Rabu, 08 Januari 2020

Melihat Surga Kecil dari Sulawesi Tengah

Kota Ampana punya keindahan yang tidak pernah akan habis diceritakan. Lokasinya ada di Teluk Damai Beach berada di Tete B, Ampana Tete, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah.
Di antara pepohonan kelapa dan pohon bakau, saya memesan secangkir kopi sambil menikmati pemandangan. Fandi pemilik usaha, menemani saya dan bercerita bahwa awal mula tempatnya dikenal masyarakat melalui promosi di media sosial.

Setiap akhir pekan mulai ramai dikunjungi wisatawan, perlahan-lahan dia mulai menata tempat agar lebih menarik, terlihat payung berwarna-warni dipasang di atas meja yang terbuat dari sisa kayu bekas. Tidak ketinggalan ayunan yang terbuat dari ban bekas mengantung di antara tiang kayu dan lebih menarik lagi pohon-pohon sepanjang bibir pantai dibuat menjadi rumah pohon agar wisatawan dapat duduk bersantai sambil menikmati birunya laut.

Terdapat sebuah pulau kecil ditumbuhi pohon bakau dan pasir timbul atau yang lebih dikenal dengan sebutan pulau timbul tepat di depan Pantai Teluk Damai. Karena penasaran saya menyewa perahu yang mengantar berkeliling.

Ada yang menarik dari cerita pasir timbul yang bikin kita merasa jadi pemilik pulau. Pulau Timbul atau pasir timbul adalah pasir yang muncul ke permukaan saat air laut lagi surut, biasanya terjadi saat bulan purnama.

Ada sensasi tersendiri berada di tengah lautan luas dan berdiri di atasnya. Menurut cerita, di pasir timbul ada rumah terapung di bangun warga Perancis yang lagi berbulan madu. Setelah mereka kembali ke negaranya rumah tersebut ditinggal begitu saja.

Karena sudah tidak terawat, dengan sendirinya rumah terapung terbawa air laut bersama cinta warganya. Lokasi wisata ini menyajikan kedamaian, keheningan dan kesegaran air laut yang dijamin masih alami.

Berkuda di Dataran Tinggi Dekat Makassar, Bisa!

Berada di ketinggian membuat udara Malino terasa dingin dan sejuk. Dekat Makassar, Anda juga bisa berkuda di sana.
Perjalanan kami tempuh kurang lebih 3 jam dari arah Makassar. Semua terbayar dengan pemandangan Malino yang indah, pohon-pohon pinus berukuran besar dan menjulang tinggi tumbuh sepanjang pegunungan Malino.

Saya sempatkan waktu mampir di salah satu landmark Malino. Ada tulisan Malino Kota Bunga, banyak objek tempat kunjungan wisatawan selama di Malino.

Dataran tinggi Malino merupakan salah satu daya tariknya. Selain perkebunan teh, terdapat taman bunga dan juga kebun bintang mini di kawasan Malino High Land.

Tiket masuknya sebesar Rp 50 ribu. Di sana kita sudah bisa menikmati pemandangan, diluar makan minum. Jika ingin berkuda biayanya Rp 30 ribu sekali putaran.

Jalan-jalan di Kota Mekkah, Ada Apa Saja?

Mekkah adalah magnet bagi jutaan traveler muslim di seluruh dunia. Selain melaksanakan ibadah haji dan umrah, yuk kita lihat hiruk pikuk suasananya.

Kesibukan Kota Mekkah tidak hanya di siang hari, tetapi berlanjut hingga malam hari alias 24 jam. Suasana lalu lalang ribuan manusia seperti tidak mengenal waktu.

Banyak jamaah haji atau umrah berangkat menuju Masjidil Haram pada waktu dini hari, karena cuaca tidak begitu panas. Tak hanya itu, di hari libur banyak warga lokal Saudi yang mendatangi Mekkah untuk melaksanakan umrah. Mereka datang dari Riyadh, Jeddah, maupun Madinah.

Warga lokal Arab Saudi biasanya memarkir mobil mereka di Kuday Parking yang letaknya sekitar 4 km dari Masjidil Haram. Dari Kuday Parking, banyak taksi yang bisa disewa untuk mengantar ke Masjidil Haram. Adapun jamaah haji dan umrah dari luar Indonesia biasanya memilih hotel yang tidak jauh dari Masjidil Haram sehingga cukup berjalan kaki.

Dalam perjalanan dari hotel menuju Masjidil Haram banyak hal menarik bagi jamaah haji dan umrah dari luar Arab Saudi. Jamaah bisa melihat toko yang tutup saat waktu solat tiba. Hal ini unik karena pembeli yang masih ada dalam toko harus menyudahi belanja saat waktu solat tiba. Para pedagang melaksanakan solat berjamaah di masjid berdekatan dengan kios mereka. Terkadang masjid-masjid tersebut tidak muat menampung jamaah, sehingga banyak jamaah yang melaksanakan solat di luar masjid.

Berdekatan dengan Masjidil Haram, terdapat Abraj al Bayt atau Zamzam Tower. Gedung pencakar langit ini adalah salah satu ikon Kota Mekkah. Di dalam Zamzam Tower terdapat hotel dan pusat perbelanjaan mewah. Karena sangat tinggi, Zamzam Tower terlihat di penjuru kota. Saat musim haji, jemaah yang sedang bermalam di Musdalifah bisa menyaksikan lampu hijau bersinar terang yang memancar dari Zamzam Tower ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar