Jauh-jauh ke Kanada tapi kita bisa menikmati suasana Jepang. Di mana itu?
Memang betul kata pepatah jarak membuat cinta tumbuh lebih dalam. Dan dalam hal ini, saya sangat merindukan matahari dan selalu menantikan kapan musim panas tiba. Waktu tinggal di Indonesia, rasanya selalu kepanasan dan minta sama si Matahari supaya jangan terlalu terik. Tapi begitu tinggal jauh, si Dia selalu saya panggil-panggil untuk datang. Musim panas di Kanada begitu indah karena mataharinya tidak menyakiti kulit. Hangat namun kita tidak kepanasan.
Bukan summer namanya kalau kita ga piknik! Karena cuma di musim inilah kita bisa gelar tikar di lapangan hijau yang biasanya tertutup oleh salju. Saya dengan beberapa teman menikmati summer di Lethbridge, sebuah kota di Provinsi Alberta. Perjalanan ditempuh selama kurang lebih 4 jam dari Edmonton dengan berkendara mobil. Lamanya perjalanan tidak terasa karena saya bisa sambil menikmati indahnya hamparan rumput sepanjang jalan.
Piknik kami hari itu cukup sederhana dengan gaya anak muda yang tidak mau repot tentunya. Menu utamanya tidak lain tidak bukan adalah mie instan ditambah dengan beberapa lauk yang hanya perlu direbus. Ditemani matahari yang begitu hangat, kami menikmati piknik musim panas di tahun 2016.
Perut kenyang hati pun belum senang. Karena dasarnya suka berpetualang, saya dan Helen memuaskan rasa ingin tahu dengan mengunjungi Japanese Garden Nikka Yuko. Minimal bisa menikmati mini Jepangnya dulu sebelum ke Jepangnya langsung. Cukup dengan membayar USD 10, kami sudah bisa menikmati taman dengan luas kurang lebih 15.000 meter persegi.
Kami melakukan self-touring, menikmati setiap interior taman seperti paviliun, shelter, jembatan, dan gerbang yang dibuat langsung di Jepang, mampir ke Minka (rumah tradisional Jepang) untuk mendengarkan cerita tradisi mereka, dan tidak lengkap tentunya kalau belum memakai Yukata (pakaian tradisional Jepang).
Yukata merupakan jenis kimono yang terbuat dari bahan katun tipis dan hanya dipakai saat musim panas saja. Terdapat teknik khusus untuk memakai Yukata, terutama ketika membentuk pita di bagian belakang. Ini adalah bagian yang terpenting karena pita ini berfungsi menopang kimono sepanjang hari supaya tidak kendor, di samping untuk mempercantik penampilan tentunya.
Sepanjang mengelilingi Japanese Garden ini saya melihat beberapa pasangan menikmati quality time mereka. Taman ini bisa dibilang cukup menenangkan sehingga cocok untuk dijadikan tempat pelarian jika ingin berdiam diri sejenak. Kamu bisa menikmati mini air mancur, danau buatan dengan air yang jernih, hamparan rumput hijau segar dengan bermandikan cahaya matahari, ditambah dengan alunan musik khas Jepang. Saya sungguh jatuh cinta dengan kedamaian dan ketentraman yang diberikan oleh mereka.
Ini salah satu bagian dari extraordinary traveling saya. Serasa ada di Jepang banget. Di sisa 6 bulan tahun 2019 ini saya berencana traveling ke Thailand dan Dubai. Kenapa Dubai? Karena saya mau menambah pengalamann extraordinary traveling hingga ke Uni Emirat Arab. Saya percaya saya akan kepanasan di sana tapi saya juga akan takjub dengan keindahan lautnya.
Saya ingin sekali mengeksplorasi Dubai Fom The Water, seperti mengunjungi Winding Canals at Madinat Jumeirah, Bustling Waterways at Dubai Creek, The Heart of The City at Dubai Water Canal, Modern Skyline Views at Dubai Marina and Sail along the Coast at Arabian Gulf.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar