Selasa, 07 Januari 2020

Tegang! China Larang Warganya Kunjungi Taiwan

Pemerintah pusat China, Beijing melarang warganya untuk pergi ke Taiwan. Hal itu dikarenakan meningkatnya ketegangan antar dua pemerintahan.

Seperti dilansir CNN, Kamis (1/8/2019), ketegangan meningkat lintas selat. Pemerintah China mengumumkan bahwa mereka akan menunda program yang memungkinkan wisatawan solo dari 47 kota untuk mengunjungi Taiwan pada hari Rabu.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China mengatakan, larangan bepergian akan mulai berlaku pada 1 Agustus. Secara efektif, larangan ini dikenakan bagi semua orang yang melakukan perjalanan wisata individu dari daratan Tiongkok ke Taiwan.

Sementara itu, China belum melarang wisatawan bisnis atau grup dan masih dapat mengunjungi Taiwan. Sebelumnya, ada program kunjungan perorangan yang diujicobakan pada Juni 2011 di tiga kota, yakni Beijing, Shanghai dan Xiamen.

Lalu, perluasan dikenakan bagi penduduk 47 kota. Hal ini untuk mempererat hubungan antara Taiwan dan China daratan.

Namun, dalam beberapa bulan terakhir, Taipei dan Beijing mengalami perselisihan dalam berbagai hal. Masalah itu termasuk penjualan senjata senilai USD 2,2 miliar ke Taiwan, protes pro-demokrasi Hong Kong dan kunjungan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen ke New York.

Taiwan dan China daratan telah diperintah secara terpisah sejak berakhirnya perang saudara China pada tahun 1949. Tapi, Beijing tidak pernah berhenti memandang pulau itu sebagai kesatuan dari wilayahnya.

Di bawah Presiden Tsai, pemerintahan di pulau itu telah mendorong Beijing di berbagai bidang. Dan, pemimpin Taiwan telah menegaskan hubungan lintas-selat jadi masalah utama dalam upayanya dipilih kembali dalam pemilihan tahun depan.

Tsai mendukung para demonstran pro-demokrasi Hong Kong dan mengecam pasukan luar negeri selama kunjungan empat malamnya yang tidak biasa ke AS pada bulan Juli ini. "Taiwan akan dengan tegas mempertahankan sistem demokrasi kita. Demokrasi kita tidak datang dengan mudah," katanya.

Beijing tak tinggal diam dan menekan lebih keras terhadap pemerintahan Presiden Tsai dalam dua tahun terakhir. China mengadakan latihan tembakan langsung di lepas pantai Taiwan dan memperingatkan bahwa pihaknya dapat menggunakan kekuatan untuk menyatukan kembali pulau itu dengan daratan.

Dalam sebuah makalah kebijakan militer pada 24 Juli, pemerintah China mengatakan bahwa Tsai dan pemerintahnya adalah ancaman bagi keamanan nasional dan stabilitas sosial.

Berbagai Oleh-oleh Wajib Khas Belitung: Aneka Rempah

Berwisata ke Belitung tidak hanya dapat membeli oleh-oleh keripik lezatnya. Tetapi, juga aneka rempah khas yang sayang untuk dilewatkan.

Tanjung Kelayang, Tanjung Tinggi dan beberapa pesona alam laut Belitung membuat siapapun yang ke sana pasti ingin kembali. Pantainya sangat bersih, sehingga membuat pengunjung betah ke sana.

Nah, usai jalan-jalan, jangan lupa bawa buah tangan ya. Umumnya, karena dikenal dengan pantai yang cantik olahan laut dapat menjadi pilihan. Ternyata bukan itu saja, ada banyak oleh-oleh yang bisa dibawa.

Mulai dari bumbu masak sampai kopi untuk menemani nongkrong di rumah bisa lho. Berikut selengkapnya:

1. Kopi

Salah satu yang terkenal dari Belitung adalah warung kopi. Warkop di Belitung tersebar di berbagai wilayah, cukup mudah ditemukan di kawasan Pulau.

Bukan cuma diminum di tempat, oleh-oleh kopi juga bisa dibawa pulang. Misalnya di kedai kopi Kong Djie, ada varian coklat, kopi hitam dan kopi susu. Harganya mulai Rp 15 ribu saja. Bahkan, ada juga keripik kopi di berbagai toko oleh-oleh yang tidak kalah lezat.

2. Lada

Belitung juga dikenal dengan penghasil lada. Rempah lada dapat ditemukan di berbagai tempat.

Varian lada hitam dan lada putih pun juga tersedia di berbagai toko. Umumnya, traveler bisa membeli rempah-rempah lada dengan mudah. Ada juga beberapa orang yang menjual secara home made. Pilihannya pun bermacam-macam lho.

3. Teh

Teh Pelawan memang belum terkenal di Belitung. Umumnya, teh pelawan bisa ditemukan di Bangka.

Tetapi, di Geosite Tebat Rasau, traveler bisa mencicipi teh ini dengan rasa yang segar. Diseduh hangat, teh pelawan dapat berkhasiat menyembuhkan masuk angin dan pegal-pegal. Harganya pun mulai Rp 10 ribu saja per pak.

4. Jeruk Kunci

Meski bukan termasuk rempah, jeruk kunci bisa dikategorikan sebagai oleh-oleh khas. Apalagi, jeruk kunci yang sudah diolah menjadi sirup.

Sirup jeruk kunci banyak ditemukan di toko oleh-oleh. Kemasannya di dalam botol kecil, berwarna coklat muda dengan tekstur kental. Biasanya, satu botol ukuran 300-500 ml dijual sekitar Rp 35-50 ribu. Satu botol pun bisa menjadi 10-20 gelas minuman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar