Kamis, 24 Juni 2021

Alasan Telkomsel Gelar 5G di Lokasi Pemukiman

  Telkomsel akan menghadirkan layanan 5G di Indonesia pada 27 Mei 2021 mendatang. Bos Telkomsel mengungkapkan sebagian besar layanan jaringan seluler generasi kelima itu akan dirasakan oleh pelanggan yang tinggal pemukiman.

Ada enam lokasi pemukiman atau residensial di wilayah Jabodetabek yang beruntung merasakan pengalaman pertama menjajal jaringan 5G, yaitu Kelapa Gading, Pondok Indah, Pantai Indah Kapuk, Bumi Serpong Damai (BSD), Widya Chandra, dan Alam Sutera. Seperti diketahui, wilayah tersebut merupakan area perumahan bukan kawasan industri yang juga membutuhkan 5G.


"Bagi Telkomsel dari sisi bisnis, aspek utama pasar, use case harus ada dulu. Use case ini adalah apa yang kita bisa hadirkan ke masyarakat, tujuannya jelas agar masyarakat lebih produktif, lebih mudah," ujar Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro di Kementerian Kominfo, Senin (24/5/2021).


"Enam area itu memang sasarannya residensial. Jadi, coverage-nya misal di seluruh Kelapa Gading misalnya, coverage memang segitu," ungkap Setyanto menambahkan.


Selain itu, ada sembilan lokasi di delapan kota yang juga akan menikmati layanan 5G, di antaranya Medan, Batam, Bandung (dua lokasi di Telkom University dan ITB), Balikpapan, Solo, Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Denpasar.


Khusus untuk sembilan lokasi, selain Bandung, belum diketahui secara pasti, apakah layanan 5G Telkomsel itu juga menyasar wilayah residensial atau area industri.


Diberitakan sebelumnya, Telkomsel secara resmi telah menerima Surat Keterangan Layak Operasi (SKLO) teknologi 5G dari Kementerian Kominfo pada hari ini, Senin (24/5). SKLO tersebut diterbitkan usai dilakukannya Uji Layak Operasi (ULO) 5G pada 19-21 Mei, di mana dalam selama proses tersebut, pemerintah menilai Telkomsel lulus dan layak menggelar layanan 5G.


Dengan diterbitkannya SKLO tersebut, Telkomsel menjadi operator seluler pertama yang dapat mengoperasikan layanan 5G secara komersial di Indonesia.


"Dengan diterimanya SKLO ini menandakan bahwa Telkomsel semakin dekat dalam mewujudkan transformasi digital di Indonesia yang komprehensif melalui penyediaan dan penyelenggaraan dan layanan 5G," tutur Setyanto.

https://trimay98.com/movies/atm-5/


LG Bawa TV OLED Evo ke Indonesia, Apa yang Baru?


- LG Electronics membawa jajaran televisi anyarnya ke Indonesia. Salah satunya TV OLED Evo, apa yang baru dari pendahulunya?

Product Marketing Home Entertainment of LG Electronics Indonesia, Stacia Mathilda, mengatakan setahun terakhir kegiatan di rumah mengalami perubahan. Ini mempengaruhi pengguna televisi secara signifikan.


"Orang-orang jadi sering menonton televisi dan streaming hingga gaming. Karena itu, ini saat yang tepat untuk memberikan pengalaman hiburan yang tidak tertandingi, untuk itu tidak ada yang lebih baik dari OLED TV," kata Stacia di acara peluncuran yang digelar online, Senin (24/5/2021).


Lanjut diterangkan, tahun ini LG memperkenalkan OLED evo sebagai pembaruan besar dari seri TV OLED. OLED Evo dibangun dengan elemen cahaya baru yang memberikan gambar terang dan memiliki kejernihan tinggi, detail dan lebih nyata.


Televisi OLED Evo ditenagai prosesor Alpha 9 gen 4 AI yang membuat konten terlihat lebih apik. Berkat fitur LG AI Picture Pro bikin TV anyar ini mampu menampilkan adegan lebih baik dan teks lebih jelas, caranya dengan mendeteksi objek dan latar belakang, serta memprosesnya secara terpisah.


"AI Picture Pro juga mengoptimalkan kualitas gambar dengan mendeteksi genre konten, kondisi adegan dan pencahayaan sekitar," ungkap Stacia.


