Kamis, 02 Januari 2020

Mau Dibuat Kolam Kaca Setinggi 604 M di Tebing Ujung Dunia

Preikestolen di Norwegia dikenal sebagai tebing ujung dunia. Karena pemandangannya, tebing curam ini akan dipercantik dengan kolam kaca setinggi 604 m.

Kabar terbaru datang dari bukit curam Preikestolen di Norwegia. Bukit dengan ketinggian mencapai 604 meter ini memang sudah menjadi primadona bagi wisatawan, salah satunya sudut Pulpit Rock.

Lebih memanjakan turis, sebuah konsep datang dari Hayri Atak Architectural Design Studio. Agensi ini memberikan gambaran untuk dibangun sebuah hotel di Pulpit Rock, diintiip detikcom dari Mirror, Sabtu (10/8/2019).

Walau masih dalam konsep, gambaran hotel diletakkan di Pulpit Rock. Wisatawan bisa menikmati keindahan alam asli Norwegia dalam lanskap yang lebih luas.

Dalam konsep tersebut juga digambarkan sebuah kolam kaca yang lantainya tembus pandang. Saat berenang, wisatawan bisa melihat sungai Norwegian Fjord secara langsung. Pastinya memacu adrenalin.

Sayang sekali, konsep ini masih belum terwujud nyata. Norwegia memastikan bahwa saat ini Pulpit Rock sedang tidak membangun hotel atau apa pun.

Wisatawan masih bebas untuk datang untuk menikmati keindahan tebing curam ini secara umum.

Pertama Kali, Kereta Cepat Mekah Siap Layani Jemaah Haji

Kereta berkecepatan tinggi tersedia selama musim haji di tahun ini. Ini adalah layanan yang pertama selama musim haji di kota suci Mekah, Arab Saudi.

Melansir CNN, Sabtu (10/8/2019), sebagian dari total jutaan jemaah haji diperkirakan akan melakukan perjalanan dengan naik Haramain High Speed Rail (HHR). Kereta cepat ini menghubungkan Mekah ke Madinah.

Ada tiga stasiun yang dilewati, yakni Jeddah, Bandara Internasional King Abdul Aziz dan Rabigh. Kereta api ini diluncurkan pada Oktober 2018, setelah musim haji.

Jadi, tahun ini adalah musim pertama HHR melayani musim haji. Pada 2018, 2,37 juta umat muslim melakukan perjalanan ke Mekah.

Perjalanan darat antara kota suci Mekah dan Madinah dapat memakan waktu hingga 10 jam selama musim haji. Layanan kereta HHR antara kedua kota hanya membutuhkan waktu sekitar dua jam.

HHR berjalan dengan kecepatan 300 kilometer per jam dengan rel listrik. Teknologi ini telah dirancang untuk menangani suhu hingga 50 C, suhu maksimum di Arab Saudi, menurut situs web HHR.

Ada 35 kereta dengan masing-masing memiliki 13 gerbong dan 417 kursi di dua kelas, bisnis dan ekonomi. Jalur kereta berkecepatan tinggi HHR memiliki kapasitas 60 juta penumpang per tahun.

Kota Apung Venesia Batasi Kapal Pesiar!

 Venesia akan memulai mengalihkan rute kapal-kapal pesiar besar jauh dari pusat kota bersejarahnya. Mengapa?

Melansir CNN, Sabtu (10/8/2019), beberapa kapal akan dialihkan ke dermaga di Terminal Fusina dan Lombardia mulai bulan depan, kata menteri transportasi Italia. Itu berarti mereka akan bersandar di sisi lain laguna Venesia, jauh dari pulau-pulau di pusat kota.

"Mulai sekarang, kami akan mengurangi jumlah kapal yang melewati Giudecca dan San Marco, terutama yang besar," Danilo Toninelli, Menteri Infrastruktur dan Transportasi Italia.

"Tujuannya adalah untuk mengubah rutenya. Itu sekitar sepertiga dari kapal pesiar yang sudah dipesan di Venesia menuju tempat berlabuh baru pada tahun 2020. Kami sudah bicara tentang hal ini selama 15 tahun dan tidak ada yang dilakukan," tambahnya.

Toninelli mengatakan akan ada jajak pendapat publik untuk memecahkan masalah kapal pesiar besar dalam jangka panjang. Ada pilihan bersandarnya kapal di terminal Chioggia, di mulut laguna.

Pengumuman ini merupakan tindak lanjut dari protes warga kota itu atas proliferasi kapal pesiar besar. Mereka membanjiri kanal dan saluran air Venesia dengan ribuan wisatawan setiap hari.

Kekhawatiran overtourism di Kota Venesia dan dampak estetika dari kapal telah lama terjadi. Dari April hingga Oktober, diperkirakan 32.000 penumpang kapal pesiar turun di Venesia setiap hari, menurut Otoritas Pelabuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar