Kamis, 24 Desember 2020

Indonesia Waspadai Varian Baru Corona, Cegah Warga dari Inggris

 Menyusul negara lainnya, Jubir Satgas COVID-19 menjelaskan Indonesia ikut menerapkan pelarangan sementara keluar-masuk Inggris. Hal ini semata-mata demi mencegah penularan Corona dari varian baru yang ditemukan di Inggris.

"Telah ditemukan SARS-CoV-2 varian baru di Inggris yaitu SARS-CoV-2 VUI 202012/01 dan terjadinya peningkatan persebaran di Eropa dan Australia, sehingga diperlukan ketentuan tambahan memproteksi masyarakat Indonesia dari penularan dari luar negeri," kata Wiku dalam rilis yang diterima detikcom Rabu (23/12/2020).


Menurut Wiku, penularan Corona melalui varian ini dilaporkan semakin meningkat dan meluas. Seperti di beberapa negara Eropa dan Australia.


"Dengan situasi tersebut, WNA dari Inggris baik secara langsung maupun transit di negara asing tidak dapat memasuk wilayah Indonesia," katanya.


Lebih lanjut, warga negara asing (WNA) maupun WNI dari Eropa dan Australia, serta WNI dari Inggris yang memasuki Indonesia baik secara langsung maupun transit di negara asing, perlu menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR dari negara asal. Maksimal 2x24 jam sebelum keberangkatan.


Namun, meski nanti hasil tes negatif, Wiku menjelaskan perlu menjalani karantina selama lima hari sejak kedatangan. Tempat disediakan khusus dari pemerintah.


"WNA melakukan karantina mandiri di hotel yang telah ditentukan oleh pemerintah dengan biaya mandiri. Khusus untuk kepala perwakilan asing dan keluarga yang bertugas di Indonesia," lanjutnya.


Aturan ini tercantum dalam Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2020 tentang protokol kesehatan selama libur hari raya natal dan tahun baru 2021.


Wiku menjelaskan ketentuan ini adalah salah satu cara untuk mencegah penularan Corona semakin meningkat. Aturan tesebut berlaku sejak 19 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021.


"Pada prinsipnya peraturan ini dibentuk untuk membatasi mobilitas yang dapat meningkatkan peluang penularan sekaligus tanggap terhadap fenomena mutasi virus di beberapa negara di dunia. Pada prinsipnya virus bisa mengalami mutasi pada saat replikasi dalam proses infeksi," pungkasnya.

https://cinemamovie28.com/movies/crayon-shin-chan-invasion-alien-shiriri/


28 Tanda Seseorang Terkena Long COVID-19 Termasuk Delirium


Sebagian pasien Corona yang sudah pulih dari infeksi masih mengeluhkan gejala COVID-19. Kondisi ini pun disebut sebagai sindrom pasca COVID atau long COVID.

Dikutip dari Times of India, long COVID merupakan suatu kondisi seseorang masih mengalami gejala COVID-19 meski sudah dinyatakan negatif virus Corona.


Berdasarkan data Office for National Statistics (ONS), 1 dari 5 pasien Corona mengalami gejala COVID-19 selama lima minggu atau lebih.


Sementara menurut laporan lain yang juga diterbitkan oleh ONS, 1 dari 10 pasien Corona bisa merasakan gejala COVID-19 selama 12 minggu atau lebih.


Baru-baru ini, National Institute of Clinical Excellence (NICE) pun telah menerbitkan penelitiannya tentang fenomena long COVID. Dalam pedoman resminya yang diterbitkan pada 18 Desember 2020, berikut 28 tanda long COVID yang telah diidentifikasi.


Masalah pernapasan:

Batuk kering

Sesak Napas.

Gejala kardiovaskular:

Nyeri dada

Jantung berdetak cepat

Sesak di dada.

Gejala neurologis:

Kabut otak

Kurang tidur

Sakit kepala

Pusing

Delirium

Sleep deprivation (kekurangan tidur).

Gejala gastrointestinal:

Mual

Diare

Kehilangan selera makan

Sakit perut.

Gejala muskuloskeletal:

Nyeri sendi

Nyeri otot.

Gejala psikologis:

Depresi

Kecemasan.

Gejala terkait THT (telinga hidung tenggorokan):

Kehilangan indra penciuman dan perasa

Sakit tenggorokan

Tinnitus

Sakit telinga

Pusing.

Gejala dermatologis:

Ruam.

Gejala lainnya:

Kelelahan

Demam

Nyeri atau sakit.

https://cinemamovie28.com/movies/crayon-shin-chan-fast-asleep-dreaming-world-big-assault/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar