung ke rumah.
Tidak ada layanan internet alias wifi di dalam kapal. Jika traveler ingin menggunakan wifi, harus membayar dan harganya cukup mahal. Juga ada Internet Cafe yang bisa traveler gunakan, namun tetap saja berbayar. Jika mau traveler harus bersabar menunggu kapal berlabuh dan menggunakan paket roaming dari ponsel masing-masing.
Bagaimana caranya melihat jadwal dan tidak ketinggalan informasi? Traveler tenang saja. Setiap harinya akan ada lembaran atau pamflet yang diletakan di atas kasur ataupun di depn kamar oleh cleaning service. Informasinya bisa berupa jadwal pertunjukan hari ini, beragam promo spa dan diskon belanja. Atau traveler juga bisa mendownload aplikasi Princess Cruise.
Saat berlabuh di Penang, pengunjung yang mengambil paket tur pun akan diajak berkeliling Penang dan berkunjung ke beberapa spot. detikTravel pun ikut dan berkunjung ke George Town, salah satu Warisan Budaya UNESCO di Penang. Di sana kami berkunjung ke Little India.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar