Rabu, 16 Juni 2021

5 Rahasia Suami Tahan Lama Saat Bercinta Tanpa Minum Obat Kuat

 Meningkatkan performa di ranjang memang berperan penting untuk meningkatkan kepercayaan diri. Sering kali, pria merasa tidak percaya diri lantaran dirinya sudah mencapai orgasme, sementara pasangannya belum.

Umumnya, pria membutuhkan waktu selama 5,4 menit hingga mencapai puncak kepuasan seks saat penetrasi vaginal. Namun, wanita membutuhkan waktu lebih lama dari pria untuk mencapai klimaks.


Oleh karenanya, pria kerap merasa ia harus melakukan sesuatu agar bisa bertahan lebih lama saat bercinta. Bagi pria yang kerap merasa demikian, sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan performa seks tanpa perlu mengonsumsi obat kuat.


Dikutip dari laman Mind Body Green, berikut 5 cara meningkatkan stamina seksual agar pria bisa bertahan lebih lama di ranjang dan mencapai klimaks bersama dengan pasangannya.


1. Coba edging

Edging merupakan salah satu cara paling umum yang bisa dicoba untuk meningkatkan durasi seks. Menurut pakar seks Carolanne Marcantonio, LMSW, CST, teknik edging bisa dicoba dengan cara menunda ejakulasi.


Ketika pria merasa dirinya hampir ejakulasi, maka ia bisa memperlambat dorongan saat penetrasi. Dengan demikian, ejakulasi menjadi lebih terkontrol dan orgasme pun tertunda.


2. Gunakan kondom

Penggunaan kondom saat berhubungan intim tidak hanya melindungi pasangan dari infeksi menular seksual dan kehamilan, tetapi juga bisa membantu meningkatkan performa seks agar pria dapat bertahan lebih lama di ranjang.


Sebab, dengan menggunakan kondom, sensitivitas penis dan sensasi yang dirasakan saat penetrasi akan berkurang. Walhasil, pria dapat menunda klimaksnya.


3. Meremas penis

Meremas penis merupakan teknik paling mudah untuk menunda orgasme. Untuk melakukannya, pria bisa meletakkan dua jari di bawah penis dan ibu jari di atas penis untuk meremasnya. Di tengah penetrasi, pria bisa melakukan teknik ini dengan mengeluarkan penisnya agar ereksi lebih tahan lama dan orgasme lebih terkontrol.


4. Coba tisu magic

Cara lain agar penis bisa bertahan kuat lebih lama di ranjang adalah dengan menggunakan tisu magic, yakni sejenis tisu basah yang mengandung anestesi lokal bernama benzocaine. Saat diaplikasikan, tisu magic akan memberikan efek kebas pada penis.


Jadi, pria bisa ereksi lebih lama tanpa mencapai klimaks. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan tisu magic akan membuat sensitivitas penis hilang, sehingga pria tidak akan merasakan sensasi yang sama seperti saat tidak memakai tisu ini.


5. Masturbasi sebelum bercinta

Bagi pasangan yang sudah merencanakan ingin bercinta di malam harinya, mencoba masturbasi sebelum bercinta bisa dicoba untuk meningkatkan performa agar durasi seks lebih panjang.

https://maymovie98.com/movies/its-a-mad-mad-mad-world-ii/


Antisipasi IGD Membludak, RS dr Kariadi Dirikan Tenda


 Intalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP dr Kariadi Semarang terus berupaya melayani membludaknya pasien yang datang baik pasien Covid maupun non-Covid. Dari idealnya ada 30 pasien di IGD, saat ini RSUP dr Kariadi Semarang menangani 80 pasien.

Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUP Dr Kariadi Semarang, Dr Agoes Oerip Purwoko spog mengatakan pasien di IGD yang dirawat lebih banyak non-Covid dibanding pasien Covid. Namun memang pelayanan ditingkatkan dari ideal 30 pasien kini 80 pasien.


"Kapasitas IGD sebenarnya ideal hanya 30. Saat ini IGD tiap hari sudah lebih 80. Khusus Covid bagi zonasinya. Tiap hari pasien Covid yang datang 30-an. Tapi kan ada yg rawat inap ada yang evaluasi pulang, ada yang observasi, pemeriksaan lab dan sebagainya," kata Agoes di RSUP dr. Kariadi Semarang, Selasa (15/6/2021).


Agoes juga menjawab soal adanya pasien di luar IGD karena beredar juga foto dengan narasi IGD mengantre. Ia menjelaskan penanganan Covid dan non-Covid dibedakan dan ada akses terpisah. Selain itu pasien di depan IGD ada juga yang sedang melakukan evaluasi.


"Antrean itu ada antrean pasien dan swab. Jadi swab khusus pasien evaluasi covid dan ditracing harus swab di IGD. Jadi ada yg Covid dan non-Covid," jelasnya.


Untuk mengantisipasi makin membludaknya pasien yang harus ditangani di IGD, sudah disiapkan tenda khusus untuk menangani pasien non-Covid.


"Di IGD kan area di depan itu area Covid. Non Covid lewat instalasi jantung. Karena sebagian besar reguler kita akan geser ke salah satunya ada tenda ya untuk merawat non-covid," tandasnya.


Ia menjelaskan RSUP dr Kariadi Semarang menjadi rumah sakit tujukan sehingga banyak datang dari luar kota termasuk Kudus untuk penanganan COVID-19. Saat ini ada 161 tempat isolasi yang sudah terpakai termasuk ICU.


"Kapasitas sekarang operasional 187 ruang isolasi terpaki 161. Ada cadangan 40 akan buka dua hari kedepan sambil lihat situasi. Paling banyak tetap dari luar Semarang. Dari Semarang mungkin sepertiganya. Kalau Kudus ada 41 pasien data kemarin baik yang sudah dirawat maupun pulang," jelasnya.

https://maymovie98.com/movies/the-expendables/

10 Cara Tingkatkan Imunitas Seperti Anjuran BCL dan Satgas COVID-19

 Aktris dan musisi Bunga Citra Lestari (BCL) mengumumkan dirinya positif COVID-19. Ia juga mengajak semua orang meningkatkan sistem imun agar tidak mudah terinfeksi.

BCL saat ini sedang dalam masa isolasi setelah mendapatkan hasil tes positif corona. Di akun instagramnya BCL mendorong semua orang untuk tetap aman dan menjaga kesehatan.

https://maymovie98.com/movies/bless-this-house/


Meningkatkan imun tubuh di kondisi pandemi seperti saat ini sangat penting, tak hanya untuk menangkal virus, tapi juga agar tidak mudah terserang penyakit.


Meningkatkan daya imun tubuh dapat dilakukan dengan mengatur pola makan dan gaya hidup sehat, ini akan memperkuat pertahanan alami pada tubuh dan membantu melawan patogen berbahaya, atau organisme penyebab penyakit.


Dikutip dari healthline.com, berikut 9 tips yang dapat meningkatkan imun tubuh:


1. Tidur yang cukup

Kualitas tidur yang buruk dikaitkan dengan kerentanan yang lebih tinggi terhadap penyakit. Orang dewasa seharusnya mendapatkan 7 jam atau lebih tidur setiap malam, sementara remaja membutuhkan 8-10 jam, dan anak-anak hingga bayi membutuhkan waktu tidur selama 14 jam.


2. Perbanyak makanan nabati

Makanan nabati utuh seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian dan polong-polongan kaya akan nutrisi dan anti oksidan yang dapat memberikan keunggulan dalam melawan patogen berbahaya. Serat dalam makanan nabati memberi makan mikroba pada usus, atau bakteri sehat di usus. Mikroba usus yang kuat dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu mencegah patogen berbahaya masuk ke tubuh melalui saluran pencernaan.


3. Perbanyak makanan lemak sehat

Lemak sehat seperti yang ditemukan dalam minyak zaitun dan salmon dapat meningkatkan respon kekebalan tubuh terhadap patogen dan mengurangi peradangan. Minyak zaitun yang sangat anti-inflamasi, dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Asam lemak omega-3, seperti yang ada pada salmon juga dapat melawan peradangan.


4. Perbanyak makanan fermentasi atau minum suplemen probiotik

Makanan fermentasi kaya akan bakteri menguntungkan, yang disebut probiotik yang mengisi saluran pencernaan. Pengganti makanan fermentasi bisa dengan minum suplemen probiotik.


5. Batasi gula tambahan

Membatasi asupan gula dapat mengurangi peradangan dan membantu penurunan berat badan, sehingga mengurangi risiko kondisi kesehatan kronis seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.


6. Lakukan olahraga ringan

Olahraga yang teratur dan sedang dapat mengurangi peradangan serta membantu sel-sel dan kekebalan tubuh beregenerasi secara teratur.


7. Tetap terhidrasi

Hidrasi tidak selalu melindungi dari kuman dan virus, tetapi mencegah dehidrasi penting untuk kesehatan. Mencegah dehidrasi yaitu dianjurkan untuk minum cukup cairan setiap hari. Air dianjurkan karena bebas kalori, aditif dan gula.


8. Kelola tingkat stres

Menghilangkan stres adalah kunci untuk kesehatan tubuh. Kegiatan yang mampu mengelola stres yaitu meditasi, olahraga, dan melakukan kegiatan positif lainnya.


9. Konsumsi suplemen dengan bijak

Menurut National Institutes of Health (NIH), tidak ada bukti yang mendukung penggunaan suplemen apa pun untuk mencegah atau mengobati penyakit positif Corona. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan suplemen dengan bijak dapat memperkuat respons kekebalan tubuh secara alami.

https://maymovie98.com/movies/double-fattiness/