Keperawanan menjadi salah satu topik hangat, setelah disebut-sebut menjadi alasan seorang atlet Sea Games 2019 dipulangkan. Meski belakangan disebut ia dipulangkan karena tidak disiplin, topik keperawanan memancing kehebohan di media sosial.
Topik keperawanan bagi sebagian besar masyarakat mungkin masih bersifat tabu. Apalagi bagi yang menganggap keperawanan terkait pernah berhubungan seks melalui vagina sebelumnya. Terlepas dari tabu atau tidak, berikut empat hal yang perlu diketahui soal keperawanan dikutip dari Medical News Today.
1. Punya arti yang berbeda
Bagi sebagian orang, keperawanan mengacu pada pernah atau tidak berhubungan seks melalui penis dan vagina. Namun bagi yang lain, pengertian keperawanan bisa sangat berbeda.
Perbedaan mengacu pada hubungan seks yang bisa terjadi oral, anal, atau menggunakan sex toys. Pada orang lain, hubungan seks ini juga bisa berefek kehilangan keperawanan.
2. Terkait selaput hymen
Hymen adalah selaput yang tipis dan elastis yang berada di permukaan vagina. Selaput ini bisa robek yang menimbulkan sakit dan mengeluarkan darah. Hymen menjadi faktor utama pada mereka yang percaya keperawanan hilang dengan hubungan seks per vagina.
Perempuan yang selaput hymennya robek kerap dianggap tak lagi perawan. Padahal pada kenyataannya, selaput hymen bisa robek karena berbagai sebab. Misal saat olahraga, kecelakaan, atau melakukan aktivitas berintensitas tinggi.
3. Apakah terkait kepuasan hubungan seks?
Adanya membran hymen atau selaput dara sebetulnya tak mempengaruhi kepuasan seksual. Kepuasan lebih dipengaruhi rasa canggung pasangan saat pertama kali berhubungan seks, terlepas dari selaput dara pihak wanita masih utuh atau sudah robek.
Dalam beberapa kasus, membran hymen tidak robek saat berhubungan seks. Selapt ini sangat elastik dan tidak menutupi seluruh pembukaan vagina. Jika menutup seluruh pembukaan vagina, darah menstruasi dan cairan lain sulit keluar dari tubuh.
4. Bisa langsung hamil dan tidak harus berdarah-darah
Berhubungan seks melalui penetrasi penis ke vagina bisa langsung menghasilkan kehamilan, terlepas dari selaput dara masih ada atau robek. Bagi pasangan yang belum merencanakan punya anak, berhubungan seks menggunakan kondom adalah cara terbaik.
Selaput dara yang robek memang bisa mengeluarkan darah. Namun tidak terlalu banyak hingga membuat seprai berantakan. Darah hanya menjadi kode selaput dara telah robek.
Heboh Status 'Keperawanan', Kenali Jenis-jenis Selaput Dara
Seorang atlet senam asal Kediri bikin gempar karena dipulangkan dari tim SEA Games 2019, kabarnya karena tidak perawan. Meski telah diluruskan bahwa ia dipulangkan terkait ketidakdisiplinan, pembahasan terkait status keperawanan dan selaput dara telanjur mencuat. http://kamumovie28.com/boy-2016/
Selaput dara atau Hymen merupakan salah satu bagian tubuh wanita yang sering dikaitkan keperawanan seseorang. Hymen ini adalah bagian dari jaringan yang dalam perkembangannya bisa menghambat sebagai bahkan keseluruhan jalan masuk menuju vagina.
Umum dan normalnya, selaput dara berbentuk seperti setengah bulan. Dengan bentuk seperti ini, memungkinkan darah menstruasi mengalir keluar dari vagina dengan mudah.
Dikutip dari Young Womens Health, berikut ini jenis-jenis selaput dara yang harus diketahui.
1. Selaput dara imperforata
Selaput dara imperforata adalah selaput tipis yang benar-benar menutupi lubang vagina. Dengan kondisi ini, darah haid tidak bisa mengalir keluar dari vagina. Keadaan ini biasanya menyebabkan darah berbalik lagi ke vagina, sehingga berkembang menjadi massa vagina dan menyebabkan sakit perut serta punggung.
Selain itu, beberapa wanita yang memiliki selaput dara jenis ini mungkin merasakan sakit saat buang air besar dan sulit untuk buang air kecil. Sebagai perawatannya, bisa dilakukan operasi kecil untuk mengangkat jaringan selaput dara ekstra. Setelah itu membuat lubang vagina yang berukuran normal yang memungkinkan darah menstruasi dapat mengalir keluar.
2. Selaput dara microperforate
Selaput dara ini adalah selaput tipis yang hampir menutupi sepenuhnya lubang vagina. Pada keadaan ini, darah haid masih bisa keluar, tapi pembukaannya sangat kecil. Wanita yang memiliki hymen seperti ini biasanya tidak bisa memasukkan tampon ke dalam vaginanya. Biasanya, ia pun tidak menyadari kalau memiliki lubang yang sangat kecil.
Sebagai bentuk perawatannya, bisa dilakukan pembedahan minor untuk mengangkat jaringan selaput dara tambahan. Ini bertujuan untuk membuat lubang berukuran normal, sehingga darah menstruasi bisa mengalir keluar dan bisa menggunakan tampon. http://kamumovie28.com/indignation-2016/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar