5. Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
Lokasi wisata ini terkenal dengan miniatur Indonesia dan wahana kereta gantungnya. Untuk menuju lokasi ini traveler dapat menggunakan Transjakarta dan lanjut dengan transportasi umum lainnya. Sesampainya di lokasi, traveler harus membeli tiket masuk sebesar Rp 20.000 per orang. Tiket ini belum termasuk biaya wahana-wahana yang ada di dalam kawasan ini ya. Masing-masing wahana di TMII memiliki tarif beragam, mulai dari Rp 2.000-180.000 per orang, tergantung hari kedatangan dan wahana yang dituju.
TMII sendiri menawarkan beragam ragam tempat yang patut dikunjungi, mulai dari anjungan, museum, flora fauna, wahana rekreasi, rumah ibadah lima agama, hingga perpustakaan. Namun ingat, kunjungi lokasi-lokasi sesuai dengan kebutuhan dan kantong traveler ya.
6. Kawasan Kota Tua
Kawasan wisata yang terletak di Jakarta Barat ini mudah dijangkau, terutama dengan transportasi umum seperti Transjakarta atau commuterline. Bahkan traveler juga dapat menuju lokasi ini secara cuma-cuma alias gratis dengan menumpang Mpok Siti, si bus wisata tingkat yang akan mengantar traveler menuju beberapa lokasi tematik.
Kota Tua menjadi salah satu kawasan wisata yang memiliki cukup banyak tujuan yang bisa traveler datangi mulai dari museum sejarah sampai museum kekinian, spot foto instagrammable, bahkan hingga kuliner, semuanya tersedia di kawasan ini. Jika traveler ingin mendatangi semua lokasi yang ada di kawasan ini disarankan untuk datang sejak pagi, sehingga dapat berkeliling dan mendatangi satu per satu tanpa terlewat. Jam operasional dari masing-masing museum biasanya hanya sampai pukul 16.00 WIB atau 17.00 WIB, sehingga persiapkan waktunya dengan baik yaa
Kawasan ini memiliki beragam museum yang patut dikunjungi, di antaranya Museum Sejarah Jakarta (Museum Fatahillah), Museum Wayang, Museum Pos, Museum Mandiri, Museum Bank Indonesia, Museum Seni Rupa dan Keramik hingga museum kekinian, Museum Magic Art 3D. Harga tiket masuk masing-masing museum cukup terjangkau, tidak lebih dari Rp 10.000 per orang, kecuali museum Magic Art 3D yang mematok harga tiket masuk sebesar Rp 20.000-60.000 per orang.
Masing-masing museum akan membawa traveler pada pengalaman yang berbeda-beda. Misalnya seperti saat traveler berkunjung ke Museum Mandiri dan Museum Bank Indonesia, meski sama-sama museum yang memberikan pengetahuan tentang sejarah masuk dan berdirinya bank, namun keduanya memiliki keunikannya tersendiri.
Jika traveler memasuki Museum Mandiri, maka Traveler akan disuguhi pengalaman layaknya tengah berada dalam sebuah bank di masa lampau. Ada beragam penggambaran bahkan peninggalan dari masa lalu. Tidak hanya satu lantai, bahkan museum ini memiliki lantai bawah tanah yang digunakan untuk menyimpan brankas yang digunakan pada masa lalu. Dan ada lantai dua yang berisi ruang pertemuan, traveler benar-benar akan dibawa pada suasana masa-masa Belanda masih menjajah Indonesia.
Tapi jangan berekspektasi akan menemui hal yang sama jika traveler berkunjung ke gedung sebelahnya, yakni Museum Bank Indonesia. Di sini traveler akan diajak berkeliling, namun dengan teknologi yang lebih mutakhir. Ada sejumlah titik yang sudah menggunakan teknologi sensor (interaktif) sehingga traveler dapat mengeksplorasi sejarah dengan cara yang berbeda dan lebih kekinian. Jangan kaget jika replika manusia yang ada di museum ini terlihat lebih nyata ya.
Jadi, jangan sampai terlewat untuk mengunjungi semua museum yang ada di kawasan ini yaa. Selain menambah pengetahuan, beberapa museum juga menawarkan sport-spot foto yang instagrammable bagi para traveler milenial, terutama Museum Magic Art 3D.
Satu lagi yang menjadi ikon baru kawasan Kota Tua adalah revitalisasi Kali Besar yang terinspirasi dari sungai yang ada di Seoul, Korea Selatan. Lokasi ini sangat cocok dijadikan sebagai latar berfoto. Revitalisasi modern dari Kali Besar ini dikelilingi oleh bangunan gedung-gedung tua yang masih dipertahankan arsitekturnya.
Setelah lelah menjelajah dan traveler merasa lapar, tidak perlu risau. Ada banyak pilihan makanan yang dijajakan di kawasan ini mulai dari pedagang kaki lima yang menjual beragam jenis street food, hingga kafe-kafe yang berjajar di lokasi ini. Soal harga juga tidak membuat kantong atau budget traveler jebol loh.