Selasa, 04 Mei 2021

Tantangan yang Dihadapi UMKM untuk Go Digital

  Pemerintah menargetkan 30 juta UMKM bisa go digital pada tahun 2023. Meski saat ini sudah ada 12 juta UMKM yang merambah dunia digital, rupanya masih banyak tantangan yang dihadapi di lapangan.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bidang Ekonomi Kreatif, Erik Hidayat mengatakan salah satu masalah utama yang dihadapi adalah sulitnya adopsi teknologi.


"Banyak juga UMKM yang sudah kita jalin kerjasama atau kita latih pun nggak cepat untuk mengadopsi bagaimana teknologi berkembang," kata Erik dalam konferensi pers virtual Xendit Level Up Program, Jumat (23/4/2021).


Selain itu, meski jumlah pengguna ponsel di Indonesia sudah mencapai 170 juta orang, Eric mengatakan tidak sampai 10% pengguna ponsel yang mengerti cara mengelola bisnis online lewat perangkatnya.


Untuk membantu UMKM go digital, Eric mengatakan Kadin sudah pernah menyelenggarakan pelatihan bersama platform keluarga Facebook yang melibatkan 1.000 UMKM. Ia berharap program Xendit Level Up yang diluncurkan kali ini bisa menarik lebih banyak UMKM ke ranah digital.


Dalam kesempatan yang sama, Inbound Sales Lead Xendit Patricia Muljadi mengatakan UMKM juga mungkin enggan beralih ke digital karena trust issue atau kepercayaan soal pembayaran.

Xendit sendiri telah memiliki sistem untuk memastikan bahwa UMKM atau bisnis yang menggunakan layanannya bukan kaleng-kaleng agar bisa melindungi konsumen. Ada juga sistem yang memastikan bahwa uang yang dibayarkan konsumen langsung diterima oleh bisnis sebelum pesanan dikirimkan.


"Kita punya sistem infrastruktur di back-end yang di mana ketika ada customer yang membayar entah itu lewat bank transfer, VA, ataupun OVO itu pasti ada notifikasi," ucap Patricia.


"Kalau notifikasi itu berhasil, pembayaran itu sudah kelihatan uangnya masuk, it means cukup aman bagi Anda untuk mengepak barangnya untuk dikirim dan itu otomatis," pungkasnya.

https://maymovie98.com/movies/krampus-the-christmas-devil/


Tokopedia WIB Spesial Ramadhan, Ada Diskon 90% hingga Bebas Ongkir


 Tokopedia mengadakan festival belanja bulanan Waktu Indonesia Belanja (WIB) rutin pada tanggal 25 setiap bulannya. VP of Marketing Tokopedia Hilda Kitti mengatakan khusus Ramadhan festival belanja ini akan hadir setiap hari hingga 12 Mei 2021 mendatang.

"Ini merupakan komitmen Tokopedia untuk #SelaluAdaSelaluBisa mempermudah masyarakat dalam menemukan beragam pilihan produk dan layanan yang baik selama Ramadhan hingga menciptakan peluang demi mendorong pemerataan ekonomi syariah secara digital di Indonesia," ujar Hilda dalam keterangan tertulis, Jumat (23/4/2021).


Berbeda dengan WIB biasanya, Hilda menyebut WIB Spesial Ramadan menawarkan berbagai promo menarik, seperti promo bebas ongkir sepuasnya serta cashback spesial. Ada pula diskon hingga 90 persen untuk ragam produk kebutuhan, mulai dari makanan dan minuman, fesyen hingga parsel.


"Transaksi parsel makanan di Tokopedia pada Ramadhan 2020 tercatat melonjak hampir 4x lipat jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya," kata Hilda.


Adapun kenaikan penjualan turut dialami oleh Sekayu dan Breena yang merupakan pegiat usaha parsel lokal. Hilda menjelaskan Dekayu mencatat kenaikan transaksi hingga 3 kali lipat pada Q1 2021 ketimbang saat pertama bergabung di Tokopedia. Sedangkan transaksi Breena melonjak lebih dari 3 kali lipat.


Di sisi lain, Hilda menyampaikan masyarakat juga dapat menikmati diskon hingga 50 persen untuk berbagai produk digital, seperti pulsa, paket data, voucher gim dan streaming hingga pembayaran listrik PLN. Promo ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam mempererat tali silaturahmi di tengah pandemi COVID-19.


Tidak hanya itu saja, diungkapkan Hilda, Tokopedia juga menghadirkan pengalaman live shopping menarik dan mudah lewat promo Daily Ngabuburit Serba 20 Ribu di Tokopedia Play. Promo ini berlangsung setiap hari hingga 12 Mei 2021. Masyarakat juga bisa mendapatkan berbagai kebutuhan dengan harga sangat terjangkau, mulai dari kendaraan motor hingga emas hanya Rp 20 ribu.

https://maymovie98.com/movies/ghost-in-the-shell-2/

Tak Hanya di India, Kasus Corona di Negara-negara Ini Juga Naik Drastis

 Kasus COVID-19 masih terus melonjak di sejumlah negara. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari abai terhadap protokol kesehatan hingga kemunculan varian baru Corona.

