- LG Electronics membawa jajaran televisi anyarnya ke Indonesia. Salah satunya TV OLED Evo, apa yang baru dari pendahulunya?
Product Marketing Home Entertainment of LG Electronics Indonesia, Stacia Mathilda, mengatakan setahun terakhir kegiatan di rumah mengalami perubahan. Ini mempengaruhi pengguna televisi secara signifikan.
"Orang-orang jadi sering menonton televisi dan streaming hingga gaming. Karena itu, ini saat yang tepat untuk memberikan pengalaman hiburan yang tidak tertandingi, untuk itu tidak ada yang lebih baik dari OLED TV," kata Stacia di acara peluncuran yang digelar online, Senin (24/5/2021).
Lanjut diterangkan, tahun ini LG memperkenalkan OLED evo sebagai pembaruan besar dari seri TV OLED. OLED Evo dibangun dengan elemen cahaya baru yang memberikan gambar terang dan memiliki kejernihan tinggi, detail dan lebih nyata.
Televisi OLED Evo ditenagai prosesor Alpha 9 gen 4 AI yang membuat konten terlihat lebih apik. Berkat fitur LG AI Picture Pro bikin TV anyar ini mampu menampilkan adegan lebih baik dan teks lebih jelas, caranya dengan mendeteksi objek dan latar belakang, serta memprosesnya secara terpisah.
"AI Picture Pro juga mengoptimalkan kualitas gambar dengan mendeteksi genre konten, kondisi adegan dan pencahayaan sekitar," ungkap Stacia.
Prosesor Alpha 9 gen 4 AI turut mendongkrak performa AI Sound Pro. Ada dua peningkatan yang diberikan, yakni kemampuan mixed up audio ke 5.2 channel yang mampu menghadirkan suara imersif meski menggunakan speaker TV.
Lalu, auto volume lavelling yang menghindari suara yang mengganggu saat berpindah saluran atau aplikasi streaming. LG turut mendesain ulang layar Hone WebOS untuk memudahkan pengguna mengakses konten yang ingin ditonton dan mempermudah yang ingin ditonton.
"Magic remote sudah diperbarui di 2021, terasa lebih nyaman digenggam dan digunakan. Tata letak tombol semakin intuitif dan ada tombol khusus untuk akses lebih cepat," terang Stacia.
LG memberikan fitur baru game optimizer yang menempatkan semua pengaturan game dalam satu tempat dan pengaturan gambar terbaik tergantung jenis game yang dimainkan. Diberikan pula kelengkapan layar 120Hz dengan dukungan NVDIA G-Sync, AMD FreeSync, HGiG, VRR, ALLM, dan eARC yang memenuhi spesifikasi HDMI 2.1 yang bakal dibutuhkan untuk memainkan game generasi terbaru.
Seperti sebelumnya LG OLED TV masih menawarkan desain ramping. Berkolaborasi dengan desainer dan design house terkenal di dunia, vendor asal Korea Selatan ini memperkenalkan Gallery Stand agar membuat televisi elegan ketika ditempel di dinding.
LG OLED Evo hadir dalam ukuran 55 inch dan 65 inch. Harga televisi ini dilepas mulai dari Rp 32 juta. LG turut menyediakan OLED C1 dengan ukuran terkecil 43 inci dengan harga mulai dari Rp 25 juta.
https://trimay98.com/movies/flirting-scholar-from-the-future/
Rawan Pelecehan Seksual, 59% Gamer Wanita Sembunyikan Gender
Menurut survey, sebanyak 59 persen wanita menyembunyikan jenis kelaminnya saat bermain game online. Hal ini dilakukan untuk menghindari pelecehan dari gamer lain.
Reach3 Insight bekerja sama dengan Lenovo, merilis sebuah survey terhadap 900 gamer wanita di Amerika Serikat, Jerman dan China terkait kebiasaan mereka bermain game. Seorang wanita mengungkapkan bahwa sering kali dirinya bermain sebagai karakter pria di game Massively Multiplayer Online Role Playing Game (MMORPG).
"Kami mencoba menyembunyikan siapa kami sehingga orang lain tidak menggoda kami, mengirim kami barang dan mengirimkan pesan atau gambar yang benar-benar tidak kami inginkan," kata seorang wanita, dikutip detikINET dari Game Industry, Senin (24/5/2021).
Sebanyak 77 persen dari 900 gamer wanita yang disurvei mengatakan bahwa mereka pernah mengalami diskriminasi khusus gender saat bermain game. Komentar yang paling sering diterima, yakni terkait keterampilan mereka dalam bermain atau komentar yang merendahkan.
Sedangkan 44 persen mengatakan bahwa mereka telah menerima permintaan pertemanan yang tidak diminta. Namun para wanita sangat puas dengan bagaimana pengembang saat ini menggambarkan mereka di dalam game.
80 persen gamer wanita senang dengan representasi karakter wanita dalam judul game AAA. Sedangkan 91 persen juga merasa senang dengan penggambaran wanita dalam game indie .
Dalam upaya memperbaiki bagaimana industri game memperlakukan wanita, mereka memulai dengan ide untuk meningkatkan iklan game. Sebagai contoh, dengan menampilkan lebih banyak wanita di dalam iklan, meminta mereka untuk mengisi voice over atau dengan menampilkan wanita yang sedang memainkan game AAA.