Senin, 28 Desember 2020

Fakta di Balik Viral Klaim Minum Minyak Kayu Putih Sembuhkan COVID-19

 Beberapa waktu lalu, beredar luas pesan berantai yang menyebutkan bahwa meminum minyak kayu putih dapat mengatasi gejala COVID-19. Namun, kabar tersebut sudah dipastikan hoaks.

Dikutip dari laman covid19.go.id, informasi serupa juga pernah beredar sebelumnya meskipun narasi yang digunakan berbeda. Pada intinya, pesan itu menyebut bahwa minum minyak kayu putih dapat menyembuhkan COVID-19.


Ini pesan viral yang beredar:


"Buat kluargaku

TETAP WASPADA YAH

Tmn positif covid..kluar lendir dr hidung smp bercampur darah..nafas sesak...stlh minum minyak kayu putih..baru berasa enakan jalan nafasnya...

INGAT!! COVID itu ada yah...bukan ANTARA ADA DAN TIADA"


Minyak kayu putih dapat diminum dengan syarat dalam jumlah yang sangat sedikit. Di samping itu, hanya diperbolehkan beberapa tetes dan harus dicampur dengan air putih.


Jika terlalu banyak mengonsumsi minyak kayu putih, justru akan berisiko mengalami keracunan. Beberapa gejala keracunan minyak kayu putih di antaranya keringat berlebih, peningkatan denyut jantung, diare, dan mual hingga muntah.


Lantas, bagaimana hasil penelitian terkait dengan efek minyak kayu putih terhadap COVID-19?


TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI

https://cinemamovie28.com/movies/swimming-pool/


Ejakulasi Tiap Hari Bikin Tubuh Sehat? Ini Kata Ahli


Frekuensi ejakulasi atau mengeluarkan sperma bagi setiap pria akan berbeda-beda. Beberapa orang rutin melakukannya, dan yang lainnya mungkin saja spontan tergantung kondisi tubuh.

Ejakulasi berarti mengeluarkan cairan dari prostat, vesikula seminalis, dan kelenjar bulbourethral. Meskipun mengandung berbagai macam zat, termasuk asam sitrat, kolesterol, lendir, dan air, fungsi utamanya adalah memproduksi sperma.


Penelitian menunjukkan bahwa frekuensi pria mengeluarkan sperma bisa memengaruhi kesehatan maupun jumlah sperma. Ejakulasi juga dapat mengurangi risiko pria terkena kanker prostat.


Namun, apakah kebiasaan mengeluarkan sperma terlalu sering itu sehat?


Dampak mengeluarkan sperma setiap hari

Konsultan andrologi sekaligus dokter ahli infertilitas dan kesehatan seksual pria di India, dr Shah Dupesh menjelaskan bahwa mengeluarkan sperma dua atau tiga kali setiap hari dapat menyebabkan kelelahan fisik, dan membuat tubuh lemah. Ini terjadi karena ejakulasi sama seperti saat berhubungan seksual yang menghabiskan energi.


"Saya pikir itu adalah pilihan. Jika Anda merasa dapat mempertahankan kendali dan mampu melanjutkannya, maka lanjutkan," tulis dr Dupesh seperti dikutip dari Andrology Corner.


Ia mengungkapkan ada sejumlah mitos yang beredar mengenai ejakulasi, di antaranya dapat menyebabkan jerawat, mudah lupa, hingga kebotakan dini. Mitos tersebut dibantahnya karena belum ada penelitian ilmiah yang menunjukkan hal tersebut.


Frekuensi ideal pria mengeluarkan sperma

Dikutip dari Medical News Today, tak ada ketentuan yang menyebutkan frekuensi ideal pria untuk berejakulasi, baik sendiri atau dengan pasangan. Patokan ejakulasi atau mengeluarkan sperma yang sehat bagi pria, di antaranya:


Membuat nyaman

Tidak menyebabkan nyeri

Dilakukan dengan aktivitas seks yang aman.

Studi 2015 menemukan bahwa pria yang ejakulasi setiap hari selama 14 hari mengalami sedikit penurunan jumlah sperma. Namun, penurunan tersebut tidak menyebabkan jumlah sperma turun di bawah ambang batas normal.


Ejakulasi dapat memberikan manfaat kesehatan seperti membantu tidur, meningkatkan kualitas sperma, meningkatkan imunitas, dan mengurangi risiko penyakit jantung.

https://cinemamovie28.com/movies/five-times-two/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar