Rabu, 08 Januari 2020

Referensi Lengkap Wisata Murah Meriah di Jakarta

Masa-masa libur jadi salah satu kesempatan untuk keluarga berkumpul dan bertamasya. Jika traveler tinggal atau sedang berada di Jakarta, berikut ada beberapa referensi wisata murah yang bisa dikunjungi.
1. Monas dan Museum Nasional

Siapa yang tidak tahu tentang Monumen Nasional? Monas merupakan salah satu ikon Kota Jakarta yang sudah terkenal seantero negeri. Lokasi ini biasanya menjadi tempat wajib jika berkunjung ke Jakarta. Tidak heran pada hari biasa pun tempat ini ramai dikunjungi siswa yang tengah berdarmawisata atau wisatawan lokal hingga mancanegara. Biaya masuk yang merakyat juga menjadi salah satu alasan mengapa Monas menjadi salah satu tujuan utama warga Jakarta berekreasi. Untuk masuk ke kawasan Monas, traveler tidak di pungut biaya alias gratis. Namun jika masuk ke area bangunannya, maka akan dikenai biaya masuk sekitar Rp 2.000-15.000 per orang, tergantung dari usia dan tujuan.

Monas berlokasi di pusat Kota Jakarta, sehingga tidak akan sulit untuk mencapai tempat ini. Untuk masalah transportasi, tidak perlu khawatir, tersedia banyak pilihan transportasi, termasuk transportasi publik untuk menuju Monas. Jika menggunakan Transjakarta, bisa berhenti di Halte Monas, atau jika menggunakan KRL (commuterline), maka dapat berhenti di Stasiun Gondangdia, dan dilanjutkan berjalan kaki atau jika dirasa terlalu jauh, dapat menggunakan transportasi lain (seperti bajaj atau mungkin transportasi online). Namun sayangnya, jika ingin menggunakan transportasi publik baru yakni MRT, hanya bisa berhenti hingga Stasiun Bundaran HI. Dari sini dapat meneruskan perjalanan menggunakan Transjakarta atau transportasi pilihan lainnya.

Monas juga memberikan kesempatan bagi para traveler untuk belajar mengenai sejarah Indonesia dalam bentuk diorama dan berbagai informasi lain di dalamnya. Monumen ikonik ini sendiri terbagi menjadi beberapa bagian. Ada bagian museum untuk mempelajari sejarah, bagian cawan Monas, bahkan hingga bagian teratas yang memungkinkan traveler menikmati pemandangan Kota Jakarta dari ketinggian.

Di puncak Monas, terdapat lidah api yang terbuat dari perunggu dan dilapisi emas seberat 50 kilogram. Lidah api ini melambangkan semangat perjuangan rakyat Indonesia dalam mencapai kemerdekaan. Puncak tugu berupa "Api nan Tak Kunjung Padam" bermakna agar Bangsa Indonesia senantiasa memiliki semangat yang menyala-nyala dalam berjuang dan tidak pernah surut atau padam sepanjang masa.

Jika datang ke Monas saat akhir pekan terutama malam hari akan disuguhi pertunjukan air mancur menari. Atraksi ini tentunya bisa menjadi hiburan tersendiri bagi warga Jakarta. Apalagi untuk menyaksikan pertunjukan tidak dipungut biaya. Bahkan jika ada gelaran khusus, Monas terkadang menjadi objek video mapping juga loh.

Setelah belajar sejarah perjuangan rakyat Indonesia di Monas traveler dapat meneruskan untuk menimba ilmu sejarah peradaban manusia di Museum Nasional yang berlokasi tidak jauh dari Monas. Tak perlu khawatir dengan biaya masuk. Sama seperti Monas, biaya tiket masuk ke Museum Nasional juga merakyat, cukup dengan Rp 2.000-5.000 saja. Di sini dapat melihat beragam peninggalan sejarah dari berbagai daerah di Indonesia, sekaligus belajar peradaban dari zaman purba hingga manusia mulai mengenal teknologi.

Museum Nasional dibuka untuk umum dan jam operasionalnya dimulai dari pukul 08.00-16.00 WIB jika pada hari biasa, atau 08.00-17.00 WIB pada akhir pekan dan hari libur nasional. Jadi traveler dapat berkeliling sambil menambah wawasan tentang sejarah Nusantara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar