Seorang dokter diperlakukan tidak menyenangkan oleh pramugari saat di pesawat. Dia diminta menutupi badannya dengan selimut atau jaket, karena pakaiannya.
Dilansir detikcom dari beragam sumber, Rabu (10/7/2019) Tisha Rowe, seorang dokter yang curhat di Twitter tentang penerbangannya dan langsung viral. Dia dipermalukan oleh pramugari karena pakaiannya.
Rowe bersama anaknya sedang melakukan perjalanan dari Jamaika ke Miami dengan maskapai American Airlines. Saat akan menuju bangku duduknya, seorang pramugari menghampirinya dan melarang untuk duduk.
Pramugari tersebut memintanya untuk mengenakan jaket karena pakaiannya terlalu ofensif atau tidak pantas. Dia diperbolehkan terbang jika dia menutupi tubuhnya.
Saat diminta seperti itu, Rowe masih mencoba untuk tenang dan mengatakan bahwa dia tidak punya jaket. Kemudian pramugari tersbut memintanya untuk membungkus diri dengan selimut atau dia tidak boleh terbang.
Rowe pun membela diri karena dia merasa pakaiannya sangat wajar dan tidaklah terbuka. Dan dia juga protes banyak penumpang lain yang juga mengenakan baju yang sama alias terbuka, namun tidak dipermasalahkan.
Namun tetap saja, pramugari melarangnya dan mengancam akan menurunkannya jika dia tidak menutupi tubuhnya. Terpaksalah Rowe menuruti apa yang dikatakan pramugari karena dia tidak ada pilihan.
Rawe pun curhat di Twitter dengan membagikan foto dirinya saat terbang. Dia mengungkapkan inilah pakaian yang dikenakannya yang menurut American Airlines harus ditutupi.
Pada wawancaranya dengan Business Insider, Rowe mengatakan bahwa dia mengakui punya tubuh yang montok, makanya dia mengenakan baju warna-warni. Namun itu bukanlah baju yang vulgar dan banyak juga orang bergaya yang sama dengan tubuh yang seukuran dengannya. Dia merasa malu akan perlakukan pramugari tersebut.
Pihak American Airlilnes pun meminta maaf atas keluhan yang disampaikan Rowe. Mereka akan mengusut permasalahan ini dengan pegawainya. Dan sebagai permintaan maaf juga mereka juga akan mengembalikan biaya perjalanan Rowe.
Pilihan Hotel untuk Business Traveler di Tangerang
Para business traveler akan memilih penginapan yang nyaman. Kini, di Tangerang ada hotel terbaru untuk memenuhi kebutuhan pebisnis.
Inilah favehotel Hasyim Ashari Tangerang. berlokasi di Golden City Business Park, Jalan Hasyim Ashari nomor 118, Cipondoh. Jaraknya hanya 40 menit dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Jumlah kamar terbilang cukup besar untuk menampung para tamu. Dengan total 112 kamar, traveler bisa memilih jenis sesuai preferensi dan kebutuhan.
"Total ada 112 kamar terbagi menjadi 3 kelas yaitu Standard, Deluxe dan Suite. Kamar standard ada 100, deluxe 10 dan suite 2 kamar," ujar Hotel Manager favehotel Hasyim Ashari, Reza Pahlevi saat ditemui dalam peresmian Rabu (10/7/2019)
Selain itu, ruang meeting pun juga terbagi menjadi beberapa jenis. Kapasitasnya pun dapat dibuat menjadi ratusan tamu untuk berbagai keperluan. Mulai dari seminar, kelulusan sekolah, sampai pernikahan.
"Total meeting room kami ada 5. Per ruangan bisa menampung 25 orang namun jika digabungkan dapat menampung hingga 250 orang," tambah Reza.
Harga paket meeting room dipatok mulai Rp 120 ribu per pax. Tarif ini sudah mencakup Coffee break dan menu makan siang.
Reza menambahkan bahwa target sasaran pebisnis pun jadi yang utama. Hal ini karena lokasi Tangerang yang dekat dengan sejumlah perusahaan dan bandara.
"Karena lokasinya dekat bandara dan beberapa industri seperti manufaktur dan airport stakeholder, misalnya meeting ke Angkasa Pura, atau beberapa pabrik dan perusahaan di sekitarnya," paparnya.
Traveler pun juga bisa menikmati kuliner Nusantara hingga Internasional. Ditambah dengan beberapa fasilitas lain seperti spa dan airport pick up yang memudahkan para tamu hotel.
Untuk harga pembukaan, tarif kamar dimulai dari Rp 308 ribu ++. Traveler sudah bisa memesan dari website resmi favehotel, aplikasi Archipelago maupun Online Travel Agent.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar