Selasa, 27 April 2021

Wah! Gojek Gandeng Tokopedia Optimalkan Belanja Online Selama Ramadhan

 Di bulan Ramadhan 1442 H, layanan on-demand Gojek bekerja sama dengan Tokopedia meluncurkan kampanye bersama. Adapun kampanye yang bertajuk 'Dekatkan yang Jauh, Kirim yang Bermakna' itu bertujuan untuk mempermudah masyarakat untuk tetap membangun hubungan erat dan bermakna meski di tengah pandemi.

Melalui kolaborasi ini, pengguna Tokopedia yang berbelanja pada kategori khusus 'Tokopedia Parsel Ramadan' akan memperoleh layanan eksklusif GoSend. Sepanjang periode 13 April - 12 Mei 2021, GoSend akan memberikan diskon ongkos kirim senilai Rp 15.000 untuk minimum pembelanjaan Rp 30.000 di Tokopedia dengan kode promo GOPARSEL15 untuk wilayah Jabodetabek.


Sedangkan untuk wilayah non-Jabodetabek, diskon ongkos kirim senilai Rp 10.000 dengan kode promo GOPARSEL10. Kode promo dapat digunakan untuk semua produk di kategori Parsel Ramadan dan F&B, di semua toko bertanda Official Sellers dan Power Merchant. Dengan promo ini, diharapkan pelanggan dapat mengirim parsel Ramadan dengan cepat dan hemat.


Head of Logistics Gojek Steven Halim mengatakan pandemi mendorong pergeseran perilaku konsumsi masyarakat dari offline menjadi online, tidak hanya dalam berbelanja tapi juga saat beribadah maupun bersilaturahmi.

https://cinemamovie28.com/movies/torpedo-u-235/


Dia menyebut kondisi pandemi membatasi aktivitas silaturahmi tatap muka, sehingga kegiatan berkirim bingkisan ke teman dan anggota keluarga menjadi pilihan. Hal ini tercermin dari peningkatan penggunaan layanan GoSend yang mendekati 40 persen pada Ramadan 2020 dibandingkan tahun sebelumnya.


"Kolaborasi ini tidak hanya dapat menghadirkan solusi pengiriman yang cepat, mudah, dan aman bagi pelanggan, tetapi juga mendorong pertumbuhan pedagang online sebagai pelaku UMKM yang selama ini telah menjadi motor pemulihan perekonomian Indonesia," ujar Steven dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/4/2021).

Hal senada juga disampaikan oleh VP of Marketing Tokopedia Hilda Kitti. Hilda mengungkapkan kondisi pandemi juga berdampak pada pola transaksi masyarakat di platform e-commerce. Di bulan Ramadan tahun 2020 transaksi parsel makanan naik hingga hampir empat kali lipat ketimbang tahun sebelumnya.


"Ini menandakan belanja online semakin menjadi andalan masyarakat. Kanal digital pun kian dimanfaatkan pegiat usaha di Indonesia untuk mempertahankan bisnis terutama saat pandemi. Terbukti dari jumlah penjual di Tokopedia yang bertumbuh signifikan. Dari yang sebelum pandemi berjumlah 7,2 juta menjadi lebih dari 10 juta saat ini dan hampir 100 persennya UMKM," kata Hilda.


Sementara itu, Riset Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) pada 2020 mencatat 7 dari 10 pelaku usaha di Tokopedia mengalami kenaikan volume penjualan dengan median sebesar 133 persen selama pandemi.

Selain itu, berdasarkan keterangan Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), sektor logistik untuk e-commerce mengalami pertumbuhan pesat mencapai 18,1 persen saat pandemi. Sejalan dengan itu, seluruh layanan logistik Gojek yang terdiri dari GoSend, GoKilat, dan lainnya juga mencatatkan pertumbuhan hingga 25 persen sepanjang tahun 2020.


Hal ini seiring dengan semakin berkembangnya bisnis UMKM terutama segmen ritel yang memanfaatkan penjualan online dan e-commerce, sehingga berdampak pada peningkatan kebutuhan logistik untuk pengiriman barang dari belanja online.


Oleh karena itu, Steven mengatakan GoSend telah menerapkan prosedur operasional standar (SOP) khusus yang sejalan dengan prinsip Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan (J3K) Gojek guna menjamin keamanan dan kesehatan baik mitra maupun pelanggan selama pandemi.


Para mitra GoSend wajib menggunakan atribut pendukung seperti masker, melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), menjaga jarak sedikitnya satu meter dengan orang lain, serta selalu melakukan desinfeksi kendaraan dan atribut setelah selesai digunakan. Selain itu, mitra driver juga tidak diperbolehkan bertugas ketika suhu badan di atas normal atau sedang sakit.


Adapun kampanye 'Dekatkan yang Jauh, Kirim yang Bermakna' ini juga menghadirkan berbagai penawaran menarik dari sejumlah layanan Gojek, seperti layanan GoFood, GoRide, GoCar, GoMart, GoTix, GoPlay, dan GoClub.


