Minggu, 20 Juni 2021

Bocoran Desain Apple Watch Series 7, Ikuti Gaya iPhone 12

 Mayoritas produk buatan Apple kini sudah punya desain yang mirip, yaitu pinggiran yang rata, kecuali Apple Watch. Nah, dalam bocoran gambar render Apple Watch Series 7, digambarkan kalau jam tangan tersebut punya pinggiran yang rata juga.

Sampai Apple Watch Series 6, Apple masih menggunakan desain yang sama seperti sebelumnya, yaitu pinggiran bodi yang melengkung. Hal itu tampaknya akan diubah Apple di penerusnya, yaitu Series 7.


Dari bocoran gambar render yang disebar oleh Jon Prosser, terlihat kalau Series 7 mempunyai pinggiran bodi metal yang rata, sama seperti di iPhone 12, beberapa varian iPad, dan juga iMac baru.


Namun ada desainnya tak mengikuti desain iPhone 12 dan iPad sepenuhnya. Karena pada dua perangkat tersebut, pinggirannya benar-benar bersudut dan terasa tajam. Sementara di Apple Watch, sudut-sudutnya masih dibuat agak melengkung, mungkin agar tak terasa tajam di tangan penggunanya.


Sama seperti generasi sebelumnya, Series 7 juga masih dilengkapi layar sentuh, yang kemungkinan adalah panel OLED, bukan micro LED. Bezelnya pun terlihat sama tebalnya dengan Series 6.


Selain digital crown, atau tombol putar, seperti Apple Watch sebelumnya juga ada mikrofon untuk panggilan telepon dan mode Walkie-Talkie, dan juga tombol multi tasking. Terlihat juga lubang speaker yang lebih besar dibanding sebelumnya.


Belum diketahui ukuran layar yang akan dipakai di Series 7, namun tampaknya Apple bakal mempertahankan kompatibilitas dengan band ataupun strap dari Apple Watch generasi sebelumnya.


Series 7 juga disebut Prosser bakal jadi Apple Watch pertama yang tersedia dalam warna Green, setelah sebelumnya ada tambahan warna Blue dan (RED). Apple juga disebut tengah bereksperimen dengan berbagai finishing berbeda untuk bodi Apple Watch.


Dari gambar bocoran yang ada terlihat kalau opsi warna hijau punya kemiripan dengan warna hijau di iPad Air (2020) dan AirPods Max, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Jumat (21/5/2021).

https://nonton08.com/movies/wings-of-the-wind/


Promo Terbaru Samsung Galaxy A32 Dapat Epic Skin Mobile Legends


 Samsung terus menggoda pecinta gadget di Tanah Air dengan serangkaian promo menarik untuk pembelian handphone (HP) terbarunya. Galaxy A32 misalnya yang memberikan Epic Skin Mobile Legends Bang Bang.

Dijelaskan lebih lanjut oleh Product Marketing Manager Samsung Indonesia Irfan Rinaldi, saat ini pihaknya menggelar promo purchase with purchase untuk ekosistem Galaxy wearables. Jadi setiap pembelian Galaxy A32 dan wearable tertentu mendapat diskon Rp 500.00.


Ada pun wearable yang dimaksud meliputi Galaxy Buds, Buds Live, Buds Pro dan Buds+. Promo ini termasuk pula Galaxy Watch Active2 dan Watch3.


"Selain itu kami juga menyediakan kemudahan trade-in di toko-toko retail, untuk Galaxy A32 kalau trade-in ada support cash back Rp 200.000," kata Irfan saat dihubungi detikINET.


Bila ingin lebih menarik lagi bila melakukan pembelian di Blibli. Sebab Samsung kerjasama dengan Mobile Legends Bang Bang memberikan tambahan bonus berupa Epic Skin setiap pembelian Galaxy A32 mulai 29 Mei mendatang.


