Kamis, 03 Desember 2020

Lagi-lagi Sekeluarga Kena COVID-19 Setelah Makan Malam Bersama

 Sebuah acara makan malam sekeluarga menjadi petaka yang sangat besar. Akibat dari acara tersebut, satu keluarga terinfeksi virus Corona.

"Saat itu kami berenam, hanya makan malam keluarga, bukan mengadakan pesta besar," kata Shaun Hanson (41) salah satu anggota keluarga, yang dikutip dari Global News, Rabu (2/12/2020).


Anggota keluarga yang berkumpul saat itu terdiri dari Hanson, istrinya, sepupu, keponakan, dan orang tuanya. Acara makan malam tersebut diadakan dalam rangka ulang tahun ayahnya yang telah berusia 66 tahun.


Meskipun pemerintah melarang adanya pertemuan sosial, mereka sama sekali tidak merasa khawatir. Hanson dan anggota keluarga lainnya merasa baik-baik saja, karena mereka cukup sering bertemu sebelum acara ini.


Namun, setelah acara istri dari sepupu Hanson merasa tidak enak badan. Lalu, Hanson dan beberapa anggota keluarganya juga mengalami gejela, hingga akhirnya Hanson dinyatakan positif. Ia merasa dirinya yang menjadi kasus pertama dalam kasus tersebut.


"Orang-orang berpikir kami benar-benar bodoh. Tapi, kami juga sudah bersama sebelum kita tahu dia sesakit itu," ujarnya.


Tidak lama kemudian, semua orang yang hadir dalam acara makan malam tersebut mengalami gejala. Hanson dan istrinya mulai muntah, sementara ibunya melihat ayahnya yang mengidap COPD pingsan di lantai.


Saat dibawa ke rumah sakit, ayahnya ternyata mengalami kondisi yang kritis. Ia mengalami masalah pernapasan, infeksi darah, dan kemungkinan gejala stroke.


"Saya dan istri saya beruntung, tetapi bagi saya berada di rumah dan tidak bersama ibu saja saat dia membutuhkan saya, tidak bisa berada di samping tempat tidur ayah saya yang tengah berbaring dengan obat penenang, itu sulit," jelas Hanson.


"Pesan saya untuk semua orang adalah untuk menganggapnya (COVID-19) serius, lakukan dengan sangat serius, lakukan apa yang dikatakan semua orang, dengarkan dokter. Belajar dari cerita saya. Pahamilah, itu sangat mudah ditangkap," pungkasnya.

https://movieon28.com/movies/ghost/


Viral Tak Bisa Mingkem Gegara Tertawa Lebar, Ini Pertolongan Pertamanya


Seorang pria berusia 45 tahun viral di media sosial, karena rahangnya tak bisa menutup akibat tertawa dan menguap terlalu lebar. Dijelaskan, pria ini diduga mengalami dislokasi sendi pada rahangnya.

Cerita ini dibagikan oleh akun TikTok @dr.helmiyadi_spot.


Dislokasi rahang bisa terjadi ketika posisi tulang bawah bergeser dari kaitannya dengan rahang atas. Kondisi ini dapat dialami jika seseorang membuka mulut terlalu ekstrem.


Bagaimana pertolongan pertamanya?

Dokter bedah mulut dari RS Pondok Indah Bintaro Jaya, drg Pruput Dwi Mutiari, SpBM, mengatakan, pertolongan pertama bisa dicoba dengan mengompres otot rahang yang terasa kaku dengan air hangat. Kemudian, coba untuk kembalikan posisi rahang seperti semula secara pelan-pelan.


"Apabila tidak berhasil tidak boleh dipaksakan, karena bisa menyebabkan rahang patah bila dipaksa untuk menutup. Oleh karena itu, harus segera ke RS, karena diperlukan manuver tertentu untuk mereposisi rahang tersebut," ucap drg Pruput saat dihubungi detikcom, Rabu (2/12/2020).


drg Pruput juga menjelaskan, sebaiknya pertolongan pertama ini dilakukan oleh diri sendiri dan tidak meminta bantuan orang lain, kecuali orang tersebut adalah ahli di bidangnya, yakni dokter.


"Jangan dengan bantuan orang lain, takutnya kalau dibantu orang lain dia malah didorong ke belakang atau nutup secara paksa. Itu yang bikin rahangnya patah nanti," jelasnya.

https://movieon28.com/movies/akibat-pergaulan-bebas-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar