Kamis, 05 Desember 2019

Polisi Ungkap Dugaan Motif Pembakaran Sadis 2 Pria di Rembang

Polisi masih menyelidiki kasus pembakaran sadis dua pria di Rembang. Diduga ada motif sakit hati di balik aksi sadis ini.

"Ini masalah penyiraman bensin, dugaannya dilihat dari motif sementara itu adalah dugaannya akibat sakit hati. Sebab musababnya masih kami dalami melalui keterangan saksi-saksi," ujar Kapolres Rembang AKBP Dolly A Primanto kepada wartawan, Senin (2/11/2019).

Dolly mengaku saat ini masih sebatas pemeriksaan terhadap lima orang saksi kejadian. Sementara untuk korban belum dimintai keterangan karena kondisi medis yang masih belum stabil.

"Korban yang kebakaran, sementara masih dirawat. Kendala kami ini, doakan saja cepat sembuh agar segera bisa kami mintai keterangan. Minimal bisa menyebut ciri-cirinya begitu," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, dua orang warga Rembang ditemukan dalam kondisi terbakar hebat di pinggir jalan Desa Sumberjo Kecamatan kota Rembang, Jumat (29/11).

Kedua korban yakni Sukarno (39) warga Desa Seren Kecamatan Sulang, Rembang mengalami luka bakar 70 persen. Dan Ivan Agus Setiyarno (34) warga Desa Sumberjo Kecamatan Kota Rembang mengalami 40 persen luka bakar.

2 Pria Dibakar Orang Misterius, Polisi Rembang: Disiram Bensin Dulu

Dua pria yang dibakar orang misterius di Rembang masih dirawat di rumah sakit. Polisi mengungkap pelaku lebih dulu menyiram korban dengan bensin kemudian menyulut api.

"Ya dilempar bensin, kemudian dilempar korek api langsung terbakar. Mudah-mudahan segera ada titik terang, kami kembangkan kami pastikan nanti akan kami informasikan," jelas Kapolres Rembang AKBP Dolly A Primanto kepada wartawan, Senin (2/12/19).

Dalam kasus tersebut, tim Satreskrim Polres Rembang telah mengamankan sejumlah barang bukti.

Sejumlah saksi sudah diperiksa polisi. Dari keterangan para saksi diketahui dua korban bernama Sukarno (39) warga Desa Seren Kecamatan Sulang, Rembang dan Ivan Agus Setiyarno (34) warga Desa Sumberjo Kecamatan Kota Rembang dibakar secara sengaja.

"Satunya (luka bakar) 40 persen, satunya 70 persen," ujarnya.

Dolly menyebut, kedua orang korban kini masih dirawat di RSUD dr R Soetrasno Rembang. Polisi masih menunggu kondisi korban membaik untuk bisa dimintai keterangan.

"Kendala kami ini, doakan saja cepat sembuh agar segera bisa kami mintai keterangan. Minimal bisa menyebut ciri-cirinya begitu. Kondisinya masih sadar cuman kan untuk dimintai keterangan masih belum bisa," katanya.

"Sementara informasi yang kami terima dari saksi memang korban ini dibakar dengan sengaja. Kita masih memeriksa beberapa saksi, sesuai dengan keadaan yang ada secepatnya akan kita sampaikan perkembangan lebih lanjut," tuturnya.

Cerita Pria yang Ditemukan Terbakar di Pinggir Jalan di Rembang

Dua orang warga Rembang ditemukan dalam kondisi terbakar hebat di pinggir jalan desa di Rembang, Jumat (29/11/2019) sore. Salah seorang korban, Ivan Agus Setiyarno bercerita awal mula kejadian itu.

Saat ditemui wartawan di ruang perawatan RSUD dr R Soetrasno Rembang, Agus yang berprofesi sebagai juru parkir Pasar Kota Rembang bercerita bahwa ia saat itu sedang nongkrong bersama dengan Sukarno, korban lainnya.

Sesaat sebelum kejadian, ia duduk di pertigaan jalan Desa Sumberjo. Sedangkan Sukarno sedang telepon dengan rekannya.

"Baru pulang parkir, terus nongkrong sama Sukar di pertigaan. Sukar sedang teleponan, saya sedang di sebelahnya. Dua orang di situ, saya sama Sukar," kata Agus, Minggu (1/12/2019).

Saat sedang bersantai, keduanya tiba-tiba disiram dan tubuh keduanya langsung terbakar api. Kedua korban tidak mengetahui siapa yang menyiram dan membakar mereka.

"Saya nggak tau persisnya. Saya menghadap barat, tiba-tiba disiram langsung kebakar itu. Saya kan tugas parkir di sebelah utara pasar," ungkap Agus.

Agus sendiri mengaku selama ini tak pernah memiliki riwayat permasalahan dengan siapapun. Ia kini pasrah atas kondisi ini dan berharap agar segera diberi kesembuhan.

"Saya sebelumnya juga nggak pernah ada masalah sama orang," terangnya.

Soal Mobdin Rubicon Rp 2 M, Pemkab Karanganyar: Bukan Usulan Bupati

Bupati Karanganyar Juliyatmono akan segera mendapatkan mobil dinas (mobdin) baru, Jeep Wrangler Rubicon. Mobil tersebut dibeli seharga Rp 1,989 miliar. Namun Pemkab menyebut mobdin baru itu bukan merupakan usulan dari bupati.

Plt Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Karanganyar, Narimo, mengatakan bahwa usulan pembelian mobdin baru tersebut bukan dari bupati.

"Bukan (usulan dari bupati)," katanya, Rabu (4/12/2019).

Narimo menyebutkan bahwa usulan muncul dalam pembahasan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dengan DPRD Karanganyar.

"Itu dibahas TAPD bersama DPRD," jelasnya.

Sebelumnya, Narimo mengatakan pembelian mobil sudah direncanakan sejak tahun lalu namun lelang terus mengalami kegagalan.

"Baru sekarang ini ada yang menang lelang," kata Narimo saat dihubungi detikcom, Rabu (4/12/2019).

Narimo menjelaskan alasan di balik dipilihnya Rubicon untuk mobil dinas Bupati Karanganyar.

"Kalau mobil ini kan jenisnya cocok untuk kondisi Karanganyar," ujarnya.

Mobil dinas bupati yang lama, kata Narimo akan ditaruh di pool.

"Kalau ada tamu bisa dipakai," imbuhnya.

Mobdin Bupati Karanganyar Rubicon Rp 2 M, Pemkab: Banyak Daerah Terjal

 Bupati Karanganyar Juliyatmono akan segera mendapatkan mobil dinas baru Jeep Wrangler Rubicon. Pemkab Karanganyar menyebut mobil itu dipilih karena banyak daerah yang terjal di Karanganyar.

"Kalau mobil ini kan jenisnya cocok untuk kondisi Karanganyar. Banyak pegunungan dan daerah yang terjal," ungkap Plt Kepala Badan Keuangan (BKD) Kabupaten Karanganyar, Narimo kepada detikcom, Selasa (4/12/2019).

Kepastian tersebut diperoleh setelah Pemkab Karanganyar menyelesaikan lelang pada beberapa hari yang lalu. Pemkab sebelumnya sudah menganggarkan Rp 2,1 miliar untuk membeli mobil itu.

"Sebenarnya sudah sejak 2018 kita lelang, tapi gagal. Tahun 2019 juga kita lelang beberapa kali juga gagal. Baru sekarang ini ada yang menang lelang," imbuhnya.

Sementara mobil dinas bupati yang lama, kata Narimo, masih akan dimanfaatkan.

"Nanti mobil ditaruh di pool. Kalau ada tamu bisa dipakai," ujarnya.

Akhirnya Pelaku yang Bakar 2 Orang Hidup-hidup di Rembang Ditangkap

Kasus pembakaran sadis dua pria hidup-hidup di Rembang akhirnya terkuak. Pelakunya telah ditangkap polisi.

"Pelaku sudah ditangkap," kata KBO Reskrim Polres Rembang Iptu Sutikno kepada detikcom, Kamis (5/12/2019).

Sutikno menjelaskan data detail soal pelaku dan kasus ini akan disampaikan pada jumpa pers hari ini.

"Identitasnya nanti akan kami sampaikan pada konferensi pers, termasuk pelakunya akan kami ekspos," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, dua orang pria ditemukan warga dalam kondisi terbakar hebat di pinggir jalan Desa Sumberjo Kecamatan kota Rembang, Jumat (29/11).

Kedua korban yakni Sukarno (39) warga Desa Seren Kecamatan Sulang, Rembang mengalami luka bakar hingga 70 persen. Dan Ivan Agus Setiyarno (34) warga Desa Sumberjo Kecamatan Kota Rembang mengalami luka bakar 40 persen.

Polisi sempat menyampaikan dugaan motif sakit hati di balik aksi sadis ini. Untuk mengungkap kasus ini, lima orang saksi diperiksa polisi dan sejumlah barang bukti diamankan dari lokasi kejadian.

"Ya (korban) dilempar bensin, kemudian dilempar korek api langsung terbakar. Mudah-mudahan segera ada titik terang, kami kembangkan kami pastikan nanti akan kami informasikan," ujar Kapolres Rembang AKBP Dolly A Primanto kepada wartawan, Senin (2/12).