Kehamilan memicu perubahan hormonal dalam tubuh seorang wanita. Dampaknya, beberapa bagian tubuh mengalami penyesuaian, termasuk payudara. Jadi seperti apa sih?
Dikutip dari Parenting Firstcry, setidaknya ada dua hormon yang berperan dalam kehamilan yakni esterogen dan progesteron. Keduanya berperan menyiapkan ASI atau air susu ibu, memastikan produksinya lancar.
Beberapa perubahan yang terjadi antara lain sebagai berikut.
Perubahan pada minggu 1-3
Umumnya perubahan payudara mulai terasa pada minggu kedua, menjadi lebih sensitif terutama di bagian arteri mamae internal, Kelenjar susu tumbuh dengan cepat pada periode ini.
Perubahan pada minggu 4-6
Peningkatan aliran darah pada periode ini menyebabkan sensasi tertusuk dan kesemutan di sekitar puting payudara. Pigmentasi membuat areola jadi lebih gelap, sedangkan puting makin menonjol.
Perubahan pada minggu 7-9
Secara keseluruhan, bentuk payudara mulai kelihatan membesar akibat penumpukan lemak dan kelenjar susu yang makin banyak. Payudara juga terasa makin lembut dan sensitif. Bintik kecil di sekitar areola mulai muncul.
Perubahan pada minggu 10-12
Perubahan pada periode ini paling kelihatan di area puting, yang semakin menonjol.
Perubahan payudara terus terjadi pada periode kehamilan berikutnya. TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI
https://cinemamovie28.com/movies/criminal-lawyer/
WFH Bikin Insomnia? Atasi dengan 5 Cara Jitu Ini
Masa pembatasan sosial karena virus Corona mempengaruhi pola tidur sebagian orang. Banyak orang yang merasa sulit tidur di malam hari atau biasa disebut insomnia. Hal ini memang sangat mungkin terjadi karena adanya perubahan gaya hidup, kurang gerak, hingga kecemasan karena pandemi yang tak kunjung usai.
Kamu termasuk orang yang sulit tidur saat malam? Berikut cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut menurut seorang ahli tidur Dr Sophie Bostock.
1. Buat Rutinitas Baru
Perubahan aktivitas dan gaya hidup karena masa karantina Corona membuat pola tidur juga berganti. Oleh karena itu, disarankan untuk membuat rutinitas baru sesuai kebutuhan selama WFH. Dengan jadwal yang tetap, kinerja tubuh jadi lebih teratur. Misalnya tetapkan untuk tidur sekitar jam 11 malam dan bangun pukul 7 pagi agar tubuh tahu bahwa itu waktu istirahatnya.
2. Olahraga Teratur
Salah satu alasan kamu sulit tidur adalah kurang bergerak dan tidak terpapar sinar matahari. Oleh karena itu, tubuh jadi kurang lelah dan bingung dengan waktu biologisnya yang menyebabkan sulit tidur ketika malam. Sophie pun menyarankan untuk olahraga di luar ruangan.
3. Hindari Tidur Siang
Agar lebih cepat ngantuk di malam hari, hindari pula tidur siang. Meski WFH memungkinkan kamu untuk lebih santai tapi hal itu juga bisa memicu begadang yang kurang baik bagi tubuh.
4. Hindari Baca Berita Sebelum Tidur
Agar otak tidak terstimulasi, sebaiknya hindari baca berita sebelum tidur. Apalagi yang kamu tahu membuat perasaan jadi cemas dan tidak tenang. Dari pada baca atau berdiskusi mengenai berita Corona, alihkan pada sesuatu yang menghibur., seperti menonton video, membaca buku cerita, dan alin sebagainya.
5. Matikan Handphone
Selama masa karantina mungkin kamu punya banyak waktu luang sehingga sering main handphone. Hal ini pun perlu dihindari karena sinar dari gadget pun dapat mengganggu pola tidur. Pastikan saja untuk tidak memegang handphone sejam sebelum waktu istirahat.
Selain lima cara di atas, kamu juga bisa mengonsumsi sleep support untuk membuatmu lebih mudah dan lebih cepat tidur. Snoozzz merupakan sleep support yang dikembangkan oleh Jamu Jago, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Jamu selama kurang lebih 100 tahun.
https://cinemamovie28.com/movies/road-lawyers-and-other-briefs/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar