Rabu, 09 Juni 2021

Survei: 80,8% Warga Indonesia Mau Divaksin COVID-19

 Sebuah survei menunjukkan bahwa sebanyak 80,8% orang di Indonesia bersedia untuk divaksin COVID-19. Sementara Bali merupakan daerah yang paling patuh pakai masker. Survei ini dijalankan oleh University of Maryland dengan kemitraan bersama Facebook. Dilakukan pada 10 Januari hingga 31 Maret 2021, hasilnya ternyata cukup memberikan kabar menggembirakan.

"Data yang akurat sangat penting dalam upaya penanggulangan COVID-19 dan formulasi kebijakan yang tepat untuk vaksin COVID-19. Karenanya kami sangat senang melihat laporan yang positif dari COVID-19 Symptom Survey," ujar Oscar Primadi, Sekretaris Jenderal, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.


Dalam survei juga ditemukan bahwa keraguan masyarakat untuk mendapatkan vaksin telah menurun dari 28,6% menjadi 19,2% selama periode Januari-Maret 2021 ini. Hal ini menurut Oscar menunjukkan program pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksin telah berhasil berjalan dengan baik.


COVID-19 Symptom Survey ini dijalankan oleh Program Gabungan Metodologi Survei University of Maryland dengan kemitraan bersama Facebook. Pengumpulan data survei dilakukan oleh University of Maryland dengan mengedepankan dan menjaga privasi semua responden. Selain responden dari Indonesia, orang-orang dari 200 negara dan negara bagian juga turut berpartisipasi dalam survei yang dilakukan di luar platform Facebook ini.


Adapun dalam survei ini ditemukan angka-angka terkait alasan ragu vaksin di Indonesia:


1. Dari orang dewasa yang ragu-ragu terhadap vaksin di Indonesia, 49,2% mengkhawatirkan efek samping dan 34,9% ingin menunggu dan melihat situasi dulu sebagai alasan utama keraguan


2. Dari kelompok demografis utama, keragu-raguan vaksin di Indonesia paling bervariasi antar kelompok umur. Secara khusus, kelompok usia termuda adalah kelompok yang paling ragu akan vaksin, dengan kelompok usia 18-24 tahun sebesar 20,9% dan usia 25-34 tahun sebesar 21,4%


3. Jika dibandingkan antar provinsi, Riau dan Sumatera Selatan memiliki keragu-raguan vaksin tertinggi di antara kelompok usia 18 24 tahun masing-masing sebesar 32,1% dan 31,7%, sedangkan Banten dan Bali memiliki keragu-raguan vaksin yang paling rendah di antara kelompok usia ini masing-masing sebesar 14,8% dan 13,3%.


Sementara itu, temukan juga pada bulan Maret, 86% orang Indonesia yang disurvei melaporkan selalu atau sebagian besar mengenakan masker saat berada di depan umum. Penggunaan masker tertinggi adalah di Bali (92%) dan terendah di Aceh (72%).

https://kamumovie28.com/movies/legend-of-the-liquid-sword/


Daftar iPhone yang Kebagian Update iOS 15


 Worldwide Developer Conference (WWDC) akan jadi ajang untuk Apple memperkenalkan iOS 15. Tidak hanya fitur yang dibeberkan, perusahaan yang dikomandoi Tim Cook itu akan pula menyebut daftar perangkat yang akan kebagian update tersebut.

Meski saat ini Apple belum membeberkan perangkat yang bakal mendapatkan iOS 15, ada laporan yang menyebutkan sejumlah iPhone jadul bakal tak lagi kebagian. Ada iPhone 6S, iPhone 6S Plus, iPhone SE (generasi pertama). Untuk iPadOS 15, iPad Mini 4 dan iPad Air 2 bakal bernasib sama.


Kesemua perangkat tadi dinilai sudah terlalu jadul. iPhone SE (generasi pertama) dirilis 2016 silam, iPad 2 pada 2014, sisanya diluncurkan 2015. Bila melihat umur perangkat masuk akal jika Apple tidak lagi menghadirkan iOS 15 dan iPadOS 15 ke perangkat tadi.


Lantas perangkat apa saja yang mendapatkan update iOS 15 dan iPadOS 15? Berikut daftarnya:


iPhone 12,

iPhone 12 Pro

iPhone 12 Pro Max

iPhone 12 mini

iPhone 11 Pro Max

iPhone 11 Pro

iPhone XS Max

iPhone XS

iPhone 11

iPhone XR

iPhone X

iPhone 8

iPhone 8 Plus

iPhone 7

iPhone 7 Plus

iPhone SE 2 2020

iPod touch gen 7

iPad Air 4

iPad 8 10,2 inci

iPad Pro 11 inch (gen 1 dan gen 2)

iPad Pro 12,9 inch (generasi ke-1 hingga ke-4)

iPad Pro 10,5 inci (generasi ke-1)

iPad (gen 5), iPad (gen 6)

iPad mini (generasi ke-5), i

iPad Air (generasi ke-3)

iPad 10,2 inci (gen 7)

iPad Pro 9,7 inci (generasi ke-1)

https://kamumovie28.com/movies/vampire-family/

Gigabyte Diboikot Usai Ejek Barang China Berkualitas Rendah

 Perusahaan pembuat hardware komputer asal Taiwan, Gigabyte, jadi sasaran boikot di China daratan. Hal tersebut terjadi usai mereka mengejek barang China berkualitas rendah.

Dalam sebuah iklan untuk seri laptop terbarunya yang kini telah dihapus di situsnya, Gigabyte sesumbar kalau mereka bersikeras membuat produknya di Taiwan karena kontrol kualitas yang ketat.


"Tidak seperti merek lain yang memilih manufaktur kontrak berbiaya murah dan berkualitas rendah di China, Gigabyte Technology berkomitmen untuk memproduksi komponen dan laptop yang sangat baik dan berkinerja tinggi," bunyi iklan itu. "Sebagai produsen laptop dan komponen yang berbasis di Taiwan, kami memastikan bahwa 90 persen laptop kami dibuat secara lokal di Taiwan."


Promosi tersebut menarik perhatian Liga Pemuda Komunis China, yang memposting tangkapan layar iklan di situs mikroblogging Weibo, dengan teks: "Gigabyte, siapa yang memberimu begitu banyak keberanian?"


Liga Pemuda, yang memiliki hampir 16 juta pengikut di Weibo, telah lama memposisikan dirinya sebagai pendukung patriotisme di media sosial China. Pada bulan Maret, mereka mengkritik merek pakaian Swedia H&M karena penolakannya untuk membeli kapas dari Xinjiang, di mana pemerintah China dituduh terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia.


Gigabyte, yang telah memiliki pabrik di Ningbo, pusat industri China timur sejak 2003, meminta maaf tidak lama kemudian. Perusahaan tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka selalu mendukung prinsip "Satu China" - sikap politik yang didukung oleh Beijing yang mengakui China daratan dan Taiwan sebagai bagian dari sebuah negara.


"Beberapa konten yang baru-baru ini dipublikasikan di situs resmi kami sangat tidak sesuai dengan fakta, suatu kejadian yang disebabkan oleh manajemen internal yang buruk oleh perusahaan," kata Gigabyte dalam posting Weibo . "Kami memiliki jalur produksi di seluruh daratan China, yang menyumbang 90 persen dari produksi kami. Gigabyte bangga dengan kualitas manufaktur China."


Sayangnya permintaan maaf tersebut gagal memadamkan kemarahan online.


"Anda tidak memiliki kesempatan lagi," komentar salah satu pengguna Weibo di postingan Gigabyte. "Serius, jangan sia-siakan energimu. Anda telah melewati garis merah dari pemerintah pusat. "


Tidak sampai di situ saja, selang tak berapa lama produk Gigabyte menghilang dari sebagian besar platform e-commerce China. Pencarian kata kunci untuk "Gigabyte" tidak membuahkan hasil di JD.com dan Suning. Toko Gigabyte resmi di Tmall, pasar online yang dijalankan oleh Alibaba Group Holding, tidak memiliki daftar produk, demikian dilansir dari South China Morning Post.

https://kamumovie28.com/movies/the-sword-of-many-lovers/


Survei: 80,8% Warga Indonesia Mau Divaksin COVID-19


Sebuah survei menunjukkan bahwa sebanyak 80,8% orang di Indonesia bersedia untuk divaksin COVID-19. Sementara Bali merupakan daerah yang paling patuh pakai masker. Survei ini dijalankan oleh University of Maryland dengan kemitraan bersama Facebook. Dilakukan pada 10 Januari hingga 31 Maret 2021, hasilnya ternyata cukup memberikan kabar menggembirakan.

"Data yang akurat sangat penting dalam upaya penanggulangan COVID-19 dan formulasi kebijakan yang tepat untuk vaksin COVID-19. Karenanya kami sangat senang melihat laporan yang positif dari COVID-19 Symptom Survey," ujar Oscar Primadi, Sekretaris Jenderal, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.


Dalam survei juga ditemukan bahwa keraguan masyarakat untuk mendapatkan vaksin telah menurun dari 28,6% menjadi 19,2% selama periode Januari-Maret 2021 ini. Hal ini menurut Oscar menunjukkan program pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksin telah berhasil berjalan dengan baik.


COVID-19 Symptom Survey ini dijalankan oleh Program Gabungan Metodologi Survei University of Maryland dengan kemitraan bersama Facebook. Pengumpulan data survei dilakukan oleh University of Maryland dengan mengedepankan dan menjaga privasi semua responden. Selain responden dari Indonesia, orang-orang dari 200 negara dan negara bagian juga turut berpartisipasi dalam survei yang dilakukan di luar platform Facebook ini.

https://kamumovie28.com/movies/the-kung-fu-cult-master/