Gubernur dan Pimpinan Dewan Provinsi Bali menginstruksikan anggota DPRD Bali yang akan dilantik menggunakan pakaian daerah Bali. Traveler juga mesti tahu soal baju adat Pulau Dewata.
Instruksi itu baru dilakukan pada tahun ini. Sebelumnya, pelantikan anggota DPRD dilakukan dengan menggunakan pakaian sipil lengkap.
Nah, berikut seputar pakaian daerah adat Bali yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Baju Safari
Nama pakaian adat Bali disebut baju safari. Baju berbentuk kemeja putih ini biasanya digunakan oleh laki-laki lengkap dengan udeng dan kamennya.
2. Udeng
Udeng merupakan ikat kepala yang digunakan oleh laki-laki. Biasanya ikat kepala ini digunakan untuk sembahyang. Selain itu, penambahan senjata tradisional Bali bisa melengkapi kegagahan kaum pria Bali.
3. Kamen
Kamen merupakan kain yang digunakan sebagai bawahan yang wajib digunakan, khususnya untuk sembahyang. Baju adat Bali anak pun juga sama penggunaannya.
Hanya saja, terdapat perbedaan antara kamen pria dan wanita. Untuk pria, kamen dipadupadankan dengan saput, sedangkan wanita hanya menggunakan satu lembar kain kamen sebagai pakaian daerah Bali.
4. Saput
Saput merupakan bagian dari pakaian daerah Bali untuk melengkapi kamen pria. Biasanya, saput digunakan pada bagian atas kamen sehingga terlihat lebih sempurna.
5. Kebaya Bali
Kebaya Bali memiliki desain yang berbeda dengan daerah Bali. Biasanya kebaya ini memiliki potongan bahu yang lebih terbuka serta terdapat selendang yang menghiasi panggul.
6. Selendang
Selendang wajib bagi seseorang yang hendak menjalankan ibadah atau ritual keagamaan. Makna penggunaan selendang sebagai pengikat diri dari tingkah laku atau nafsu.
7. Saput Poleng
Saput poleng berbeda dengan saput biasa karena motifnya yang identik, yakni kotak-kotak putih dan hitam. Saput ini biasa digunakan untuk beberapa acara adat di rumah adat Bali, seperti Griya untuk melengkapai pakaian daerah Bali.
6 Fakta Suku Dayak: Gadis Cantik Hingga Tato
Suku Dayak merupakan salah satu etnis yang berada di Pulau Kalimantan. Nah, penasaran seperti apa fakta-fakta suku ini? Yuk simak.
Suku Dayak disebut-sebut berasal dari daratan China. Mereka merupakan anggota kerajaan yang mengalami kekalahan dan mencari tempat aman hingga sampai di Pulau Kalimantan.
Berikut fakta-fakta suku Dayak yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Rumah Adat
Rumah adat suku Dayak dikenal dengan nama rumah Betang. Arsitektur rumah adat tersebut hampir sama seperti rumah panggung, yang memiliki ketinggian hampir 5 meter dari permukaan tanah.
2. Gadis
Gadis suku Dayak terkenal akan kecantikannya. Bahkan, beberapa memiliki paras seperti orang Tionghoa.
3. Ciri Khas
Ciri khas suku Dayak adalah tato di tubuh yang juga disebut tutang. Tato milik suku Dayak memiliki makna yang erat dengan kejadian dan tujuan hidup sehingga tak dibuat sembarangan.
4. Budaya
Kebudaayan suku Dayak kental akan tari-tarian. Ada tiga tarian yang biasa dilakukan yakni tari hudoq, leleng, dan kancet papatai.
Ketiga tarian itu memiliki tujuan berbeda-beda, misalnya setelah menanam padi yakni tari hudoq.
5. Agama
Agama yang dianut suku Dayak pada dasarnya Kaharingan yang merupakan agama para leluhurnya. Namun kini, agama tersebut hanya dianut oleh kurang lebih 10% masyarakat suku Dayak. Sisanya, menganut agama Kristen.
6. Bahasa
Pemilik pakaian adat sapai sadaq ini biasa menggunakan bahasa sehari-hari mereka saat berkomunikasi, yakni bahasa Austronesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar