Selasa, 22 Desember 2020

Nggak Kapok! Lagi-lagi Polisi Bubarkan Pesta Seks di Tengah Pandemi Corona

 Lagi-lagi polisi membubarkan pesta seks yang kali ini diadakan di sebuah rumah di Brussel, Provinsi Limburg. Sebanyak 10 orang diamankan dari pesta tersebut dan didenda sebesar € 250 yang setara dengan Rp 4,3 juta.

Pesta seks ini diketahui polisi setelah mendapat laporan dari warga sekitar pada pukul 21.30 waktu setempat. Para warga melihat banyak mobil yang terparkir di luar, pria dan wanita berpakaian minim lewat jendela rumah tersebut.


Dikutip dari Express UK, awalnya para petugas polisi tidak bisa masuk ke dalam rumah, hingga akhirnya meminta bantuan pada pemadam kebakaran untuk memaksa masuk. Setelah melakukan penggeledahan, mereka menemukan enam orang tamu pesta seks.


Mereka melanjutkan penggeledahan dan kembali menemukan empat orang tamu pesta lainnya. Salah satunya ditemukan di dalam lemari dan sedang bersembunyi.


Ternyata pesta seks ini adalah yang kedua diadakan di wilayah tersebut. Dari pesta seks sebelumnya, polisi mengamankan 25 pria di sebuah apartemen di rue ses Pierres yang dikenal sebagai distrik gay di kota tersebut.


Pihak polisi mengetahui pesta tersebut setelah warga sekitar mengeluh terganggu karena kebisingan yang disebabkan pesta itu. Semua yang hadir di pesta pun dikenakan hukuman denda.


"Di apartemen, polisi menangkap sekitar 20 orang dan memeriksa identitas dari semua tamu pesta tersebut," jelas polisi.

https://trimay98.com/movies/mothers-day/


Pakar Klaim Varian Baru Corona Lebih Berisiko Menulari Anak-anak, Ini Alasannya


Munculnya varian baru Corona memicu rasa khawatir terkait bahaya dan dampak pada vaksin yang tengah dikembangkan. Namun, WHO baru-baru ini memastikan mutasi Corona sangat wajar terjadi, belum ada bukti bisa memperparah infeksi atau berdampak pada vaksin.

Seorang pakar dari New and Emerging Respiratory Virus Threats Advisory Group (NERVTAG) yang menemukan varian baru Corona di Inggris, mengklaim jenis ini menjadi dominan di sana dan rentan menginfeksi anak-anak.


"Varian baru dari virus Corona yang menyebar dengan cepat di Inggris menunjukkan mutasi ini membuat anak-anak menjadi rentan tertular sama halnya, seperti orang dewasa, tidak seperti jenis sebelumnya," kata para ilmuwan pada Senin (21/12/2020), dikutip dari Channel News Asia.


Wendy Barclay, profesor NERVTAG lainnya dan ahli virologi di Imperial, menegaskan bahwa di antara mutasi yang ditemukan, varian baru Corona memiliki perubahan cara masuk ke sel manusia. Hal ini diartikan anak-anak menjadi rentan terhadap jenis baru Corona.


"Oleh karena itu, Anda akan melihat lebih banyak anak yang terinfeksi," jelas Barclay.


Sebelumnya, ahli epidemiologi dan penyakit infeksi WHO, Dr Maria Van Kerkhove menyebutkan bahwa cara penularan Corona dari varian baru tersebut masih sama. Dipastikan, COVID-19 cenderung menular saat melakukan kontak dekat.


"Virus menyebar di antara orang-orang yang melakukan kontak dekat dengan orang lain," katanya.


"Itu masih sama. Ada investigasi mendetail yang sedang dilakukan, dan kami akan memberitahu Anda jika ada yang berubah terkait itu. Tapi virus Corona selama ini cenderung menular dari orang-orang yang berhubungan dekat satu sama lain," tambahnya.

https://trimay98.com/movies/bad-moms/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar