Rabu, 10 Februari 2021

Stres Usai Seharian Bekerja? 5 Posisi Seks Ini Bisa Bantu Mengatasinya

 - Stres bisa muncul di kehidupan sehari-hari karena banyaknya tekanan yang melanda, seperti pekerjaan maupun lingkungan sekitar.

Namun, bagi pasangan suami istri hal ini bisa diatasi dengan bercinta. Namun perlu ada trik dan variasi tertentu agar bisa mendapatkan kenikmatan yang maksimal serta melepas stres.


Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini rekomendasi posisi-posisi seks yang bisa membantu mengatasi stres.


1. Spooning

Posisi seks ini dilakukan dengan memeluk pasangan dari belakang. Spooning ini bisa memberikan keuntungan, seperti langsung tertidur setelah bercinta dan tentunya menghilangkan rasa stres.


Menurut ahli seks Kayla Lords, saat suami istri melakukan spooning tidak ada tekanan untuk menahan posisi.


"Spooning dibuat untuk seks yang ringan, bebas tekanan karena pada dasarnya keduanya berbaring dan berpelukan," katanya yang dikutip dari Sheknows.


Selain itu, posisi spooning ini juga tidak selalu menuntut adanya penetrasi. Terkadang kedua pasangan hanya perlu memeluk erat dengan salah satu tangan untuk menggoda puting dan klitoris.


2. Lotus

Berbeda dengan spooning, posisi seks lotus ini membuat kamu dan pasangan saling berpelukan dalam keadaan duduk. Pastikan kamu duduk semi bersila dalam posisi yang nyaman, dan mintalah pasangan untuk duduk di atasnya dengan melakukan penetrasi.


Posisi ini bisa membuat kamu dan pasangan rileks dan mudah untuk menikmati penetrasi. Jika perlu, kamu bisa membisikkan kata-kata manis atau berciuman.


3. Standing

Jika ingin merasakan hal yang baru, kamu dan pasangan bisa mencoba posisi standing atau berdiri. Caranya, arahkan pasangan ke tembok atau media lain yang kokoh, lalu kamu bisa mulai bergerak dari arah belakang.


Dikutip dari Bustle, posisi seks ini bisa membantu melepas rasa stres karena sangat tepat dilakukan dengan cepat tanpa menunggu lama.


4. Snake

Untuk melakukan posisi snake ini, minta pasangan kamu untuk tengkurap di ranjang dengan kamu berada di atasnya dengan posisi menindih dan melakukan penetrasi. Dengan kontak kulit yang cukup intens ini, akan membuat otot yang tegang dan rasa cemas bisa hilang secara perlahan.

"Perhatikan kontak tubuh secara penuh: temperatur, bentuk, tekanan, dan apa yang terasa pada kulit saat bersentuhan dengan pasangan. Fokus pada sentuha fisik bisa membuat kamu kembali pada momen kini," jelas seksolog Jess O'Reilly yang dikutip dari Health.


5. Plow

Posisi seks plow ini mirip dengan misionaris. Bedanya, kamu bisa tempatkan kaki pasangan ke kedua pundakmu.


Jika memungkinkan, kamu bisa meminta pasangan mengaitkan kedua kakinya senyaman mungkin. Posisi ini akan membuat penetrasi yang dilakukan semakin intens dan dalam, tentunya bisa membuat kamu lupa dengan rasa stres yang melanda.

https://indomovie28.net/movies/the-vampire-journals/


4 Manfaat Morning Sex, Bikin Wajah Tampak Glowing Salah Satunya


- Morning sex bisa jadi booster untuk memulai hari, sekaligus momen untuk memperkuat ikatan emosi dengan pasangan. Rupanya bukan hanya itu, timing seks ini punya dampak baik untuk tubuh.

Dilansir The Mercury News, pilihan waktu memengaruhi kualitas seks. Pasalnya, kerja tubuh pria dan wanita dinamis dari jam ke jam setiap hari. Dalam waktu yang tepat, kondisi fisik dan emosi yang sinkron bisa menciptakan seks berkualitas.


"Walau tidak terdengar logis, mengacu pada kerja testosteron, kombinasi ini sebenarnya membuat pria lebih 'hadir' secara emosional saat berhubungan seks, serta lebih mampu berkonsentrasi untuk memuaskan kebutuhan wanita," kata Alisa Vitti, penulis WomanCode, according to Men's Health.


Menurut riset, salah satu waktu terbaik untuk seks adalah pukul 7 pagi. Tak lain sekitar 45 menit setelah bangun tidur, dalam kondisi tubuh sudah benar-benar bangun secara optimal.


Ladies and Gentlemen, ini dia beberapa manfaat morning sex:


1. Membuat mood baik

Seks bisa membantu pelepasan dopamin, alias hormon yang berfungsi mengendalikan emosi. Maka itu, tak ada salahnya memulai hari yang baik dengan morning sex bersama pasangan.


2. Membakar kalori, cegah diabetes dan darah tinggi

Morning sex dipercaya mampu melancarkan peredaran darah dan mencegah darah tinggi. Selain itu ibarat olahraga pagi hari, seks pagi hari disebut efektif membakar kalori, sehingga bisa menurunkan risiko diabetes.


