Minggu, 02 Agustus 2020

Hati-hati, Gadis Ini Jarinya Nyaris Diamputasi Akibat Kebiasaan Gigit Kuku

Beberapa orang memiliki kebiasaan buruk menggigit kuku jari mereka karena beberapa alasan. Padahal kebiasaan menggigit kuku merupakan sesuatu yang dapat merugikan kesehatan kamu, lho.
Misalnya jika kuku kamu kotor. Kebiasaan gigit kuku tentu akan akan membuat kuman dan bakteri masuk ke dalam tubuh.

Seorang mahasiswi berusia 18 tahun di Texas telah merasakan akibat buruk karena sering menggigit kukunya. Gadis bernama Lauren Nichols berbagi kisahnya dengan memposting sebuah video tiktok baru-baru ini. Ia hampir kehilangan salah satu jari setelah terkena infeksi karena menggigit kukunya. Awalnya Lauren mengira luka pada jarinya hanya memar biasa.

"Ujung jari saya hampir diamputasi karena kebiasaan menggigit kuku," ucapnya.

Masalah ini bermula pada 8 Januari, ketika dia bangun dan melihat ada titik hijau pada bagian kiri kutikula jari tengahnya. Awalnya, dia pikir itu hanya memar, sehingga dia mengabaikannya, tetapi pada 9 Januari ia memutuskan untuk memeriksanya.

"Ternyata itu adalah paronychia, atau infeksi kutikula" katanya dalam video tiktok.

Dokter memberinya antibiotik, dan dia pikir itu akan sembuh. Namun, kondisinya semakin memburuk setelah beberapa hari.

"Pada 10 Januari, itu jauh lebih bengkak dan lebih merah, bagian hijaunya juga telah berkembang, jadi antibiotik itu tidak berfungsi," jelasnya.

Akhirnya Lauren kembali ke dokter, dan dokter mengatakan bahwa dia perlu operasi, khususnya pembersihan terapi dan untuk menghilangkan infeksi.

"Dokter mengatakan kepada saya bahwa dia harus mengamputasi ujung jari orang karena infeksi yang terlalu buruk dan saya beruntung, saya datang disaat yang tepat," tambah Lauren.

Terapi yang ia lakukan membantunya sembuh tanpa harus menjalani amputasi. Dan hal ini menjadi pelajaran untuk Lauren untuk berhenti dari kebiasaan menggigit kuku.

Terpopuler Sepekan: Deretan Narkoba yang Menjerat Lucinta Luna

 Lucinta Luna kembali membuat publik heboh. Bukan karena sensasinya, kini ia terjerat kasus narkoba. Sebelumnya ia diamankan polisi pada (11/2/2020) lalu, bersama pasangannya, perempuan berinisial D, dan dua stafnya.
Polisi menemukan ekstasi saat mengamankan Lucinta Luna di Apartemen Thamrin City, Jakarta Pusat. Ekstasi tersebut ditemukan dalam keranjang sampah.

"Pada saat penggeledahan di apartemen tersebut, berhasil diamankan 3 ekstasi, tapi di keranjang sampah," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Selasa (11/2/2020).

Selain itu, polisi menemukan obat penenang, yaitu 7 butir tramadol dan 5 butir riklona. "Ini obat penenang yang masuk ke psikotropika," ujar Kombes Yusri soal tramadol dan riklona.

Setelah dites, urine Lucinta Luna dinyatakan mengandung obat psikotropika. Urine Lucinta Luna disebut positif mengandung benzo atau benzodiazepin.

"Yang bersangkutan dibawa ke Polres Jakbar, dilakukan tes urine, inisial LL positif mengandung Benzo, itu masuk ke psikotropika," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Selasa (11/2/2020).

Obat psikotropika Riklona yang turut diamankan juga termasuk golongan benzodiazepin, jenis clonazepam. Sedangkan tramadol merupakan obat pereda nyeri golongan opiat, bukan psikotropika maupun narkotika tetapi termasuk golongan obat tertentu yang sering disalahgunakan.

Berdasarkan keterangan polisi, Lucinta Luna diketahui baru mengonsumsi narkoba selama 6 bulan. Ia mengaku mengenal narkotika dan psikotropika dari pergaulan.

"Pengakuannya sih baru enam bulan ini," kata Kanit 2 Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKP Maulana Muqarom kepada wartawan di Polres Jakbar, beberapa waktu lalu.

"Iya katanya sih dari pergaulan saja," tambah Maulana.
https://nonton08.com/lake-placid-vs-anaconda/

Terpopuler Sepekan: Kejiwaan Suami yang Rela Istri Bercinta dengan 4 Pria

Seorang suami di Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan berinisial MS rela menjual istrinya dengan menawarkan 'layanan seks' kepada empat temannya. Bahkan MS sempat memaksa istrinya dengan memukul, dan ancaman pisah ranjang.
Kasus ini terbongkar setelah keluarga korban melaporkan perilaku bejat MS ke Polsek Rejoso. Tim Resmob Suropati Satreskrim Polres Pasuruan Kota langsung bergerak dan mengamankan MS di rumahnya. Namun mengapa sih suami bisa begitu rela istri bersetubuh dengan empat pria?

