Studi yang dilakukan di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, menunjukkan kasus kematian anak akibat COVID-19 mencapai 40 persen. Jumlah ini didapatkan dari 490 kasus Corona yang dianalisis sejak Maret hingga Oktober 2020 lalu.
Dari 490 kasus, sebanyak 50 kasus atau 10,2 persen terkonfirmasi positif Corona. Sementara 20 kasus atau 40 persen di antaranya meninggal dunia. Angka kematian tertinggi terjadi pada anak-anak usia 10 tahun ke atas.
Sebagian besar kasus kematian Corona pada anak mengeluhkan beberapa gejala umum, seperti demam, malaise, mialgia, hingga kelelahan. Sebanyak delapan dari 20 kasus meninggal tersebut diketahui memiliki penyakit penyerta, seperti gagal ginjal akut hingga hipertensi.
Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), anak-anak yang memiliki penyakit penyerta lebih rentan mengalami gejala yang parah, jika terinfeksi COVID-19.
Terkait gejalanya, biasanya hampir sama dengan yang dialami orang dewasa. Tetapi, gejala COVID-19 yang paling umum dialami anak-anak adalah demam dan batuk.
Berikut gejala COVID-19 lainnya yang juga bisa terjadi pada anak:
Demam atau meriang
Batuk
Hidung tersumbat atau pilek
Kehilangan kemampuan indra penciuman
Sakit tenggorokan
Sesak napas
Diare
Mual atau muntah
Sakit perut
Kelelahan
Sakit kepala
Nyeri otot atau tubuh
Hilangnya nafsu makan.
https://maymovie98.com/movies/odd-couple/
5 Fakta di Balik Kebasnya Tisu Magic, Durasi Efek hingga Efek Samping
Tisu magic merupakan sejenis tisu basah yang bisa membantu menangkal ejakulasi dini. Faktanya, sebanyak 1 dari 3 pria di dunia ternyata pernah mengalami ejakulasi dini.
Ejakulasi dini memang merupakan salah satu masalah yang kerap dihadapi oleh para pria dan bisa mempengaruhi kepuasan seksual, terutama saat berhubungan intim. Waktu rata-rata pria ejakulasi adalah sekitar 5 menit.
Namun, pria yang mengalami ejakulasi dini membutuhkan waktu kurang dari 2 menit untuk ejakulasi. Oleh karenanya, tisu magic menjadi salah satu solusi bagi pria untuk menangkal masalah seksual tersebut.
Dikutip dari Promescent, berikut 5 fakta tisu magic, salah satu cara efektif untuk mencegah terjadinya ejakulasi dini.
1. Mengandung benzocaine
Tisu magic merupakan sejenis tisu basah yang mengandung benzocaine. Mengutip Drug Watch, benzocaine merupakan anestesi lokal yang apabila diaplikasikan ke kulit, mulut, atau gusi bisa memberikan efek kebas atau mati rasa.
Pada tisu magic, benzocaine bisa menunda ejakulasi dini dengan mengaplikasikannya pada penis. Efeknya, penis akan terasa kebas dan bisa bertahan lebih lama saat ereksi.
2. Penelitian tentang tisu magic
Telah terdapat penelitian yang membahas terkait efektivitas tisu magic. Dalam studi yang terbit pada tahun 2017 dan dilakukan terhadap 15 pria, 6 pria diketahui lebih memiliki kontrol terhadap ejakulasinya usai mengaplikasikan tisu magic. Selain itu, studi tersebut juga melaporkan bahwa mereka pria yang menjadi sampel mengaku lebih puas saat berhubungan intim.
Penelitian lain yang dilakukan pada tahun 2019 juga melaporkan hasil yang serupa. Penelitian tersebut juga menemukan bahwa menggunakan tisu magic mengandung 4 persen benzocaine rutin selama 30 hari bisa meningkatkan waktu ejakulasi hingga 3 menit.