Keamanan bertransaksi secara online menjadi hal yang perlu diperhatikan. Alih-alih mendapatkan barang yang diinginkan, bila tidak hati-hati maka justru hal buruk yang akan menimpa. Terlebih selama pandemi ini, transaksi yang dilakukan secara digital mengalami peningkatan.
Manager ShopeePay, Cindy Candiawan pun berharap agar masyarakat Indonesia tetap senantiasa dapat secara efektif memenuhi kebutuhan sehari-harinya terutama menggunakan transaksi nontunai seperti anjuran dari Bank Indonesia untuk transaksi digital selama masa pandemi.
"Sebagai perusahaan berbasis teknologi, kami memiliki peran dan fungsi sosial untuk dapat senantiasa memberikan kemudahan dan efektivitas bertransaksi secara nontunai kepada masyarakat Indonesia," ujar Cindy dalam keterangan tertulis, Jumat (12/6/2020).
Agar tetap aman saat melakukan transaksi online, perhatikanlah beberapa hal berikut seperti dilansir dari Shoutmeloud ini.
1. Transaksi Pada Situs yang Menggunakan HTTPS
Hindari transaksi pada situs yang hanya menggunakan HTTP, pilihlah situs yang menggunakan HTTPS (tersertifikasi SSL) karena situs ini lebih terlindungi dari peretas dan penjahat cyber potensial.
2. Jangan Memberikan Identitas Apapun Kepada Orang Lain
Ini adalah hal yang sangat penting, jangan pernah memberikan informasi apapun seperti nama, nomor kontak, alamat email, hingga informasi penagihan ke orang lain. Selain itu, jangan pula berikan kode verifikasi saat hendak login ke akun e-commerce kepada orang lain karena banyak orang yang tertipu setelah membagikan kode verifikasi ini ke pihak yang tak dikenal.
3. Jangan Sembarang Membuka Tautan
Bila menemukan tautan-tautan yang mencurigakan, terutama yang tidak menggunakan HTTPS, hati-hatilah sebelum membukanya, karena ada potensi tautan tersebut memiliki virus yang dapat membobol informasi pribadi Anda.
Itulah beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat bertransaksi online agar tetap aman dan menghindari tindakan kejahatan yang tidak diperlukan. Bertransaksilah pada situs e-commerce terpercaya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Misalnya seperti melalui Shopee karena di Shopee memiliki sistem keamanan terintegrasi karena telah mengikuti standar keamanan internasional ISO 27001 untuk menjamin keamanan privasi data penggunanya, termasuk juga untuk sistem keamanan pada metode pembayaran ShopeePay.
ShopeePay sebagai fitur layanan uang dan dompet digital terintegrasi di Indonesia yang terdapat di dalam aplikasi Shopee hadir sebagai metode pembayaran yang aman dan efektif untuk pengguna dengan dapat digunakan pada ribuan merchants yang tersebar di sekitar 200 kota di seluruh Indonesia, dengan kesempatan atas berbagai promo menarik di setiap program dan transaksi yang dilakukan oleh pengguna ShopeePay.
Huawei Bikin Pusat Riset Chip di Inggris
Huawei mendapat izin untuk membangun pusat riset dan pengembangan di sebuah distrik di Inggris.
Izin tersebut diberikan oleh South Cambridgeshire District Council, yang membolehkan Huawei memulai tahap pertama pembangunan pusat riset dan pengembangan tersebut, demikian dikutip detikINET dari CNBC, Senin (29/6/2020).
Nantinya Huawei berencana untuk membangun chip canggihnya di pusat riset dan pengembangan tersebut. Dana yang dikeluarkan Huawei untuk pembangunannya mencapai 1 miliar poundsterling, dan itu hanya untuk tahap pertama pembangunannya, yang akan menempati lahan seluas 50 ribu square feet
Fasilitas ini diperkirakan akan memberikan sekitar 300 sampai 400 lapangan pekerjaan. Saat sudah berfungsi penuh, Huawei akan menjadikan fasilitas tersebut sebagai kantor pusat internasional untuk bisnis optoelectronic-nya.
Optoelectronic adalah teknologi yang dipakai di sistem komunikasi fiber optik, yang dipakai di infrastruktur jaringan dan data center.
Namun ada hal cukup mengganjal terkait izin tersebut, pasalnya masih ada permasalahan terkait jalur sepeda, konsumsi air, dan dampaknya terhadap lingkungan. Namun 9 dari 10 anggota dewan memilih untuk mengizinkan pembangunan fasilitas tersebut.
Area Cambridge sendiri sering disebut sebagai 'Silicon Fen', tempat di mana banyak perusahaan teknologi berkantor di Inggris, seperti Amazon, Microsoft, dan ARM.
"Inggris adalah rumah untuk pasar yang bersemangat dan terbuka, dan juga tempat sejumlah talenta terbaik di dunia," ujar VP Huawei Victor Zhang.
https://nonton08.com/cast/erin-lamere/