Prosesor Alpha 9 gen 4 AI turut mendongkrak performa AI Sound Pro. Ada dua peningkatan yang diberikan, yakni kemampuan mixed up audio ke 5.2 channel yang mampu menghadirkan suara imersif meski menggunakan speaker TV.

https://trimay98.com/movies/judge-dredd/

Badan Antariksa LAPAN Akan Terintegrasi dengan BRIN

 Pembentukan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) oleh Presiden pada 28 April 2021 turut berdampak pada Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Badan antariksa nasional kita ini akan secara bertahap diintegrasikan ke dalam BRIN.

Berdasarkan keterangan yang dikutip dari situs LAPAN, ketika terintegrasi dengan BRIN, LAPAN nantinya akan menjadi Organisasi Pelaksana Litbangjirap (OPL), bersama dengan 3 lembaga lain yaitu Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), dan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN).

https://trimay98.com/movies/a-t-m-a-toda-maquina/


Dengan pembentukan BRIN dan mengikuti amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (UU Sisnas Iptek) yang mengamanatkan pengintegrasian kegiatan litbangjirap, serta invensi dan inovasi, BRIN akan melakukan konsolidasi sumber daya riset dan inovasi Indonesia, baik sumber daya manusia, infrakstruktur, maupun anggaran.


Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menyampaikan, LAPAN mempunyai tugas yang penting terkait eksplorasi keanekaragaman geografi Indonesia, serta teknologi penerbangan dan teknologi keantariksaan.


Sesuai amanat UU Nomor 21 Tahun 2013 tentang Keantariksaan (UU Keantariksaan), harus ada lembaga pemerintah yang melaksanakan urusan litbang kedirgantaraan dan penyelenggara keantariksaan. Hal tersebut merupakan best practice secara global saat ini.


"Memang harus ada tangan pemerintah dalam hal keantariksaan. Tidak bisa antariksa itu dilepas begitu saja ke pasar bebas, swasta secara bebas. Meskipun kita harus mengeksplorasi potensi-potensi peran bagaimana swasta bisa berkontribusi pada aktivitas-aktivitas yang terkait keantariksaan dan penerbangan," terang Handoko pada webinar Indonesian Space Agency Pasca Pembentukan BRIN, Senin (17/5) lalu.


Kepala BRIN Handoko menyampaikan 5 langkah implementasi yang akan dilaksanakan di BRIN untuk mengakomodasi amanat UU Sinas Iptek dan UU Keantariksaan tersebut.


1. Penambahan tugas dan fungsi BRIN sebagai lembaga riset kedirgantaraan dan operator terkait keantariksaan.


2. Mekanisme pendelegasian kewenangan untuk representasi Indonesia terkait keantariksaan global (Indonesian Space Agency) ke unit terkait di dalam BRIN.


3. Peningkatan kapasitas Indonesia melaksanakan riset dan operasional kedirgantaraan dengan peningkatan critical mass sumber daya (manusia, infrakstruktur, anggaran) riset dan inovasi secara signifikan pasca konsolidasi dalam kerangka BRIN menuju perbaikan ekosistem riset kedirgantaraan.


4. Penajaman Prioritas (pengamatan antariksa, satelit, pesawat N-219, dan lain-lain.


5. Perlibatan eksternal, yaitu komunitas global, industri, dan penuntasan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) terkait teknologi antariksa, kegiatan komersial keantariksaan, dan bandar antariksa.


"FGD ini saya harapkan bisa menjadi titik awal urusan terkait keantariksaan dan kedirgantaraan menuju level yang berbeda, sehingga betul-betul bisa memberikan kontribusi nyata dan signifikan. Saya harapkan dukungannya dari segenap pemangku kepentingan dan komunitas antariksa dan kedirgantaraan, kita bangga memiliki LAPAN, harus kita perbesar skalanya sehingga ke depan kedirgantaraan menjadi ekonomi masa depan Indonesia," ujar Handoko.


Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin mengungkapkan tentang bagaimana posisi LAPAN sebagai space agency sesudah adanya BRIN. Dikatakannya, LAPAN sebagai lembaga litbang akan diintegrasikan ke dalam BRIN sesuai Pasal 48 ayat 1 UU Sinas Iptek.


Djamal melanjutkan, BRIN yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden akan bertindak sebagai 'Lembaga Penyelenggara Keantariksaan' sesuai Pasal 38 UU Keantariksaan.


"Jadi nantinya yang dimaksud 'lembaga' ini dalam UU Keantariksaan, bukan lagi LAPAN tetapi BRIN. Nantinya BRIN akan mendelegasikan tugas fungsi teknis keantariksaan kepada 'Organisasi Riset LAPAN'. Aspek kebijakan dan regulasi nantinya BRIN yang akan mengkoordinasikan, tentunya dengan masukan dari LAPAN," jelasnya

https://trimay98.com/movies/diana-in-her-own-words/