Kamis, 18 Februari 2021

Pertamina Jawab Heboh Warga Tuban Borong Mobil Gara-gara Proyek Kilang

 Publik belakangan dihebohkan oleh viralnya video warga Tuban yang membeli ratusan mobil baru. Warga tersebut membeli mobil usai mendapat ganti rugi untuk proyek kilang minyak di wilayah tersebut.

PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) memberi penjelasan. Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT KPI, Ifki Sukarya mengatakan, lahan warga yang dibebaskan tersebut untuk pembangunan kilang baru (New Grass Root Refinery and Petrochemical/NGRR).


Dia mengatakan, dengan proyek tersebut maka kapasitas kilang Pertamina bisa meningkat. Sehingga, bisa mengurangi ketergantungan impor bensin dan solar.


"Akan membangun New Grass Root Refinery di Tuban, betul, sebagai proyek PSN. Dengan harapan dengan proyek ini, ini kilang baru, jadi kapasitas kilang Pertamina akan meningkat dibandingkan dengan sebelumnya," katanya detikcom, Rabu (17/3/2021).


"Proyek ini sangat penting dalam rangka kita bisa mengurangi ketergantungan kita terhadap produk BBM khusunya gasoline dan diesel. Dan juga akan menciptakan nilai tambah ekonomi karena kilang minyak ini di integrasikan dengan petrokimia," sambungnya.


Dia mengatakan, lahan yang dibebaskan mencakup sekitar 870 KK. Proyek ini sendiri melintasi tiga desa.


"Tiga desa, Wadung, Desa Kaliuntu, Sumurgeneng," tambahnya.


Soal nilai ganti rugi, pihaknya tak bisa mengungkapkan. Yang pasti, kata dia, ganti rugi ini mengikuti ketentuan pemerintah yang diatur dalam Undang-undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum.

https://tendabiru21.net/movies/escort-bar-oppa/


"Ini tentunya kami dibantu Konsultan Jasa Penilai Publik jadi mereka independen. Kami tidak mencampuri soal masalah harga tentunya didampingi BPN setempat dan kita juga didukung pemda Kabupaten Tuban untuk masalah harga karena masing-masing akan berbeda," ujarnya.


Dia melanjutkan, proyek ini ditargetkan rampung pada tahun 2026. Kilang tersebut mampu mengolah minyak mentah 300 ribu barel per hari.


"Kalau kita target, tentunya target yang kita sampaikan ke pemerintah. Jadi kalau target yang kita sampaikan ke pemerintah tahun 2026," ujarnya.


"Itu bisa mengolah 300 ribu barel per hari, nanti hasilnya 80 ribu barel gasoline, dieselnya sekitar 100 ribu barel per hari, petrokimia sekitar 3600 kilo ton per annum," ujarnya.


Sebelumnya, Kades Sumurgeneng Gihanto membenarkan soal warga desa yang memborong mobil . Menurutnya, warga beramai-ramai memborong mobil baru setelah menerima uang ganti rugi pembebasan lahan untuk pembangunan kilang minyak, dari Pertamina dan Rosneft, perusahaan asal Rusia.


Tanah warga dibayar dengan harga Rp 600 ribu sampai Rp 800 ribu per meternya. Ia menambahkan, uang yang diterima warga terbilang banyak. Sehingga mereka memutuskan membeli mobil, yang bisa digunakan untuk sehari-hari.


Gihanto juga mengatakan sudah ada ratusan warga yang membeli mobil dengan uang tersebut. Bahkan di antara mereka ada yang memiliki 2 sampai 3 mobil baru.


"Sampai sekarang sudah ada sekitar 176 mobil baru yang datang. Terakhir kemarin ada 17 mobil baru," kata Gihanto saat dihubungi detikcom, Selasa kemarin (16/2/2021).


Menurutnya, rata-rata warga mendapatkan uang ganti rugi pembebasan lahan Rp 8 miliar. Lalu ada warga dengan kepemilikan lahan 4 hektare yang menerima Rp 26 miliar. "Ada juga warga Surabaya yang memiliki lahan di sini mendapat Rp 28 miliar," imbuh Gihanto.

https://tendabiru21.net/movies/woman-waiting-for-adultery/

Selasa, 16 Februari 2021

Begini Cara Cek Penerima Vaksin COVID-19, Kamu Salah Satunya?

 Kini, masyarakat mulai bisa cek penerima vaksin COVID-19. Seperti yang diketahui pemerintah tengah mempersiapkan pemberian vaksin tahap 2 untuk petugas layanan publik dan lanjut usia (lansia).

