- Vaksin Nusantara yang diprakarsai oleh mantan Menteri Kesehatan dr Terawan Agus Putranto telah menyelesaikan uji klinis fase 1. Namun, hingga kini hasilnya masih dikaji Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sehingga belum jelas kelanjutannya.
BPOM hingga saat ini belum memberikan 'lampu hijau' kepada tim peneliti vaksin Nusantara untuk lanjut ke uji klinis ke fase 2.
Menurut Kepala BPOM Penny K Lukito, hingga saat ini belum ada pembahasan lebih lanjut dengan para peneliti terkait hasil uji klinis fase 1 vaksin Nusantara. Padahal, BPOM telah meminta tim peneliti untuk segera membahas kelanjutan vaksin ini.
"Mengapa PPUK (persetujuan pelaksanaan uji klinik) yang kedua belum, karena kita belum selesai dalam membahas bersama tim peneliti dari fase pertama," kata Penny dalam raker Komisi IX DPR RI, Rabu (10/3/2021).
"Dan itulah yang kami minta dan sudah sangat lama sekali kami minta. Tapi tidak merespons dengan cepat, malahan banyak sekali gerakan," tambahnya.
Meski begitu, Penny menjelaskan bahwa saat ini BPOM dan tim peneliti telah menyepakati waktu untuk melakukan pembahasan terkait kelanjutan vaksin Nusantara, yakni pada 16 Maret mendatang.
"Jadi kita baru sepakat bahwa akan tanggal 16 Maret, jadi saya kira bersabar berikan waktu untuk ada proses dengan tim penelitinya sebagai bagian dari proses kita mereview fase uji klinik satu sebelum bisa berlanjut ke fase kedua, yang akan dilakukan pada tanggal 16 tersebut," tuturnya.
https://movieon28.com/movies/ten-seconds-before-sunrise/
3 Efek Tak Terduga Jika Pasutri Terlalu Lama Absen Bercinta
Frekuensi tiap pasangan dalam melakukan hubungan intim tentunya berbeda-beda dan kerap berubah seiring bertambahnya usia pernikahan. Pasalnya, hal tersebut ditentukan oleh dorongan seksual dan usia.
Di sisi lain, bercinta memiliki berbagai manfaat bagi para pasangan. Mulai dari mempererat hubungan, hingga manfaat kesehatan, seperti membakar kalori dalam tubuh. Lalu, bagaimana dengan pasangan yang sudah tidak lagi rutin bercinta?
Ternyata, terdapat efek samping yang bisa dirasakan oleh pasangan yang jarang bercinta, lho. Dikutip dari Medical News Today, berikut hal-hal yang bisa terjadi jika seseorang tidak bercinta dalam waktu yang cukup lama.
1. Efek samping terhadap tubuh
Kebanyakan orang yang telah lama tidak melakukan hubungan seksual tidak merasakan adanya efek samping negatif pada tubuhnya. Namun, penelitian menemukan bahwa rutin bercinta dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, termasuk meningkatnya sistem imunitas tubuh, mengurangi tekanan darah, mengurangi stres, dan mencegah risiko kardiovaskuler.
2. Efek samping terhadap kesehatan mental
Tidak berhubungan intim dalam jangka waktu yang cukup lama ternyata dapat memberikan efek negatif bagi kesehatan mental seseorang. Pasalnya, seseorang yang tidak bercinta dalam sebuah hubungan dapat menyebabkan adanya perasaan cemas dan tidak percaya diri. Namun, terdapat beberapa alasan lain yang menyebabkan seseorang berhenti bercinta, seperti menurunnya libido.
Meski begitu, ternyata tidak berhubungan intim juga dapat memiliki manfaat, lho, seperti mencegah terjadinya infeksi seksual menular dan mencegah terjadinya gangguan kecemasan yang disebabkan karena tidak percaya diri saat bercinta. Di sisi lain, bercinta juga dapat meningkatkan kesehatan mental seseorang karena dapat mengurangi stres.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar