Oman belakangan jadi hub transit penerbangan ke Eropa. Ada waktu setengah hari transit di Oman, bisa ke mana saja ya kira-kira?
Penerbangan komersil dari maskapai nasional Oman akhir-akhir ini sering memberikan tiket promo menuju ke beberapa destinasi-destinasi di Eropa. Hal yang menarik adalah dalam penerbangan menuju destinasi di Eropa tersebut, maskapai ini menawarkanlong transit yang membuat penumpang harus menginap di Muscat, Oman.
Hal ini sepertinya sengaja dilakukan oleh pihak maskapai demi untuk meningkatkan jumlah turis asing yang berkunjung ke Oman. Untuk mengunjungi negara Oman sendiri, wisatawan dari Indonesia dapat mengajukan visa online atau visa on arrival yang memakan biaya sekitar 5 Omani Rial atau sekitar hampir 200 ribu Rupiah.
Untuk mengajukan visa online dapat dilakukan di www.evisa.rop.gov.com dengan membuat akun terlebih dahulu. Pengisian form visa memakan waktu 15 hingga 20 menit dan visa akan keluar sehari setelah apply. Sementara visa on arrival dapat dilakukan langsung di counter visa on arrival di bandara Internasional Muscat.
Biasanya maskapai nasional Oman ini berangkat dari Jakarta pada pukul 14.00 WIB serta tiba di Muscat pukul 19.00 waktu setempat. Sehingga mengharuskan para wisataan untuk menginap semalam di Muscat, sebelum melanjutkan penerbangan ke destinasi berikutnya di siang hari keesokannya.
Banyak opsi hotel murah di Muscat dengan harga mulai dari 650 ribu hingga 1,5 juta Rupiah permalam. Lalu apa saja objek wisata yang dapat dikunjungi oleh paratraveler selama sedang transit di Muscat?
Tempat wisata yang paling terkenal di Muscat adalah Sultan Qaboos Grand Mosque yang merupakan salah satu masjid terbesar dan masjid utama Kesultanan Oman. Bangunan yang luas dan megah serta desain interior yang mewah merupakan highlight utama dari masjid tersebut.
Kota Muscat sendiri bersebrangan langsung dengan Teluk Oman, sehingga terdapat pantai di kota tersebut. Wisatawan dapat menikmati pantai Al-Qorum yang memiliki pemandangan yang cukup indah.
Objek wisata yang juga menarik untuk dikunjungi adalah kota tua Muscat. Disana terdapat Muttrah Corniche, yaitu merupakan kawasan pinggir pantai yang biasanya terdapat di kawasan negara teluk. Traveler dapat menikmati angin sepoi-sepoi sambil melihat kapal bersandar. Pemandangan indah baik di siang maupun malam hari ketika banyak lampu-lampu menyala.
Bagi para traveler yang ingin membeli oleh-oleh khas Oman dapat mengunjungi pasar tradisional di Muttrah Souq, yang lokasinya bersebrangan dengan Muttrah Corniche. Di sana terdapat banyak sekali barang-barang unik khas Oman dan tentunya harga dapat ditawar.
Oman yang merupakan Negara Kesultanan juga memiliki Istana untuk para Sultannya singgah. Salah satu Istananya adalah Al-Alam Palace yang merupakan Istana tempat seremonial Sultan Qaboos. Tempat ini juga dijadikan destinasi yang wajib dikunjungi oleh wisatawan berfoto ria.
Kelima tempat tersebut dapat para traveler kunjungi selama setengah hari di Muscat. Biasanya, taksi di sana menawarkan jasa city tour ke tempat-tempat tersebut dari penjemputan di tempat menginap hingga kembali ke bandara dengan fixed price antara 30 - 40 Omani Rial atau sekitar 1,1 - 1,5 juta rupiah.
Opsi lain adalah menggunakan bus umum dengan harga antara 0,2 - 1 Omani Rial atau sekitar 7 ribu - 35 ribu Rupiah untuk satu kali jalan.
Jika traveler pergi bersama keluarga, disarankan menggunakan jasa taksi fixed price, karena meskipun jauh lebih mahal, menggunakan taksi juga jauh lebih nyaman dan sangat menghemat waktu untuk keliling-keliling.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar