Selasa, 07 Januari 2020

Berbagai Oleh-oleh Wajib Khas Belitung: Aneka Rempah

Berwisata ke Belitung tidak hanya dapat membeli oleh-oleh keripik lezatnya. Tetapi, juga aneka rempah khas yang sayang untuk dilewatkan.

Tanjung Kelayang, Tanjung Tinggi dan beberapa pesona alam laut Belitung membuat siapapun yang ke sana pasti ingin kembali. Pantainya sangat bersih, sehingga membuat pengunjung betah ke sana.

Nah, usai jalan-jalan, jangan lupa bawa buah tangan ya. Umumnya, karena dikenal dengan pantai yang cantik olahan laut dapat menjadi pilihan. Ternyata bukan itu saja, ada banyak oleh-oleh yang bisa dibawa.

Mulai dari bumbu masak sampai kopi untuk menemani nongkrong di rumah bisa lho. Berikut selengkapnya:

1. Kopi

Salah satu yang terkenal dari Belitung adalah warung kopi. Warkop di Belitung tersebar di berbagai wilayah, cukup mudah ditemukan di kawasan Pulau.

Bukan cuma diminum di tempat, oleh-oleh kopi juga bisa dibawa pulang. Misalnya di kedai kopi Kong Djie, ada varian coklat, kopi hitam dan kopi susu. Harganya mulai Rp 15 ribu saja. Bahkan, ada juga keripik kopi di berbagai toko oleh-oleh yang tidak kalah lezat.

2. Lada

Belitung juga dikenal dengan penghasil lada. Rempah lada dapat ditemukan di berbagai tempat.

Varian lada hitam dan lada putih pun juga tersedia di berbagai toko. Umumnya, traveler bisa membeli rempah-rempah lada dengan mudah. Ada juga beberapa orang yang menjual secara home made. Pilihannya pun bermacam-macam lho.

3. Teh

Teh Pelawan memang belum terkenal di Belitung. Umumnya, teh pelawan bisa ditemukan di Bangka.

Tetapi, di Geosite Tebat Rasau, traveler bisa mencicipi teh ini dengan rasa yang segar. Diseduh hangat, teh pelawan dapat berkhasiat menyembuhkan masuk angin dan pegal-pegal. Harganya pun mulai Rp 10 ribu saja per pak.

4. Jeruk Kunci

Meski bukan termasuk rempah, jeruk kunci bisa dikategorikan sebagai oleh-oleh khas. Apalagi, jeruk kunci yang sudah diolah menjadi sirup.

Sirup jeruk kunci banyak ditemukan di toko oleh-oleh. Kemasannya di dalam botol kecil, berwarna coklat muda dengan tekstur kental. Biasanya, satu botol ukuran 300-500 ml dijual sekitar Rp 35-50 ribu. Satu botol pun bisa menjadi 10-20 gelas minuman.

Demi Rebahan, Penumpang Pesawat Tidur di Bawah Kursi

Ada-ada saja memang kelakuan penumpang di dalam pesawat. Dua penumpang ini harus berbagi tempat di atas dan bawah kursi supaya bisa tidur leluasa.

Aneh bin ajaib, inilah yang mungkin seringkali dilontarkan ketika melihat kelakuan penumpang di atas pesawat. Diintip detikcom dari akun Instagram @passangershamming, Kamis (1/8/2019) kelakuan penumpang ini tidak untuk ditiru.

Postingan yang dibagikan adalah foto dua orang penumpang di sebuah penerbangan. Tak disebutkan nama maskapai atau tempat pengambilan foto.

Dua penumpang tersebut terdiri dari pria dan wanita yang mencoba untuk tidur nyaman. Seperti yang kita ketahui, kursi di kelas ekonomi terdiri dari 3 bangku.

Kalau dilihat dari foto tersebut, penerbangan saat itu tidak terlalu ramai. Dua traveler ini mencoba untuk membagi tempat untuk tidur.

Traveler pria mengangkat sandaran tangan di 3 bangku dan tidur dengan posisi menyamping. Sedangkan traveler wanitanya tidur di bawah kursi!

Yang lebih parah, mereka tidur tanpa memakai alas kaki atau kaus kaki dan pakaian minim. Unggahan ini pun viral di Media Sosial.

Salah seorang yang mengaku awak kabin senior langsung menyambar kolom komentar. Dengan tegas, awak kabin tersebut meminta traveler untuk tidak sekali-kali melepaskan alas kaki di pesawat. Apalagi rebahan di bawah kursi.

"As a Senior Cabin Crew I tell you: Please, Please, Pleaseeee!!! for the love of God DO NOT, I repeat DO NOT even walk bare feet on an airplane floor, Even more, do not Dare laying down on it If you love yourself!!," tulis @cecifalconi.

Unggahan ini mendapat banyak komentar, baik pro dan kontra. Selelah apa pun kamu saat liburan, jangan ditiru ya traveler.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar