Bagi sebagian wanita, skill memang lebih penting daripada size. Namun bagi sebagian lainnya, size rupanya tak kalah penting. Tak heran, beberapa pria mesti cari cara lantaran minder soal ukuran Mr P.
Dikutip dari Huffington Post, survei yang dilakukan oleh Dr Ed menunjukan bahwa 67,4 persen wanita mengaku bahwa ukuran Mr P itu penting, walaupun bukan aspek paling penting dalam seks.
Sebanyak 21,4 persen wanita mengaku ukuran Mr P tidak penting. Sisanya, hanya 11,2 persen wanita yang merasa ukuran Mr P itu penting.
Tapi demi kepercayaan diri, tak sedikit pria mencoba cara ini-itu untuk memperbesar Mr P. Mulai dari menggunakan alat, mengonsumsi obat-obatan, sampai operasi.
Gentleman, ada beberapa makanan yang bisa dikonsumsi sebagai 'obat alami' untuk memperbesar Mr P. Makanan-makanan ini bisa banget dijadikan bagian dari gaya hidup untuk Mr P yang lebih sehat, kuat, dan menghasilkan sperma berkualitas.
1. Oatmeal
Makanan satu ini sudah banyak dikenal berkat khasiatnya untuk kesehatan jantung, peredaran darah, dan mencegah tinggi kolesterol. Tapi rupanya, oatmeal juga dipercaya sebagai makanan yang baik untuk ukuran Mr P.
Dilansir Healthline, oatmeal mengandung afrodisiak alias zat yang bisa meningkatkan gairah seksual. Selain itu, kandungan asam amino L-arginine juga dipercaya bisa bantu masalah disfungsi ereksi.
2. Ikan
Selain mengandung Amino L-arginine, daging ikan mengandung asam lemak omega-3 yang dipercaya baik untuk melancarkan sirkulasi darah, membantu ereksi, dan memanjangkan Mr P.
3. Bawang putih
Bawang putih dipercaya bisa meningkatkan produksi testosteron, alias hormon seks pria. Hormon ini salah satunya berfungsi memperkuat otot dan kepadatan tulang. Nggak heran, bawang putih dipercaya sebagai salah satu obat alami untuk perbesar ukuran Mr P.
https://indomovie28.net/movies/my-uncle-john-is-a-zombie/
Riwayat TB Usus di Balik Meninggalnya Ustadz Maaher
Soni Ernata atau yang dikenal sebagai Ustadz Maaher At-Thuwailibi meninggal dunia pada Senin (8/2/2021) pukul 19.45 WIB di Rutan Mabes Polri. Almarhum dikabarkan meninggal karena sakit. Tidak disebutkan apa sakitnya, namun diketahui ada riwayat sakit lambung dan TB usus.
"Ini bisa berkaitan dengan nama baik keluarga almarhum. Jadi kita tidak bisa sampaikan secara jelas dan gamblang sakitnya apa karena penyakitnya adalah sensitif, ini masalahnya," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono dalam jumpa pers, Selasa (9/2/2021).
"Bisa membuat nama baik keluarga juga tercoreng," lanjutnya.
Sebelum dimakamkan di Darul Quran, Tangerang, jenazah sempat disemayamkan dahulu di kediamannya di Pondok Gede, Bekasi.
Sepekan sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Ustadz Maaher diketahui baru saja kembali ke Rutan setelah menjalani perawatan di RS Polri. Selain itu, keluarganya pun sempat meminta dipindahkan ke RS UMMI Bogor.
Sakit lambung
Menurut kuasa hukum Ustadz Maaher, Djuju Purwanto, ia memiliki riwayat sakit lambung.
"Karena pada waktu itu, dokter awal beliau sakit usus lambung, luka lambung, itu kan awal diperiksa tuh, dicek sempet diopname di RS UMMI. Kira-kira hampir setahun yang lalu. Saya juga yang dampingi (saat dirawat di RS UMMI). Setahun lalu kira-kira 2020," ujarnya pada Januari lalu.