3. Kulit glowing dan rambut berkilau

Dikutip dari Times of India, morning sex bisa membuat kulit lebih glowing, pipi kemerahan, dan rambut berkilau. Seks pagi hari memang dipercaya bisa melepas hormon-hormon 'baik' untuk suasana hati dan tentunya, penampilan.


4. Meningkatkan kekebalan tubuh

Menurut penelitian, seks pagi hari efektif meningkatkan kerja sistem imun dan pertahanan tubuh terhadap bakteri dan virus.


Riset lain mengatakan, morning sex juga bisa meningkatkan produksi antibodi IgA yang salah satunya, berfungsi memperkuat imunitas.

https://indomovie28.net/movies/uncle-frank/

Riwayat TB Usus di Balik Meninggalnya Ustadz Maaher

 Soni Ernata atau yang dikenal sebagai Ustadz Maaher At-Thuwailibi meninggal dunia pada Senin (8/2/2021) pukul 19.45 WIB di Rutan Mabes Polri. Almarhum dikabarkan meninggal karena sakit. Tidak disebutkan apa sakitnya, namun diketahui ada riwayat sakit lambung dan TB usus.

"Ini bisa berkaitan dengan nama baik keluarga almarhum. Jadi kita tidak bisa sampaikan secara jelas dan gamblang sakitnya apa karena penyakitnya adalah sensitif, ini masalahnya," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono dalam jumpa pers, Selasa (9/2/2021).


"Bisa membuat nama baik keluarga juga tercoreng," lanjutnya.


Sebelum dimakamkan di Darul Quran, Tangerang, jenazah sempat disemayamkan dahulu di kediamannya di Pondok Gede, Bekasi.


Sepekan sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Ustadz Maaher diketahui baru saja kembali ke Rutan setelah menjalani perawatan di RS Polri. Selain itu, keluarganya pun sempat meminta dipindahkan ke RS UMMI Bogor.


Sakit lambung

Menurut kuasa hukum Ustadz Maaher, Djuju Purwanto, ia memiliki riwayat sakit lambung.


"Karena pada waktu itu, dokter awal beliau sakit usus lambung, luka lambung, itu kan awal diperiksa tuh, dicek sempet diopname di RS UMMI. Kira-kira hampir setahun yang lalu. Saya juga yang dampingi (saat dirawat di RS UMMI). Setahun lalu kira-kira 2020," ujarnya pada Januari lalu.


TB usus

Sementara itu, menurut sang istri, Iqlima Ayu, Ustadz Maaher tengah menjalani pengobatan TB usus. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa terdapat luka di usus Ustadz Maaher, sehingga kesehatannya menurun.

https://indomovie28.net/movies/albuquerque/


Dikutip dari dari Healthline, TB atau tuberkulosis umumnya menginfeksi paru-paru serta sistem pernapasan.


Dokter spesialis penyakit dalam dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, TB juga menjelaskan penyakit ini dapat menyebar melalui peredaran darah dan menyerang berbagai organ lain di luar sistem pernapasan serta disebut extra pulmonary TB.


"TB ekstra paru itu istilahnya bisa terjadi dari ujung rambut sampai ujung kaki kejadiannya. Misalnya, bisa ke otak (meningitis TB), mata (TB mata), kulit (TB kulit)," kata Prof Ari saat dihubungi detikcom, Selasa (9/2/2021).


"Kemudian di kelenjar getah bening itu juga bisa, kemudian bisa di liver, bisa di ginjal, dan bisa mengenai usus," lanjutnya.


Seperti apa gejala dan cara penularan TB usus? Simak di halaman berikutnya.


Gejala TB usus

Menurut Prof Ari, terdapat beberapa tanda umum jika terinfeksi TB, seperti mengalami demam sekitar 37,5 derajat celcius, meriang dan berkeringat di malam hari, dan berat badan menurun.

"(gejala) Lokalnya kalau dia TB usus, dia diare, mencret. Diarenya kronik lebih dari 2 minggu," ujar Prof Ari.


"(diarenya) Bisa darah lendir. Mencretnya sedikit-sedikit, tapi ada darah lendir," ungkapnya.


Penularan dan pengobatan TB usus

Lebih lanjut, Prof Ari menjelaskan bahwa pada dasarnya TB akan menginfeksi paru-paru, tetapi bakterinya juga dapat menginfeksi organ lain melalui darah dan kelenjar getah bening.


Seperti halnya TB paru-paru, TB usus juga memiliki potensi menular, yaitu melalui droplet atau percikan saat batuk dan bersin.


"Kumannya tetap melalui droplet. Jadi reseptor pertama kuman itu adanya di paru-paru. Masuk ke paru nanti baru dia yang kita bilang sistemik itu (menginfeksi organ lain)," jelas Prof Ari.


Prof Ari kemudian menjelaskan bahwa bakteri penyebab TB menyebar ke organ lain dari paru-paru lewat darah dan kelenjar getah bening, sehingga TB usus tidak bisa menular langsung ke orang lain lewat paparan darah atau cairan tubuh dalam pasien tersebut.


Sementara terkait penanganan TB usus, dapat menggunakan jenis obat anti TBC, sama dengan TB paru-paru. Namun, pengobatan untuk TB usus membutuhkan waktu lebih lama, yakni sekitar 9 bulan. Prof Ari turut menekankan bahwa pengobatan harus berlangsung disiplin dan tidak boleh terputus

https://indomovie28.net/movies/uncle-buck/