Seksolog David J Ley, PhD, yang juga menulis buku 'Women Who Stray' menjelaskan, fenomena tersebut memang bisa terjadi. Berbagai faktor yang mendorong perilaku tersebut salah satunya adalah kondisi voyeurisme.

Berikut penjelasan lengkapnya dikutip dari Pschology Today:

1. Voyeurisme
Beberapa pria memiliki dorongan seksual yang jarang ditemui secara umum. Contohnya pada kasus ini, senang ketika melihat pasangan sedang bercinta dengan orang lain. Kondisi ini disebut voyeurisme. Menurut David, perilaku ini berkaitan dengan kebiasaan seseorang dalam mengonsumsi pornografi.

Mengutip WebMD, voyeurisme adalah kelainan seksual yang membuat seseorang begitu 'terangsang' ketika melihat orang lain yang tak tahu atau tak ingin disaksikan ikut dalam aktivitas seksual.

2. Biseksual
Adapula pria yang memiliki orientasi biseksual, yaitu ketertarikan pada pria maupun wanita.

"Dalam hal ini membawa pria lain ke ranjang untuk bercinta dengan istri hanya menjadi semacam 'umpan' agar suami bisa ikutan bercinta dengannya," ungkap David.

3. Masalah kesehatan
Menurut David, masalah kesehatan juga bisa menjadi faktor. Ini terjadi ketika pria merasa bersalah dengan performa seksualnya yang tidak bisa memuaskan, sehingga mendorong pasangannya untuk bercinta dengan orang lain.

4. Ekonomi
Sebagian orang menjual layanan seks karena alasan finansial. David menyebut, dalam hal ini pria yang bahkan suaminya sendiri bisa berperan menjadi germo.

5. Misogini
Jika belum familiar dengan istilah misogini, misogini ini diartikan sebagai 'kebencian' pada wanita. Karenanya, seorang pria merasa berhak memperlakukan wanita dengan semena-mena. Contohnya, melukai dan merendahkan pasangannya dengan memaksa bercinta dengan orang lain.

Hati-hati, Gadis Ini Jarinya Nyaris Diamputasi Akibat Kebiasaan Gigit Kuku

Beberapa orang memiliki kebiasaan buruk menggigit kuku jari mereka karena beberapa alasan. Padahal kebiasaan menggigit kuku merupakan sesuatu yang dapat merugikan kesehatan kamu, lho.
Misalnya jika kuku kamu kotor. Kebiasaan gigit kuku tentu akan akan membuat kuman dan bakteri masuk ke dalam tubuh.

Seorang mahasiswi berusia 18 tahun di Texas telah merasakan akibat buruk karena sering menggigit kukunya. Gadis bernama Lauren Nichols berbagi kisahnya dengan memposting sebuah video tiktok baru-baru ini. Ia hampir kehilangan salah satu jari setelah terkena infeksi karena menggigit kukunya. Awalnya Lauren mengira luka pada jarinya hanya memar biasa.

"Ujung jari saya hampir diamputasi karena kebiasaan menggigit kuku," ucapnya.

Masalah ini bermula pada 8 Januari, ketika dia bangun dan melihat ada titik hijau pada bagian kiri kutikula jari tengahnya. Awalnya, dia pikir itu hanya memar, sehingga dia mengabaikannya, tetapi pada 9 Januari ia memutuskan untuk memeriksanya.

"Ternyata itu adalah paronychia, atau infeksi kutikula" katanya dalam video tiktok.

Dokter memberinya antibiotik, dan dia pikir itu akan sembuh. Namun, kondisinya semakin memburuk setelah beberapa hari.

"Pada 10 Januari, itu jauh lebih bengkak dan lebih merah, bagian hijaunya juga telah berkembang, jadi antibiotik itu tidak berfungsi," jelasnya.

Akhirnya Lauren kembali ke dokter, dan dokter mengatakan bahwa dia perlu operasi, khususnya pembersihan terapi dan untuk menghilangkan infeksi.

"Dokter mengatakan kepada saya bahwa dia harus mengamputasi ujung jari orang karena infeksi yang terlalu buruk dan saya beruntung, saya datang disaat yang tepat," tambah Lauren.

Terapi yang ia lakukan membantunya sembuh tanpa harus menjalani amputasi. Dan hal ini menjadi pelajaran untuk Lauren untuk berhenti dari kebiasaan menggigit kuku.
https://nonton08.com/the-condemned-2/