Dalam tahap 2 ini, kelompok penerima vaksin COVID-19 mencakup pendidik, tokoh dan penyuluh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintah, ASN, petugas keamanan, pekerja pariwisata, hotel, restoran, atlet, pekerja transportasi publik, serta wartawan dan pekerja media.


Salah satu yang terdekat, vaksin akan diberikan untuk sebanyak 55 ribu pedagang di pasar Tanah Abang, DKI Jakarta pada 17 Februari 2021.


Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Maxi Rein Rondonuwu, DHSM MARS pada konferensi pers Senin (15/2/2021) menjelaskan, penetapan kelompok masyarakat penerima vaksin COVID-19 pada tahap 2 ini sesuai dengan roadmap dari WHO.


Dengan begitu, kelompok masyarakat yang terdaftar dalam tahap vaksinasi ini bukan asal ditentukan. Melainkan, telah dengan pertimbangan keamanan lantaran memiliki mobilitas dan interaksi tinggi sehingga berisiko terinfeksi COVID-19.


Untuk mengetahui status terdaftar sebagai calon penerima vaksin, bisa melakukan cek penerima vaksin COVID-19 di website Peduli Lindungi.


Masyarakat yang sudah masuk dalam golongan penerima vaksin akan mendapat SMS dari Peduli Covid, kemudian diarahkan untuk melakukan registrasi ulang secara elektronik.


Lalu, bagaimana tata cara cek penerima vaksin COVID-19? Berikut langkah-langkahnya:


1. Buka situs Peduli Lindungi pada tautan https://pedulilindungi.id/cek-nik

2. Masukan nama lengkap dan 16 digit Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera pada KTP

3. Lengkapi kode keamanan, kemudian klik 'Selanjutnya'

4. Jika kolom NIK dan kode keamanan sudah terisi dengan benar, maka akan langsung muncul status pemilik NIK tersebut sudah bisa menerima vaksin COVID-19 pada tahap yang sedang berlangsung atau belum.

https://indomovie28.net/movies/the-girl-next-door-4/


Sering Makan Telur Baik bagi Tubuh? Ini Plus-Minusnya


Baik atau buruknya mengonsumsi telur ternyata masih diperdebatkan oleh para ahli. Pasalnya, sebuah penelitian terbaru menyebutkan bahwa telur, yang bagian kuningnya memiliki kolesterol, dapat menyebabkan kematian, termasuk karena penyakit kardiovaskular serta kanker.

Melibatkan sebanyak 500 ribu partisipan, penelitian tersebut hanya berselang satu tahun dari analisis Harvard yang menyebutkan bahwa mengonsumsi satu telur per hari tidak ada kaitannya dengan penyakit kardiovaskular.


Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di PLOS Medicine, risiko kematian dapat meningkat hingga 7 persen apabila mengonsumsi sebutir telur per harinya. Namun, hasil penelitian ini ternyata ditentang oleh beberapa ahli di berbagai belahan dunia.


"Studi ini walaupun diselenggarakan dengan baik, sayangnya menambahkan keributan pada diskusi yang ada," ujar Riyaz Patel, seorang konsultan ahli jantung di University College London, dikutip dari CNN.


Menurut Profesor epidemiologi dan nutrisi dari Harvard T.H.Chan School of Public Health, Walter Willet, hasil penelitian tersebut menjadi masalah lantaran peneliti hanya bertanya satu kali mengenai konsumsi telur kepada partisipan. Selain itu, penelitian tersebut mengikuti para partisipan selama bertahun-tahun tanpa mengecek apakah partisipan mengubah cara dietnya.


"Mereka hanya mendapatkan gambaran pada satu waktu," kata Willet.


Sementara itu, seorang dosen senior nutrisi kesehatan masyarakat bernama Ada Gracia dari Universitas Glasgow mengatakan bahwa kesimpulan dari penelitian tersebut terlalu berlebihan. Menurutnya, menyalahkan telur atas penyakit kardiovaskular merupakan sebuah tindakan simplisistik dan reduksionis.


Meski harganya murah, telur memiliki kadar kolesterol, terutama pada bagian kuningnya, yaitu sekitar 185 miligram. Akan tetapi, kolesterol terdapat pada setiap sel tubuh dan digunakan dalam berbagai hal, seperti hormon, vitamin D, dan senyawa pada pencernaan.


Penyakit kardiovaskular sendiri merupakan penyakit yang berasal dari tubuh seseorang yang menghasilkan banyak kolesterol serta terdapat penumpukan plak lilin pada pembuluh darah. Lebih lanjut, Walter Willer mengatakan bahwa kolesterol turut memiliki peran dalam diet.

https://indomovie28.net/movies/hole-in-law/