Varian baru Corona yang belum lama diidentifikasi adalah varian Corona dari India, yaitu B1617. Diketahui, varian ini memiliki mutasi ganda yang membuatnya lebih mudah menular.


Dari sejumlah negara ini, ada empat yang berasal dari kawasan Asia Tenggara, sangat berdekatan dengan Indonesia. Berikut sederet negara yang mengalami lonjakan kasus COVID-19 terparah.


1. India

Setelah sempat melandai, kasus COVID-19 di India kembali melonjak pesat. Hal ini disebabkan karena pelonggaran protokol kesehatan, acara-acara keagamaan yang memicu kerumunan, hingga kemunculan varian B1617.


Kondisi ini menyebabkan gelombang kedua COVID-19 atau second wave menerjang India. Akibatnya kasus harian naik pesat hingga ratusan ribu per harinya dan fasilitas kesehatan yang kolaps.


Selain itu, stok oksigen medis dan vaksin di negara tersebut mulai langka. Dampaknya membuat banyak orang meninggal dunia di setiap harinya.

https://maymovie98.com/movies/harry-potter-and-the-prisoner-of-azkaban/


2. Thailand

Dikutip dari Bangkok Post, pada Senin (3/5/2021) Kementerian Kesehatan Thailand melaporkan kasus harian COVID-19 sebanyak 2.041 dengan angka kematian sebanyak 31 kasus selama 24 jam terakhir.


Jumlah tersebut membuat Thailand memiliki total kasus sebanyak 71.025, dengan 276 kasus kematian. Lonjakan ini diduga disebabkan oleh munculnya varian Corona Inggris B117, yang menyebabkan lebih dari setengah total kasus dan kematian sejak awal pandemi.


"Jika angkanya tidak turun dan malah terus meningkat, itu berarti kita sedang menuju tahap krisis sebenarnya" kata dekan fakultas kedokteran Rumah Sakit Siriraj, Prasit Watnapa dalam konferensi pers Center of COVID-19 Situation Administrasi (CCSA).

3. Pakistan

Negara tetangga India ini juga mengalami lonjakan kasus COVID-19. Lonjakan kasus yang tajam pertama terjadi saat awal wabah pada Juni 2020 dengan 5.000 hingga 6.000 kasus per harinya.


Kasus tersebut sempat turun ke angka 500-600 kasus per harinya pada Oktober 2020 lalu. Namun, sejak April 2021, jumlah kasusnya terus naik hingga di atas 4.000 kasus per harinya.


4. Kazakhstan

Kazakhstan juga mengalami lonjakan kasus yang cukup parah. Kini, dalam 24 jam jumlah penambahan kasus di negara tersebut mencapai hampir 3.000 kasus.


Lonjakan kasus COVID-19 di Kazakhstan ini berawal pada 20 April 2021. Saat itu, negara tersebut mencatatkan 1.310 kasus dan belum juga turun dari angka 2.000-an kasus per harinya.


5. Filipina

Filipina menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang mencatatkan lonjakan kasus COVID-19 yang pesat. Berdasarkan data pemerintahan Filipina, dilaporkan ada hampir 9.000 kasus COVID-19 dalam 24 jam terakhir.


Dengan pertambahan kasus ini, total kasus di Filipina mencapai 1.006.428 dengan 16.853 orang meninggal dunia. Jumlah ini membuat Filipina menjadi negara dengan kasus tertinggi di Asia Tenggara kedua setelah Indonesia yang mencatatkan 1 juta kasus infeksi.


6. Malaysia

Menteri Kesehatan Malaysia Adham Baba mengatakan mereka berhasil mendeteksi kasus pertama dari varian virus Corona India. Varian tersebut terdeteksi dari seorang warga negara India yang diperiksa di Bandara Internasional Kuala Lumpur.


Saat ini, Malaysia tengah menghadapi lonjakan kasus COVID-19 yang parah. Pada Minggu (2/5/2021) lalu, negara tetangga Indonesia ini mencatat penambahan kasus harian sebanyak 3.148. Sehingga total kasusnya mencapai 415.021 dengan angka kematian lebih dari 1.500 orang.


7. Kamboja

Pada Senin (3/5/2021), Kamboja mencatat penambahan kasus sebanyak 841 dalam sehari. Angka tersebut menjadi yang tertinggi selama pandemi COVID-19.


Dikutip dari Khmer Times, total kasus COVID-19 di Kamboja mencapai 15.361 dengan kasus kematian sebanyak 164. Kasus kematian di Phnom Penh dan Kampong Chnnang diduga tertular virus Corona setelah naik kendaraan umum. Mereka juga diduga tidak mampu untuk membayar tes COVID-19 di RS swasta.

https://maymovie98.com/movies/sweeney-todd-the-demon-barber-of-fleet-street/