Pengamat telekomunikasi menilai memang sudah seharusnya para operator seluler melakukan merger satu sama lain. Di samping persaingan yang semakin sengit, layanan 5G yang akan datang membutuhkan frekuensi yang makin lebar.
Baru-baru ini Indosat Ooredoo dan CK Hutchison Holdings Limited (CK Hutchison) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) secara eksklusif untuk potensi menggabungkan bisnis telekomunikasi antara Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia (Tri).
"Keterbatasan sumber daya paling utamanya. Pada teknologi yang akan datang, bahkan mulai dari 5G ini dibutuhkan spektrum yang makin lebar, sementara yang bisa dipakai terbatas," ujar Sekjen Pusat Kajian Kebijakan dan Regulasi Telekomunikasi dari ITB, Muhammad Ridwan Effendi, Selasa (29/12/2020).
Apalagi bila dilihat dari laporan keuangan operator, yang mencatatkan keuangan hanya dua. Sebagai informasi, operator seluler yang beroperasi di Indonesia, antara lain Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL Axiata, Smartfren, Hutchison 3 Indonesia, hingga Net1. Meski penyederhanaan jumlah pemain operator seluler ini diperlukan, persaingan usaha juga harus tetap dijaga.
"Oleh karena itu, merger dan akuisisi diatur oleh Undang-Undang Nomor 5 tahun 2009 tentang Persaingan Usaha yang Sehat. Pemain nomor 1, 2, 3 dilarang kawin di antara mereka, karena merusak sistem. Kawin dengan nomor 4, 5, atau 6," ujarnya.
Rencana merger operator seluler didukung Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate.
"Kominfo menyambut baik usaha konsolidasi industri telekomunikasi dai Indonesia, dengan harapan bisnis telekomunikasi, seperti telepon seluler semakin efisien dan semakin kuat serta mampu mendukung program pemerintah 'Akselerasi Transformasi Digital di Indonesia'," kata Johnny.
Dengan terjadinya konsolidasi antar operator seluler ini, Menkominfo, diharapkan dapat memperkuat struktur permodalan, Sumber Daya Manusia, management dan kecepatan dalam pengambilan keputusan bisnis, khususnya Capex dan Opex dalam pembangunan infrastruktur TIK di wilayah kerja Non 3T yang saat ini belum selesai dibangun.
"Konsolidasi juga diharapkan dapat mendukung pemanfaatan teknologi baru dan dapat mengawali 5G deployment di Indonesia," ucapnya.
Lebih lanjut lagi, Menkominfo mengatakan, disrupsi teknologi yang cepat juga perlu diantisipasi oleh operator seluler secara cepat dan tepat melalui pilihan teknologi komunikasi yang tepat dan kebijakan management yang future outlook.
https://nonton08.com/movies/an-american-werewolf-in-london/
Ini Dia 5 Top Brand Smartphone Tahun 2020
Sepanjang 2020, begitu banyak produk smartphone diluncurkan. Inilah 5 top brand ponsel yang paling menarik perhatian. Apakah ada favoritmu juga, detikers?
Detikcom merilis data 'Year in Review 2020' yang merupakan topik dan artikel penting selama tahun 2020 yang paling banyak dibaca oleh pembaca detikcom.
Dalam rangkuman ini juga terdapat ulasan mengenai isu (topik), momen, individu, dan brand terbaik yang tersaji dalam data dan angka. Untuk kategori top brand ponsel berikut adalah 5 teratas yang paling banyak dibicarakan detikers.
Kategori Top 5 ini dihitung dengan dua parameter yang berbeda. Ada perhitungan dengan page view (PV) atau jumlah halaman dibaca dan juga perhitungan dengan unique visitor (UV) atau jumlah pembaca artikel tersebut.
Berdasarkan Unique Visitor (UV) atau jumlah pembaca/pengunjung, ada 5 produsen HP yang paling menarik orang untuk membaca beritanya. Sepanjang 2020, mereka menghimpun pembaca yang mencari informasi produk mereka di detikINET.
Artikel-artikel yang dibaca mulai dari peluncuran HP baru, review produk, fitur-fitur, bocoran produk baru sampai hasil jepretan kamera ponsel. Artikel yang diperhitungkan adalah sejak awal Januari 2020.
5 Top brand smartphone berdasarkan jumlah pembaca:
Apple: 4.820.244 pembaca
Samsung: 3.268.683 pembaca
Xiaomi: 2.536.763 pembaca
Oppo: 2.113.158 pembaca
Vivo: 1.102.212 pembaca
Lalu, ada lagi 5 besar produsen HP yang dinilai berdasarkan Page View (PV). Ini merupakan jumlah halaman dari situs yang diklik oleh pembaca.
Jika seorang visitor (manusia) membuka laman website tersebut sebanyak 10 kali maka pageview-nya juga akan berjumlah 10 kali penayangan. Satu individu pembaca bisa membaca beberapa halaman.
5 Top brand smartphone berdasarkan jumlah halaman yang dibaca:
Apple: 8.523.863
Samsung: 6.303.547
Xiaomi: 4.110.732
Oppo: 3.424.779
Vivo: 1.797.333