Sebelumnya, Gojek dan Tokopedia telah berkolaborasi dalam berbagai inisiatif. Salah satunya adalah kampanye #SenangnyaInstan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengiriman hemat bagi para pengguna layanan logistik Gojek, seperti GoSend, GoSend Portal, GoBox, dan GoShop

https://cinemamovie28.com/movies/the-debt-collector/

Tahukah Kamu, Kenapa Atap Rumah Orang RI Bentuknya Segitiga?

 Pernahkah kamu memperhatikan kebanyakan atap rumah orang Indonesia berbentuk segitiga? Padahal banyak jenis atap mulai dari persegi sampai persegi panjang yang biasa digunakan oleh orang Indonesia.

Kira-kira apa ya alasan di baliknya? CEO Vasturuang, Jariyanto mengungkapkan bentuk segitiga pada atap kebanyakan orang Indonesia karena dipengaruhi iklim yang terjadi.


"Karena kita ada di negara tropis, atap segitiga atau pelana di rasa mampu menghalau air hujan," kata dia saat dihubungi detikcom, Selasa (27/4/2021).


Atap segitiga ini lebih mudah menumpahkan air ketiga terjadi hujan deras. Sehingga tidak akan muncul genangan seperti di rumah yang atapnya datar. Selain itu, hal ini juga dipengaruhi oleh bentuk bangunan nusantara.


"Sejak dulu, bangunan rumah tinggal kita sudah dibentuk segitiga oleh leluhur, bahkan beberapa punya nilai filosofi seperti atap joglo misalnya," ujar dia.


Untuk bahan atap biasa digunakan dari bahan beton, genteng tanah liat, seng, asbes, genteng keramik, genteng aspal dan atap sirap.

https://cinemamovie28.com/movies/the-warrior-queen-of-jhansi/


Wah! Gojek Gandeng Tokopedia Optimalkan Belanja Online Selama Ramadhan


Di bulan Ramadhan 1442 H, layanan on-demand Gojek bekerja sama dengan Tokopedia meluncurkan kampanye bersama. Adapun kampanye yang bertajuk 'Dekatkan yang Jauh, Kirim yang Bermakna' itu bertujuan untuk mempermudah masyarakat untuk tetap membangun hubungan erat dan bermakna meski di tengah pandemi.

Melalui kolaborasi ini, pengguna Tokopedia yang berbelanja pada kategori khusus 'Tokopedia Parsel Ramadan' akan memperoleh layanan eksklusif GoSend. Sepanjang periode 13 April - 12 Mei 2021, GoSend akan memberikan diskon ongkos kirim senilai Rp 15.000 untuk minimum pembelanjaan Rp 30.000 di Tokopedia dengan kode promo GOPARSEL15 untuk wilayah Jabodetabek.


Sedangkan untuk wilayah non-Jabodetabek, diskon ongkos kirim senilai Rp 10.000 dengan kode promo GOPARSEL10. Kode promo dapat digunakan untuk semua produk di kategori Parsel Ramadan dan F&B, di semua toko bertanda Official Sellers dan Power Merchant. Dengan promo ini, diharapkan pelanggan dapat mengirim parsel Ramadan dengan cepat dan hemat.


Head of Logistics Gojek Steven Halim mengatakan pandemi mendorong pergeseran perilaku konsumsi masyarakat dari offline menjadi online, tidak hanya dalam berbelanja tapi juga saat beribadah maupun bersilaturahmi.


Dia menyebut kondisi pandemi membatasi aktivitas silaturahmi tatap muka, sehingga kegiatan berkirim bingkisan ke teman dan anggota keluarga menjadi pilihan. Hal ini tercermin dari peningkatan penggunaan layanan GoSend yang mendekati 40 persen pada Ramadan 2020 dibandingkan tahun sebelumnya.


"Kolaborasi ini tidak hanya dapat menghadirkan solusi pengiriman yang cepat, mudah, dan aman bagi pelanggan, tetapi juga mendorong pertumbuhan pedagang online sebagai pelaku UMKM yang selama ini telah menjadi motor pemulihan perekonomian Indonesia," ujar Steven dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/4/2021).

Hal senada juga disampaikan oleh VP of Marketing Tokopedia Hilda Kitti. Hilda mengungkapkan kondisi pandemi juga berdampak pada pola transaksi masyarakat di platform e-commerce. Di bulan Ramadan tahun 2020 transaksi parsel makanan naik hingga hampir empat kali lipat ketimbang tahun sebelumnya.


"Ini menandakan belanja online semakin menjadi andalan masyarakat. Kanal digital pun kian dimanfaatkan pegiat usaha di Indonesia untuk mempertahankan bisnis terutama saat pandemi. Terbukti dari jumlah penjual di Tokopedia yang bertumbuh signifikan. Dari yang sebelum pandemi berjumlah 7,2 juta menjadi lebih dari 10 juta saat ini dan hampir 100 persennya UMKM," kata Hilda.


Sementara itu, Riset Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) pada 2020 mencatat 7 dari 10 pelaku usaha di Tokopedia mengalami kenaikan volume penjualan dengan median sebesar 133 persen selama pandemi.

https://cinemamovie28.com/movies/inner-senses/