"Setiap pembelian Galaxy A32 dapat Epic Skin yang nilainya sampai Rp 1,2 juta. Promo ini berlangsung hingga 10 hari," pungkas Irfan.

https://nonton08.com/movies/wind/

Usai Telkomsel Suntik Dana ke Gojek, Pelanggan Dapat Apa?

  Investasi Telkomsel senilai total US$ 450 juta ke Gojek dinilai sebagai yang tepat. Sebab, pembelian saham sebelum Gojek merger dengan Tokopedia dan memulai IPO, akan memberikan keuntungan finansial bagi Telkomsel.

Pengamat Ekonomi Indef Bhima Yudhistira menjelaskan, saat perusahaan memulai IPO maka valuasi sahamnya berpotensi meningkat. Dari situ, investor dapat meraup keuntungan berupa capital gain saat melepas saham yang dimiliki usai IPO.

https://nonton08.com/movies/gone-with-the-wind/


Selain itu, ulas Bhima, merger Gojek dengan Tokopedia menjadi GoTo juga berimbas positif bagi Telkomsel. Valuasi Gojek meningkat berkali-kali lipat setelah digabungkan dengan valuasi Tokopedia.


"Biasanya perusahaan itu menyuntik startup sebelum IPO untuk mendapatkan harga saham yang meningkat. Kemudian didorong (Gojek) melakukan merger dengan tokped sehingga saham Gojek valuasinya mengalami kenaikan yang luar biasa, sehingga nanti kalau IPO nilainya lebih besar lagi," jelas Bhima.


"Di situlah investor baik Telkomsel maupun investor lainnya bisa mendapatkan keuntungan berupa capital gain. Jadi pas beli harga berapa pas dilepas ke pasar publik itu berapa," papar Bhima.


Setelah merger Gojek dan Tokopedia terjadi, maka Telkomsel memiliki peluang untuk menggarap lebih dari 11 juta pelaku usaha, baik skala UMKM maupun grup usaha besar yang sudah masuk ekosistem bisnis itu. Ekosistem Gojek dan Tokopedia juga akan memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif tiap bulannya. Sayap Tokopedia yang sudah menjangkau hampir 99 persen kecamatan di Indonesia juga bisa dimanfaatkan oleh Telkomsel.


Investasi di Gojek diyakini bakal menguntungkan bagi Telkomsel maupun Telkom sebagai induk perusahaan. Di sisi lain, menurut Bhima, pelanggan Telkomsel juga menikmati keuntungan dari adanya integrasi layanan dari kedua perusahaan.


Bhima mengatakan, sangat memungkinkan bagi Telkomsel membuat paket bundling untuk mengakses aplikasi Gojek atau bahkan GoTo. Selain itu, Telkomsel juga dapat memfasilitasi para driver atau mitra merchant Gojek untuk menikmati infrastruktur telekomunikasi yang mereka miliki.


"Bisa juga ditawarkan bundling bagi pengguna GoTo dengan menggunakan Telkomsel, ini akan sejalan dengan peningkatan konsumsi data. (Untuk) Jangka panjang Telkomsel juga bisa menginvestasikan teknologi seperti 5G kemudian menginvestasikan infrastruktur internet di tempat-tempat yang akses internetnya belom bagus, kemudian data centre dan supporting untuk aplikasi digital, jadi saling menguntungkan di situ," urai Bhima.


Hal senada diungkapkan pengamat telekomunikasi dari IndoTelko, Doni Ismanto. Menurutnya, Telkomsel bisa memberikan manfaat lebih bagi penggunanya dalam hal layanan-layanan yang terintegrasi dengan Gojek.


"Kalau saya lihat harusnya sudah mulai ada bundling layanan Gojek dan layanan Telkomsel sejenis, harusnya sudah dipikirkan sudah mulai ada. Tapi pasti arahnya ke situ juga, harus end user yang dimanjakan. Boleh GoPlay atau ke Tokopedia, jadi bonus yang ditawarkan telkomsel itu yang benar-benar diperlukan pelanggan," cetus Doni.

https://nonton08.com/movies/only-the-winds/