OPPO Reno5 edisi khusus akan kembali dirilis oleh OPPO Indonesia. Berdasarkan bocoran dari pihak OPPO, Reno5 edisi khusus akan tampil dengan desain, warna, dan kemasan yang memukau.
Sebelumnya OPPO pernah mengeluarkan Reno5 Dual Box Limited Edition. Produk seri tersebut dapat menjadi Cardboard Projector.
"Setelah meluncurkan Reno5 Dual Box Limited Edition kami akan meluncurkan kembali sebuah edisi khusus perangkat Reno5 di Indonesia.Nantinya, perangkat ini akan tampil memukau, tidak hanya warna perangkat namunOPPO akan menggarap segi desain perangkat dan juga kemasan yang tampil berbeda. Kami sangat yakin konsumen akan menyukai edisi khusus yangnantinya akan dijual sangat terbatas di Indonesia," kata PR ManagerOPPO IndonesiaAryoMeidianto A dalam keterangan tertulis, Jumat (26/2/2021).
OPPO menjanjikan edisi khusus ini akan tampil berbeda dari versi reguler maupun edisi spesial Dual Box Limited Edition. Dikatakan Aryo, OPPO Reno5 edisi khusus diprediksi akan mendapatkan respon baik dari konsumen di Indonesia, seperti beberapa produk edisi khusus sebelumnya sebagian besar diterima dan direspon baik oleh konsumen.
Pada edisi khusus Reno5 ini, OPPO akan menghadirkan perangkat yang 'collectible', karena desainnya yang istimewa lengkap dengan kemasan edisi terbatas yang juga akan tampil.
OPPO cukup sering membuat produksmartphone edisi khusus di Indonesia. Mulai dari edisi kolaborasi dengan film pada Find 7 dan R5. Ada juga edisi khusus dengan mengangkat persona public figur pada F series seperti seriRaisa phone ataupunRezaRahadian phone. Kemudian beberapa edisi kolaborasi dengan merek kosmetik ternama, produsen printer portable.
OPPO juga pernah mengeluarkan produk seri terbatas hasil kolaborasi dengan klub sepakbola FC Barcelona. Pada tahun lalu, edisi khusus yang mengandung Disney dengan karakter Mickey Mouse dirilis pabrikan teknologi asal China ini untuk menyambut tahun tikus.
Di pasar global, OPPO juga membuat berbagai edisi khusus perangkat smartphone, seperti pada seri ACE yang berkolaborasi dengan Gundam dan Evangelion. Lalu ada khusus Find X2 pro khusus pasar China yang berkolaborasi dengan permainan league of legends.
https://trimay98.com/movies/cavemen/
Memperbaiki Citra 'Paling Tidak Sopan' Netizen Indonesia
Berdasarkan laporan terbaru Digital Civility Index (DCI) Microsoft yang mengukur tingkat kesopanan digital, netizen Indonesia menempati urutan terbawah se-Asia Tenggara. Bagaimana Indonesia memperbaikinya?
Pengamat media sosial Enda Nasution menyebutkan, survei ini menjadi wake up call atau peringatan untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong interaksi positif secara online.
"Artinya kan ada sebuah ukuran. Selama ini gak tau how bad kita. Jadi kita tahu kita posisinya ada di mana, dan kita mau ngapain setelah melihat hasil survei ini," ujar Enda dihubungi detikINET, Minggu (28/2/2021).
Enda berharap ke depannya ada pergerakan yang positif untuk memperbaikinya. Kalaupun tidak setuju dengan hasil survei DCI Microsoft ini, menurutnya sudah sepatutnya kita bergerak dan memiliki studi serupa yang juga terukur.
"Bahkan kita bisa bandingin misalnya berdasarkan provinsi atau rentang usia. Jadi ketahuan mana kelompok masyarakat yang tidak santun. Kalau ketahuan kita bisa menarget langsung ke sana. Jadi ini bukan cuma wake up call tapi perlu di-follow up. Selain meningkatkan kesantunan, kita juga perlu punya metodologi yang terukur," jelasnya.
Menurut Enda, selama ini tidak ada lembaga yang secara khusus menangani tentang perilaku netizen di internet. Regulasi yang ada, hanya menerapkan batas bawah sanksi atau tindakan yang perlu dilakukan ketika terjadi kasus terkait perilaku di internet.
"Kurang banyak yang bergerak di pencegahannya. Ketika sudah terjadi baru dibahas, tapi tidak ada yang bergerak melakukan pencegahannya. Visi misinya apa, 20 tahun lagi kita mau ke mana, itu gak ada," ujarnya.
Karena serba tidak jelas, Enda mengatakan indikatornya perlu diperjelas, demikian pula lembaga yang mengurusnya. Bahkan menurutnya, Indonesia mungkin perlu kementerian khusus yang mengurus ini.
https://trimay98.com/movies/so-undercover/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar