Orang yang berhasil sembuh dari infeksi COVID-19 diketahui tubuhnya bisa mengembangkan kekebalan atau imunitas terhadap virus. Seberapa lama imunitas dapat bertahan sampai saat ini masih diteliti, namun menurut ahli kemungkinan tidak selamanya.
Ahli penyakit infeksi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Maria Van Kerkhove, mengatakan imunitas dapat bertahan sampai sekitar enam bulan setelah infeksi. Oleh karena itu tetap disarankan bagi mereka yang sudah sembuh melakukan protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Kami punya petunjuk dari infeksi virus Corona lainnya bahwa imunitas ini tidak akan bertahan seumur hidup," kata Maria seperti dikutip dari situs resmi WHO, Senin (28/12/2020).
"Jadi penting agar semua orang tetap patuh terhadap protokol kesehatan di areanya. Sebagian karena ini juga untuk menunjukkan solidaritas di tengah situasi sulit ini," lanjutnya.
Maria menjelaskan seseorang yang sudah sembuh masih memiliki kemungkinan untuk kembali terinfeksi.
"Ada individu yang dilaporkan mengalami reinfeksi, sama seperti pada kasus virus-virus lain. Yang kami masih belum tahu adalah seberapa umum hal ini terjadi," pungkas Maria.
https://cinemamovie28.com/movies/come-undone/
Italia Mulai Vaksinasi COVID-19, Perawat Jadi yang Pertama Disuntik Vaksin
Hampir 10 bulan berjuang melawan virus Corona, Italia akhirnya melakukan vaksinasi COVID-19 kepada warganya, Minggu (27/12/2020) waktu setempat. Dalam pelaksanaannya, negara itu menggunakan vaksin Corona buatan Pfizer-BioNTech.
Dikutip dari Reuters, seorang perawat berusia 29 tahun, Claudia Aliverini, di RS Spallanzani di Roma menjadi yang pertama disuntik vaksin Corona di Italia.
"Vaksinasi berjalan dengan baik dan ini menjadi momen bersejarah yang baik," ucap Aliverini kepada televisi Italia, RAINEWS24.
Dalam pelaksanaannya, pemerintah Italia akan memprioritaskan tenaga kesehatan dan orang lanjut usia (lansia) untuk menjadi kelompok pertama yang diberikan vaksin Corona. Vaksin ini pun diberikan secara gratis.
Sementara itu, pada hari Kamis (24/12/2020), Italia menjadi negara kedelapan di dunia yang melampaui 2 juta kasus COVID-19. Italia juga menjadi salah satu negara yang paling terdampak COVID-19, khususnya bagi kaum lansia.
Hingga kini, Italia sudah melaporkan 71.925 kematian akibat COVID-19, jumlah korban tertinggi di Eropa dan tertinggi kelima di dunia.
Selain itu, sekitar 9.750 dosis vaksin Corona sudah tiba di Italia dan 470.000 dosis lainnya diharapkan akan tiba di negara itu pada minggu depan.
"Hari ini adalah hari simbolik yang menggambarkan keindahan Eropa, yang mana kami telah membeli vaksin untuk semua orang dan mendistribusikannya," ucap kata Komisaris untuk epidemi, Domenico Arcuri.
Lihat Pangeran Disuntik, Warga Arab Saudi Mendadak Ingin Divaksin Corona
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, nampaknya telah menginspirasi banyak orang untuk disuntik vaksin Corona COVID-19. Pasalnya, jumlah peminat vaksin Corona di Arab Saudi tiba-tiba melonjak tajam usai sang putra mahkota disuntik vaksin tersebut pada Jumat kemarin.
Dikutip dari Arab News, sebelumnya data Kemenkes Arab Saudi pada Kamis (24/12/2020), menunjukkan baru ada sekitar 500 ribu orang yang mendaftar untuk disuntik vaksin Corona.
Namun, setelah foto Mohammed bin Salman saat disuntik vaksin beredar luas di Masyarakat secara tiba-tiba peminat vaksin Corona di Arab Saudi meningkat hingga lima kali lipat hanya dalam waktu satu jam.
Saat ini sudah lebih dari 10 ribu orang yang disuntik vaksin Corona di Arab Saudi.
Arab Saudi diketahui mendatangkan vaksin Corona buatan Pfizer-BioNtech. Vaksin tersebut pun diberikan secara gratis untuk seluruh warganya.
Sementara itu, berdasarkan data Worldometer, hingga saat ini total kasus COVID-19 di Arab Saudi sudah mencapai 362.220 kasus. Total pasien sembuh sebanyak 353.179 orang dan 6.185 pasien dilaporkan meninggal dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar