Taiwan meresmikan Taiwan Tourism Information Center. Di Jakarta. Ini menjadi langkah awal mempermudah turis Indonesia ke Taiwan.
Dalam jumpa media, Jumat (19/7/2019) di Intiland Tower Jakarta, Taiwan Tourism Bureau bersama Taiwan Visitors Association dan John Chen, duta sekaligus Kepala Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei di Indonesia meresmikan Pusat Informasi Pariwisata Taiwan. Dengan adanya pusat informasi ini, mempermudah turis Indonesia datang ke Taiwan.
"Kami mengharapkan dengan adanya pusat informasi ini mempermudah wisatawan Indonesia datang ke Taiwan," ungkap Ease Huang, Direktur Internasional Taiwan Tourism Bureau.
Huang juga mengatakan, peresmian ini adalah bentuk keseriusan Taiwan menyambut kedatangan turis Indonesia. Dan juga ini langkah memperkuat persahabatan dan pariwisata Indonesia dengan Taiwan," tambahnya.
Huang juga menambahkan bahwa Indonesia salah satu negara yang menjadi sasaran untuk wisata Taiwan. Di tahun 2018 jumlah turis Indonesia yang datang berkunjung meningkat.
"Di tahun 2018, turis Indonesia yang datang ke Taiwan mencapai 210 ribu orang. Ini meningkat 11 persen dari sebelumnya. Melihat warga Indonesia mulai tertarik datang, kami mempersiapkan diri menyambut turis Indonesia ke Taiwan," tutupnya.
Bisa Belajar dan Bermain di Taman Sejarah Bandung
Bandung punya banyak teman tematik. Di taman yang satu ini pengunjung tidak hanya bisa rekreasi, tapi juga bisa sambil belajar sejarah.
Bandung punya banyak taman yang bisa dikunjungi dan cocok untuk besantai atau rekreasi bersama teman atau keluarga. Uniknya, taman di bandung diberi tema-tema tertentu seperti Taman Fotografi, Taman Film , hingga Taman Jomblo pun ada. Salah satu taman yang ramai dikunjungi adalah Taman Sejarah.
Taman Sejarah merupakan salah satu taman tematik yang diresmikan pada tahun 2017 oleh Ridwan Kamil saat menjabat sebagai Walikota Bandung. Taman yang berada tepat di belakang kantor walikota awalnya merupakan tempat parkir ini disulap menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan diberi nama taman sejarah karena memuat beberapa informasi mengenai sejarah Kota Bandung. Taman ini memberikan wisata edukasi tentang sejarah Bandung dengan cara yang unik dan berbeda.
Di taman ini pengunjung dapat menemui berbagai informasi mengenai para pemimpin kota Bandung dari masa ke masa mulai dari walikota pada zaman kolonial yakni Bertus Coops hingga masa kepemimpinan Ridwan Kamil. Masing-masing gambar dan Profil serta prestasi-prestasi walikota-walikota terdahulu tersebut terpajang di sebuah kaca di salah satu sudut taman ini.
Selain itu, di salah satu sudut dinding terdapat sebuah relief yang menceritakan Bandung pada saat kepemimpinan Wiranatakusumah, tokoh pendiri Kota Bandung.
Aktifitas menarik lainnya pengunjung dapat mencari beberapa kutipan dan juga fakta menarik tentang Bandung yang terdapat di beberapa sudut taman ini, tidak hanya dilantai tetapi di beberapa tempat dan harus dicari sendiri jika anda mengunjungi tempat ini. Sayangnya, beberapa tulisan sudah tidak terbaca dan rusak.
Taman sejarah bukan hanya memiliki hiasan-hiasan dan informasi yang berkaitan dengan sejarah tetapi juga dilengkapi dengan kolam dangkal yang hanya selutut orang dewasa. Pengunjung, utamanya anak-anak bisa sambil bermain air di taman ini secara cuma-cuma. Kolam dangkal ini selalu dipenuhi oleh anak-anak terutama di sore hari atau akhir pekan. Tersedia juga kamar bilas untuk membersihkan badan dan ganti baju.
Lokasi taman ini berada di persimpangan Jalan Aceh dan Jalan Merdeka, tepatnya di belakang Balaikota Bandung. Untuk menuju tempat ini pun sangat mudah karena dilalui oleh beberapa trayek angkutan umum. Kelebihan lainnya lokasi taman ini dekat beberapa tempat wisata lain seperti Bandung Planning Gallery, Museum Kota Bandung, Taman-Taman di Kawasan Balaikota, Jalan Braga, beberapa pusat perbelanjaan, dan Halte Bandros (Bandung Tour on Bus).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar