Rabu, 23 Desember 2020

Cukup Night Mode atau Tetap Pakai Flash, Kamu yang Mana?

 Dengan kamera HP yang semakin canggih, night mode yang makin baik dalam menangkap gambar, penggunaan flash untuk fotografi nampaknya sudah mulai berkurang -- atau tidak? Kalau kamu tim yang mana?

Dalam ilmu fotografi, penggunaan flash di momen tertentu sebenarnya tetap dibutuhkan dan bisa dimanfaatkan untuk menonjolkan unsur detail. Namun, ada juga yang menganggap penggunaannya justru menimbulkan distorsi pada foto.


Yang pasti, berdasarkan survei dari Android Authority kepada hampir 20 ribu lebih orang, sebanyak 31,45% responden mengaku menggunakan flash untuk foto dan juga senter. 2,37% mengaku menggunakan flash hanya untuk foto.


Akan tetapi, ada sebanyak 4,92% yang mengatakan tidak menggunakan flash sama sekali. Bahkan 61,27% menuturkan bahwa mereka memakai flash hanya untuk bantuan penerangan.


Kalau itu kan berdasarkan voting dari Android Authority, nah kalau kamu detikers, apakah masih menggunakan flash untuk foto atau night mode saja sudah cukup untuk diandalkan saat berfoto? Tuliskan pendapat kamu di kolom komentar, ya.


Jika kamu masih menggunakan flash untuk foto, kamu juga bisa membagikan tips untuk pembaca yang lain agar mereka bisa kembali berpikir ulang bahwa flash di HP bukan sekadar senter belaka.

https://kamumovie28.com/movies/verses-of-love-2/


Suka Hedon? Ini Cara Habiskan Uang Biar Senangnya Maksimal


Siapa yang suka hedon? Secara psikologis, menghabiskan uang ternyata memang bisa menimbulkan rasa senang, loh. Tapi ada triknya supaya hedon tetap jalan namun kesenangan yang didapatkan juga maksimal.

Kamu pasti merasa senang usai membeli suatu barang tertentu, dalam dunia psikologi ini dikenal dengan istilah 'hedonic treadmill'.


"Kita menjadi terbiasa dengan hal-hal yang kita punya, ketika ada yang baru, hal-hal berkilau diiklankan, kita merasa kita perlu terus mendapatkan lebih banyak barang untuk mempertahankan perasaan itu," ungkap Amit Kumar, Assistant Professor of Marketing and Psychology di University of Texas, Austin.


Namun ternyata membeli barang bukanlah cara untuk mencapai kebahagiaan maksimal. Ada hal yang lebih bisa membuat senang ketika kamu merogoh kocek, mengutip Popular Science.


"Ini tidak selalu tentang seberapa sibuk kalender Anda, tetapi lebih merupakan kecemasan dan kekhawatiran internal bahwa Anda tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan hal-hal yang ingin Anda lakukan," jelas Kumar.


Penelitian menunjukkan bahwa orang yang merasa dibatasi waktu cenderung lebih stres dan kurang aktif. Itu juga salah satu alasan utama penjelasan mengapa mereka biasanya tidak berolahraga secara teratur atau makan dengan baik.


Karena itu, waktu adalah hal yang sangat berharga. Menghabiskan uang untuk mendapatkan suatu pengalaman baru bisa membuat seseorang mendapatkan kebahagiaan maksimal.


"Orang-orang percaya barang-barang material bertahan - dan mereka bertahan secara fisik, tetapi itu tidak berarti Anda terus mendapatkan nilai darinya," kata Kumar.


Pengalaman akan selalu terkenang dan bisa diingat kapan saja, karenanya nilai kebahagiaannya tidak akan terlupakan. Sebagai contoh, orang mendapatkan dorongan kesenangan dari merencanakan suatu pengalaman, seperti liburan. Kemudian saat mengingat kembali kenangan itu nanti, itu akan menumbuhkan perasaan memiliki sesuatu yang hebat.


Bukan cuma pengalaman, menghabiskan uang untuk membangun hubungan sosial juga lebih baik ketimbang menghabiskan uang untuk membeli suatu barang.


"Membeli sesuatu yang membantu membina hubungan sosial kita - itu adalah pembelian yang paling mungkin membawa kita kebahagiaan yang lebih tahan lama, lebih bertahan," kata Kumar.


Tetapi itu tidak berarti menghabiskan semua uang Anda untuk liburan keluarga: terkadang pembelian materi adalah sarana untuk hubungan sosial. Contoh dengan membeli sepeda baru, Anda bisa berkumpul dengan komunitas sepeda dan bersepeda secara teratur. Usahakan juga untuk selalu uang untuk tabungan dan investasi.


Kalau kamu, paling senang menghabiskan uang untuk apa nih, detikers?

https://kamumovie28.com/movies/verses-of-love/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar