Selasa, 22 Desember 2020

Profil Hasto Wardoyo, Kepala BKKBN yang Diisukan Bakal Gantikan Menkes Terawan

 Nama Hasto Wardoyo belakangan dikaitkan dengan isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Posisi Menteri Kesehatan yang dijabat dr Terawan Agus Purwanto disebut-sebut bakal digantikan oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo.

"Beliau merupakan Kepala BKKBN, Mantan Bupati Kulon Progo yang memiliki prestasi baik. Salah satunya Anugerah Universitas Gadjah Mada atas dedikasinya melakukan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu prestasi-prestasi lainnya juga membuat Presiden yakin dia cocok menggantikan Terawan," kata seorang sumber CNBC Indonesia, Senin (21/12/2020).


Hasto Wardoyo adalah pria kelahiran Kulon Progo, 30 Juli 1964 yang saat ini berusia 56 tahun. Ia adalah alumni Fakultas Kedokteran UGM yang lulus spesialis pada tahun 2006.


Perjalanan kariernya sendiri dimulai pada tahun 1990 saat menjadi Kepala Puskesmas Kahala, Kab. Kutai, Kalimantan Timur. Setelah kurang lebih lima tahun melayani di pelosok Kalimantan, pada tahun 1992 dr. Hasto dinobatkan menjadi dokter teladan yang diberikan langsung oleh Presiden Indonesia, yang saat itu dijabat Alm. Soeharto.


Selang beberapa tahun setelahnya, ia menjabat sebagai Kepala Instansi Kesehatan Reproduksi & Bayi Tabung, RSUP Dr Sardjito sebelum akhirnya memutuskan terjun ke dunia politik di tahun 2011 dan menjabat sebagai Bupati Kulon Progo.


Pada tahun 2019, ia ditawari oleh Presiden Jokowi untuk menduduki posisi Kepala BKKBN. Saat menerima tawaran tersebut, Hasto menuturkan ia memiliki target menurunkan angka kematian ibu dan bayi, menyukseskan program kontrasepsi dan mewujudkan pembangunan keluarga sejahtera.


"Kunci utama mewujudkan derajat kesehatan, karena saya dokter kebidanan dan kandungan, saya merasa terpanggil ada target yang belum tercapai, perlu sekali mendapat perhatian bersama. Ada bonus demografi yang harus dimaksimalkan," paparnya saat diwawancarai detikcom beberapa waktu lalu.

https://trimay98.com/movies/abominable/


Nggak Kapok! Lagi-lagi Polisi Bubarkan Pesta Seks di Tengah Pandemi Corona


Lagi-lagi polisi membubarkan pesta seks yang kali ini diadakan di sebuah rumah di Brussel, Provinsi Limburg. Sebanyak 10 orang diamankan dari pesta tersebut dan didenda sebesar € 250 yang setara dengan Rp 4,3 juta.

Pesta seks ini diketahui polisi setelah mendapat laporan dari warga sekitar pada pukul 21.30 waktu setempat. Para warga melihat banyak mobil yang terparkir di luar, pria dan wanita berpakaian minim lewat jendela rumah tersebut.


Dikutip dari Express UK, awalnya para petugas polisi tidak bisa masuk ke dalam rumah, hingga akhirnya meminta bantuan pada pemadam kebakaran untuk memaksa masuk. Setelah melakukan penggeledahan, mereka menemukan enam orang tamu pesta seks.


Mereka melanjutkan penggeledahan dan kembali menemukan empat orang tamu pesta lainnya. Salah satunya ditemukan di dalam lemari dan sedang bersembunyi.


Ternyata pesta seks ini adalah yang kedua diadakan di wilayah tersebut. Dari pesta seks sebelumnya, polisi mengamankan 25 pria di sebuah apartemen di rue ses Pierres yang dikenal sebagai distrik gay di kota tersebut.


Pihak polisi mengetahui pesta tersebut setelah warga sekitar mengeluh terganggu karena kebisingan yang disebabkan pesta itu. Semua yang hadir di pesta pun dikenakan hukuman denda.


"Di apartemen, polisi menangkap sekitar 20 orang dan memeriksa identitas dari semua tamu pesta tersebut," jelas polisi.

https://trimay98.com/movies/dream-house/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar